Kalina
Moderator
LOS ANGELES - Ada yang berbeda di papan nama Hollywood pada Kamis malam (11/2) waktu setempat (kemarin pagi WIB). Billboard raksasa yang semula dibangun untuk mempromosikan perumahan elite Hollywoodland pada 1923 silam itu tidak lagi berbunyi Hollywood, melainkan Sallywood.
Perubahan komposisi huruf papan penanda yang menjadi tetenger jagat perfilman dunia yang berbasis di Los Angeles itu merupakan bagian dari protes kelompok pencinta lingkungan Trust for Public Land. Kelompok konservasi yang berupaya membeli tanah di sekitar tulisan Hollywood itu resah karena papan nama yang menjadi ikon Los Angeles tersebut belakangan tertutupi berbagai billboard iklan perumahan di sekitarnya. Maklum, tanah terbuka di sekitar plakat Hollywood memang milik sebuah perusahaan pengembang, Fox River Financial Resources.
Trust for Public Land berniat menutup huruf-huruf penyusun Hollywood dengan kalimat Save the Peak. Maksudnya, selamatkan papan nama Hollywood. Tapi, hingga kemarin (12/2), baru dua abjad yang tertutup spanduk. Akibatnya, Hollywood pun menjadi Sallywood.
"Lebih dari 400 meter persegi lahan terbuka dan pemandangan dari salah satu tetenger paling tersohor di dunia, Hollywood, terancam," terang Tom LaBonge, anggota Dewan Kota Los Angeles, seperti dilansir Times Online.
Tujuan aksi Trust for Public Land itu menggalang dana buat membeli lahan kosong di sekitar papan nama Hollywood tersebut. Dengan demikian, papan nama terkenal itu tak lagi terganggu atau tertutupi berbagai billboard iklan perumahan.
