Kalina
Moderator
REPUBLIKA.CO.ID, LONDON
Anda mungkin pernah mendapati hewan peliharaan anda, seperti anjing dan kucing, bernapas dengan mulut terbuka dan lidah terjulur keluar. Sebagian orang mungkin menganggap perilaku ini biasa. Namun pernapasan abnormal ini, jika terlihat terus
dilakukan anjing atau kucing anda, berarti masalah
serius tengah terjadi pada mereka. Kondisi sulit
bernapas ini disebut dyspnea.
Berikut, kenali dulu penyebab dyspnea pada hewan peliharaan, dikutip dari VetStreet, Rabu (19/12).
1. Asma
Asma termasuk penyakit radang jaringan paru-paru.
Asma relatif sering terjadi pada kucing. Biasanya,
kucing akan sering batuk dan sulit bernapas. Kondisi
ini sering terjadi saat kucing berada dalam cuaca
yang terlalu panas, stress, atau karena si kucing terlalu banyak bermain.
2. Bronkitis
Infeksi pada bronkus dan bronkiolus bisa menyebabkan pernapasan abnormal. Anjing atau
kucing terlihat sering batuk. Ini adalah ciri-ciri umum
hewan peliharaan yang terkena bronkitis.
3. Kanker
Kanker dada dan kanker saluran pernapasan bisa
menyebabkan dyspnea.
4. Trakea kolaps
Beberapa anjing jenis 'Terrier' mudah mengalami
pelunakan tulang rawan trakea. Ketika ini terjadi,
anjing yang terkena trakea kolaps akan sering batuk
atau tampak seperti mereka tengah tersedak.
5. Gagal jantung kongestif
Dalam kondisi ini, jantung dan paru-paru hewan
peliharaan anda penuh terisi oleh cairan. Ini juga
menyebabkan anjing atau kucing sulit bernapas.
Anda mungkin pernah mendapati hewan peliharaan anda, seperti anjing dan kucing, bernapas dengan mulut terbuka dan lidah terjulur keluar. Sebagian orang mungkin menganggap perilaku ini biasa. Namun pernapasan abnormal ini, jika terlihat terus
dilakukan anjing atau kucing anda, berarti masalah
serius tengah terjadi pada mereka. Kondisi sulit
bernapas ini disebut dyspnea.
Berikut, kenali dulu penyebab dyspnea pada hewan peliharaan, dikutip dari VetStreet, Rabu (19/12).
1. Asma
Asma termasuk penyakit radang jaringan paru-paru.
Asma relatif sering terjadi pada kucing. Biasanya,
kucing akan sering batuk dan sulit bernapas. Kondisi
ini sering terjadi saat kucing berada dalam cuaca
yang terlalu panas, stress, atau karena si kucing terlalu banyak bermain.
2. Bronkitis
Infeksi pada bronkus dan bronkiolus bisa menyebabkan pernapasan abnormal. Anjing atau
kucing terlihat sering batuk. Ini adalah ciri-ciri umum
hewan peliharaan yang terkena bronkitis.
3. Kanker
Kanker dada dan kanker saluran pernapasan bisa
menyebabkan dyspnea.
4. Trakea kolaps
Beberapa anjing jenis 'Terrier' mudah mengalami
pelunakan tulang rawan trakea. Ketika ini terjadi,
anjing yang terkena trakea kolaps akan sering batuk
atau tampak seperti mereka tengah tersedak.
5. Gagal jantung kongestif
Dalam kondisi ini, jantung dan paru-paru hewan
peliharaan anda penuh terisi oleh cairan. Ini juga
menyebabkan anjing atau kucing sulit bernapas.