Histeri (dari Yun: hustera = rahim). Istilah dalam kedokteran jiwa (Ked.: psikiatri) yang dipakai dengan berbagai pengertian: a) neurose histeris: secara singkat sering dinamakan histeri. Gejala-gejala antara lain: berbagai konversi, gangguan kepingsanan singkat maupun jangka waktu lama, kehilangan kesadaran ringan (melamun dan lain-lain), ketakutan, gangguan fungsi seksual; b) untuk menunjukkan suatu bentuk kepribadian tertentu: watak histeris; ditandai dengan ,ciri-ciri serba berlebih-lebihan seperti:
pengutaraan masa semu secara berlebih-lebihan, pemusatan pada diri sendini yang kuat, senang menonjolkan diri, infaltihitas (kekanak-kanakan) serta berbagai tendensi musochistis (penyimpangan seksual); sering pula dijumpai sugestibihitas yang berlebihan, keragu-raguan yang besar dan daya khayah yang terlalu jauh; c) untuk menunjukkan golongan psikogene tertentu dan psikosa yang psikoreaktif yang agak diliputi gangguan kesadaran diri: psikosa histeris dan situasi-khayal histeris. [FOOTNOTE]Ensiklopedi Indonesia, 1992, Penerbit PT Ichtiar Baru Van Hoeve, Jakarta, PT Intermasa, Jakarta[/FOOTNOTE]
[h=1]Reference & Resources[/h]
[REFLIST]1[/REFLIST]
pengutaraan masa semu secara berlebih-lebihan, pemusatan pada diri sendini yang kuat, senang menonjolkan diri, infaltihitas (kekanak-kanakan) serta berbagai tendensi musochistis (penyimpangan seksual); sering pula dijumpai sugestibihitas yang berlebihan, keragu-raguan yang besar dan daya khayah yang terlalu jauh; c) untuk menunjukkan golongan psikogene tertentu dan psikosa yang psikoreaktif yang agak diliputi gangguan kesadaran diri: psikosa histeris dan situasi-khayal histeris. [FOOTNOTE]Ensiklopedi Indonesia, 1992, Penerbit PT Ichtiar Baru Van Hoeve, Jakarta, PT Intermasa, Jakarta[/FOOTNOTE]
[h=1]Reference & Resources[/h]
[REFLIST]1[/REFLIST]