Kalina
Moderator
Kalau, pacar kamu malu-malu ketemu sama ortu kamu.. dan, susah ngebujuknya.. ini ada triknya.. semoga berhasil..
Tegakkan Kaki Meja
Tegakkan semangatmu! Gals, pacaran yang sehat nggak bisa diem-dieman. Harus ada komunikasi yang lancar dua arah, plus dua sisi. Kamu ke dia, dia ke kamu. Kamu ke ortunya, dia ke ortumu. Kalau alesannya males bin malu, rasanya, itu patut dicurigai. Bisa aja dia agen yang nyamar jadi pacar kamu, kan. Padahal, sebenernya, dia adalah musuh besar ortumu. Makanya, dia paling anti dengan pembicaraan tentang ortumu. Ho ho... Tapi, bisa jadi penyebabnya trauma sama ortu pacar-pacar sebelum kamu. Kalau bener itu, coba kamu duluin dengan menyapa ortunya. Mungkin dari situ dia bakal ngasih kunjungan balik ke ortumu.
Beber Taplak, Nyalakan Lilin
Beberkan semua alasan ortumu yang mendukung hubungan kalian. Biar dia yakin, tulis semua dalil ortumu di ponsel. Urutin mulai alasan terpenting mengundangnya hingga alasan kurang penting. Jangan ada yang ketinggalan secuil pun. Kalau kamu mau lebih ngoyo, rekam suara ortumu di ponsel. Kalau dia masih ogah percaya, tunjukin lewat 3G di HP kamu. Sambungin video call-mu dengan mama atau papa. Cara lain yang bisa ditempuh, kirimkan undangan spesial ke rumahmu bertanda nama ortumu.
Sajikan Hidangan Utama
Dimulai dengan menyiapkan perangkap kecil. Kamu susun rencana penjebakan cowokmu sama ortumu. Diem-diem, suruh dia jemput kamu di rumah saat kalian rencana nonton. Nah, waktu dia jemput, suruh dia masuk. Ketika masuk, ortumu sudah siaga di depan pintu buat bukain pintu. Eits, masih kurang. Ortu juga harus sedia list pertanyaan supaya nggak kehabisan bahan obrolan dengan pacar pemalumu itu. Kata peribahasa, alah bisa karena biasa, kan. Mulanya saling menyapa, lalu berlanjut ke meja makan. Candle light dinner-mu terwujud beneran, deh. Pacar nggak bakal mati kutu di depan ortumu.
Tegakkan Kaki Meja
Tegakkan semangatmu! Gals, pacaran yang sehat nggak bisa diem-dieman. Harus ada komunikasi yang lancar dua arah, plus dua sisi. Kamu ke dia, dia ke kamu. Kamu ke ortunya, dia ke ortumu. Kalau alesannya males bin malu, rasanya, itu patut dicurigai. Bisa aja dia agen yang nyamar jadi pacar kamu, kan. Padahal, sebenernya, dia adalah musuh besar ortumu. Makanya, dia paling anti dengan pembicaraan tentang ortumu. Ho ho... Tapi, bisa jadi penyebabnya trauma sama ortu pacar-pacar sebelum kamu. Kalau bener itu, coba kamu duluin dengan menyapa ortunya. Mungkin dari situ dia bakal ngasih kunjungan balik ke ortumu.
Beber Taplak, Nyalakan Lilin
Beberkan semua alasan ortumu yang mendukung hubungan kalian. Biar dia yakin, tulis semua dalil ortumu di ponsel. Urutin mulai alasan terpenting mengundangnya hingga alasan kurang penting. Jangan ada yang ketinggalan secuil pun. Kalau kamu mau lebih ngoyo, rekam suara ortumu di ponsel. Kalau dia masih ogah percaya, tunjukin lewat 3G di HP kamu. Sambungin video call-mu dengan mama atau papa. Cara lain yang bisa ditempuh, kirimkan undangan spesial ke rumahmu bertanda nama ortumu.
Sajikan Hidangan Utama
Dimulai dengan menyiapkan perangkap kecil. Kamu susun rencana penjebakan cowokmu sama ortumu. Diem-diem, suruh dia jemput kamu di rumah saat kalian rencana nonton. Nah, waktu dia jemput, suruh dia masuk. Ketika masuk, ortumu sudah siaga di depan pintu buat bukain pintu. Eits, masih kurang. Ortu juga harus sedia list pertanyaan supaya nggak kehabisan bahan obrolan dengan pacar pemalumu itu. Kata peribahasa, alah bisa karena biasa, kan. Mulanya saling menyapa, lalu berlanjut ke meja makan. Candle light dinner-mu terwujud beneran, deh. Pacar nggak bakal mati kutu di depan ortumu.