Hillary: Tarik mundur pasukan dalam 90 hari

pratama_adi2001

New member
Hillary: Tarik mundur pasukan dalam 90 hari
Demokrat bertekad tekan Bush soal Irak
Washington (Espos)
Kalangan Senat dari Partai Demokrat, Sabtu (17/2), bertekad meningkatkan tekanan terhadap pemerintah untuk mengubah strategi perang mereka di Irak.
Sementara, Senator Hillary Rodham Clinton, menyerukan agar penarikan mundur pasukan AS dari Irak bisa dilakukan dalam 90 hari ke depan.
?Pemimpin Republik bisa lari dari debat ini, tapi seperti apa yang pernah saya katakan sebelumnya, mereka tak bisa lari. Senat akan terus berjuang memaksa Presiden Bush untuk mengubah langkah di Irak,? kata pemimpin mayoritas Harry Reid dalam konferensi pers, Sabtu lalu setelah Demokrat gagal memecah kebuntuan di Senat dalam meredam debat tentang strategi tak populer Bush di Irak.
Reid dan para senator dari dua kubu terlibat dalam perdebatan di talkshow televisi, Minggu (18/2), untuk menjelaskan posisi mereka dalam kebuntuan tersebut dan rencana-rencana mereka yang akan datang. Sebanyak 60 suara diperlukan dalam 100 kursi senat untuk melanjutkan pemungutan suara mengenai resolusi yang mengecam rencana pemerintah untuk mengirim 21.500 pasukan tambahan ke Irak.
Namun hanya 56 senator, termasuk tujuh orang Republik, yang mendukung agar perdebatan dilanjutkan, empat suara kurang dari batas minimum. Sedangkan sebanyak 34 suara lainnya menentangnya.
Dengan pemungutan suara simbolis di kedua parlemen itu, pihak Gedung Putih mengeluarkan pernyataan kepada seluruh Kongres untuk mendukung anggaran pengeluaran bagi perang Irak.
Tarik mundur
Sementara Senator Hillary Rodham Clinton, yang juga bakal calon presiden dari Partai Demokrat, menyerukan batas waktu 90 hari untuk dimulainya penarikan mundur tentara AS dari Irak. Hillary Clinton, isteri mantan Presiden Bill Clinton, telah mendapat kritik dari sebagian kalangan Demokrat karena menyokong pengesahan perang tersebut pada 2002 lalu, dan memilih tidak mengulangi suaranya itu seiring kampanye pemilihan presiden tahun depan. ?Sekarang sudah waktunya mengatakan penarikan mundur harus dimulai dalam 90 hari atau Kongres akan mencabut pengesahan atas perang ini,? kata senator New York itu dalam video di situs web kampanyenya.
Saat menawarkan apa dia sebut peta jalan keluar dari Irak, Hillary mengemukakan kunjungannya ke Irak bulan lalu membuatnya lebih gigih untuk memulai apa yang dia sebut penarikan yang sudah lama ditunggu-tunggu.
?Jika George Bush belum menyelesaikan perang ini saat masa jabatannya selesai, apabila saya terpilih, saya yang akan menyelesaikannya,? kata Clinton di video tersebut.
Sementara itu dua bom mobil meledak di pintu keluar sebuah pasar di Baghdad, Minggu (18/2), menewaskan sedikitnya 56 orang dan melukai 127 lainnya. Dua ledakan itu mengguncang pasar terbuka di kawasan Syiah, Baghdad. Sebuah ledakan bom terpisah di kawasan Syiah, Sadr City menewaskan sedikitnya satu orang dan melukai 10 orang lainnya.
Perdana Menteri Inggris, Tony Blair, Minggu, membantah tuduhan bahwa kekerasan yang terjadi di Irak disebabkan karena kesalahan rencana pasukan koalisi. Namun dia mengatakan dia merasa punya tanggung jawab untuk mengakhiri aksi pembunuhan di sana.
Blair juga mengatakan, Washington tidak menekan London untuk meningkatkan jumlah pasukannya di Irak, meskipun Presiden Bush berencana mengirim 21.500 pasukan tambahan ke sana. Inggris berharap akan mengurangi 7.000 anggota pasukannya di Basra beberapa ribu pada pertengahan tahun ini. - Ant/tya/AP
 
Back
Top