Hipervitaminosis

Gia_Viana

New member
nyoba wiki Hipervitaminosis. Keadaan di mana kadar vitamin dalam tubuh melebihi kadar normal. Keadaan hipervitaminosis termasuk keadaan patologis dengan gejala khas yang tersendiri. Yang sering terjadi adalah hipervitaminosis A dan hipervitaminosis D. Hipervitaminosis A: timbul akibat pemasukan vitamin A yang sangat tinggi ke dalam tubuh (Iebih dari 300.000 unit internasional pada jenis akut; sedangkan pada yang menahun akibat pemberian tidak terlampau tinggi, tetapi yang diberikan selama beberapa minggu sampai beberapa bulan). Gejala-gejala akut: mual, muntah-muntah, pusing, dan penglihatan kabur. Gejala hipervitamonisis A menahun: nafsu makan berkurang, gatal-gatal, berat badan sukar naik, rambut mudah terlepas, anak sangat peka dari kelainan kulit yang menyerupai eksim. Gejala tersebut di atas akan hilang, setelah vitamin dikurangi atau dihentikan. Hipervitaminosis D: tenjadi karena pemasukan vitamin D berlebihan; di samping mungkin adanya faktor hipersensitivitas individual terhadap vitamin D. Gejala timbul 3 bulan kemudian, berupa nafsu makan berkurang, mudah terangsang, otot melemas, konstipasi, pucat, poliuri dan polidipsi. [FOOTNOTE]Ensiklopedi Indonesia, 1992, Penerbit PT Ichtiar Baru Van Hoeve, Jakarta, PT Intermasa, Jakarta[/FOOTNOTE]








[h=1]Reference & Resources[/h]
[REFLIST]1[/REFLIST]
 
Back
Top