Kalina
Moderator
Kapanlagi.com - Sebagai seorang aktor senior yang sudah lama tak muncul di layar lebar, HIM Damsyik rupanya kembali all out dalam film terbaru Indonesia, JINX. Dan dirinya pun menekankan jika dirinya akan menerima tawaran film jika memang ada tantangan di dalamnya.Saat ditemui di kala temu media film JINX di Barcode, Kemang, Senin (01/02) kemarin, HIM Damsyik juga menyayangkan banyaknya film-film horor yang cenderung berbau esek-esek yang sekarang sedang in. Diutarakannya, faktor biaya produksi yang murahlah yang mendorong munculnya film semacam itu.
"Kalau dalam pandangan saya dari sudut komersil, kenapa diproduksi film-film seperti ini karena biayanya murah sekali. Secara teknis kalau film JINX yang akan kita putar, lampunya pakai ribuan watt walau di siang hari. Kalau film-film seperti itu sedikit remang-remang sudah cukup, tempat-tempat gelap bisa syuting," tuturnya.
Hingga akhirnya HIM Damsyik pun membandingkan film-film horor saat ini dengan horor di zaman Suzanna dulu.
"Itu lain dengan sekarang. Dulu Suzanna serem, serem bener nggak dibikin-bikin. Sekarang kan enggak. Saya main dengan Suzanna di PENGABDI SETAN serem banget, sekarang lebih banyak bikin murah, untung besar. Makanya trendi, banyak dibikin. Bedanya di JINX ada aktor-aktor senior seperti Ray Sahetapy. Aktor senior itu nggak murah, kita murah-murah nggak mau," jelasnya.
Disinggung soal adegan syur yang dulu sempat dilakoni HIM Damsyik di film-film Suzanna, dirinya sekarang mengaku tak ingin melakukannya lagi jika tak ada tantangan yang berarti.
"Sekarang sih masalahnya tantangannya ada nggak. Kalau saya lihat tantangannya kayak di film JINX ini saya lari-lari, masuk peti mati, deg-degan lah. Kalau aktor itu bukan masalah harga. Di film JINX saya benar-benar all out. Saya curahkan budaya akting untuk film ini. (Adegan syur sekarang) nggak ada tantangannya, begitu-begitu saja. Kalau cuma bumbu-bumbu seks buat apa. Kalau mau mempertaruhkan, seorang aktor nanti bisa bikin malu dia sendiri," pungkasnya tegas.
setuju banget sama Opa Damsyik.. ni biar jadi dibaca sama aktor-aktor (apalagi) artis-artis juga.. kayak si AS urat malunya udah putus kali.. film gak mutu macam HPDB kok dibanggain mau bikin moral bangsa ini semakin terkoyak moyak