spirit
Mod
Henneguya salminicola adalah parasit sekaligus satu-satunya hewan yang bisa hidup tanpa ada genom mitokondria. Foto/Stephen Douglas Atkinson
Semua makhluk hidup bernapas, tapi aturan ini gak berlaku buat Henneguya salminicola. Gak usah kaget dan merasa ketinggalan info, karena para ilmuwan juga baru tahu fakta ini.
Henneguya salminicola adalah hewan yang tergolong parasit, alias menumpang hidup pada makhluk lain.
Karena supermini, pastinya penampakannya cuma bisa dilihat dengan mikroskop. Tampilan parasit ini ternyata mirip sel sperma, tapi warnanya kebiruan. Dia punya dua ekor dan 'mata'nya oval, kayak mata alien.
Fakta bahwa hewan ini bisa hidup tanpa bernapas diketahui para peneliti waktu menemukan hewan ini menaruh spora-nya (sel yang terbungkus lapisan pelindung) ke dalam daging ikan.
H. salminicola lalu akan menginfeksi jaringan otot padat ikan atau juga cacing air. Mereka yang kena parasit ini biasanya Nah, saat 'bekerja' inilah, ketahuan bahwa H.salminicola bisa melakukannya tanpa bernapas.
Penelitian inipun udah dipublikasikan dalam jurnal Proceedings of National Academy of Sciences, pada 24 Februari lalu.
Dikutip dari Live Science, fenomena ini adalah hal yang aneh, karena parasit ini tergolong hewan multiseluler. Artinya, mestinya hewan ini punya gen pernapasan.
Tapi ternyata, dia gak punya punya genom mitokondria. Ini adalah bagian kecil tapi penting dari DNA, mengandung gen yang bertanggung jawab untuk respirasi.
Para peneliti lalu menilai, bahwa H. salminicola tampaknya udah berevolusi, dan lama-lama kehilangan sifat multiselulernya.
"Mereka telah kehilangan jaringan mereka, sel-sel saraf mereka, otot-otot mereka, semuanya," kata co-author Dorothee Huchon, ahli biologi evolusi dari Tel Aviv University, Israel, dikutip dari Live Science. "Dan sekarang kami mendapati mereka kehilangan kemampuan bernapas."
Ini juga sesuatu yang unik, karena evolusi biasanya berjalan dari bersel tunggal jadi multiseluler.
Para peneliti menduga, evolusi ini malah menguntungkan buat hewan tersebut, karena mereka jadi lebih sering dan cepat bereproduksi.
Nah, soal mata alien yang tadi disebutkan, 'mata' H. salminicola ini sebenarnya adalah sel yang menyengat, tapi gak beracun.
'Mata' ini bakal membantu parasit menempel ke inang saat dibutuhkan. "Sel-sel menyengat ini adalah satu-satunya yang tidak dibuang dalam perampingan evolusi ini," kata Dorothee.
Nah, pertanyaan yang belum terjawab sampai sekarang adalah, dari mana H. salminicola bisa dapat energi kalo dia gak bernapas?
Untuk menjawab ini, para peneliti baru bisa berandai-andai aja. Yaitu mungkin mereka mendapatkannya dengan cara mengimpor ATP (sejenis energi molekuler) dari inangnya yang terinfeksi. Inilah yang dilakukan beberapa parasit yang mirip H. salminicola.
~sindonews.com
