ray_minola
New member
Home, film yang indah.............[2009]
HOME
HOME adalah sebuah film dokumenter yang dibuat oleh Yann Arthus-Bertrand. Film ini menghadirkan keadaan planet yang kita tempati, yaitu Bumi. Menceritakan tentang iklim dan bagaimana kita (manusia) sebagai spesies paling dominan mengubah bumi, masa lalu, sekarang, dan di masa yang akan datang. Tema yang dibawakan adalah mengenai korelasi antara semua organisme dengan bumi yang terkait dalam hubungan yang rumit namun sangat penting untuk menjaga keseimbangan satu sama lain. Sehingga tidak mungkin ada satu pun organisme yang hidup berdiri sendiri.
Film dokumenter ini diawali dengan menampilkan landscape gunung-gunung volkanis. Dan menjelaskan bahwa asal mula kehidupan itu berasal dari organime bersel satu dari mata air tepi volkanis. Organisme bersel satu inilah yang memiliki peranan penting dalam proses evolusi fotosintesis.
Kemudian kehidupan berkembang, sehingga muncul air dan pepohonan. Lalu dokumenter ini menghadirkan kehidupan manusia yang lebih berorientasi pada lingkup kehidupan yang pada akhirnya memunculkan peradaban. Mulai dari revolusi pertanian, hingga akhirnya ditemukan minyak yang menjadikan peradaban manusia berubah lebih cepat. Adanya industri, kota, gedung-gedung pencakar langit, dan tentunya mengakibatkan kesenjangan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Kelaparan, kekurangan air bersih, dan yang lebih mengkhawatirkan adalah krisis energi, terlebih listrik.
Adanya ketidakseimbangan dalam pengelolaan energi, air, dan makanan ini akhirnya menimbulkan dampak yang lebih besar, yaitu Global Warming dan krisis karbon. Kota-kota megah seperti New York, Los Angeles, Mumbai, India, Tokyo, Dubai mendapat sorotan dalam film dokumenter ini. Belum lagi melelehnya gunung es atau glasier, menaikkan tinggi permukaan laut, mengubah pola cuaca yang makin susah diprediksi.
HOME menampilkan fakta-fakta tentang bumi dan diikuti oleh sebuah kesimpulan positif. Setidaknya mengajak kita untuk mengenal tempat hidup yang kita tinggali bersama, yaitu bumi. Dan untuk lebih memperhatikan isu-isu lingkungan yang sedikit banyaknya dan lambat laun akan mempengaruhi kehidupan kita semua secara umum.
HOME
HOME adalah sebuah film dokumenter yang dibuat oleh Yann Arthus-Bertrand. Film ini menghadirkan keadaan planet yang kita tempati, yaitu Bumi. Menceritakan tentang iklim dan bagaimana kita (manusia) sebagai spesies paling dominan mengubah bumi, masa lalu, sekarang, dan di masa yang akan datang. Tema yang dibawakan adalah mengenai korelasi antara semua organisme dengan bumi yang terkait dalam hubungan yang rumit namun sangat penting untuk menjaga keseimbangan satu sama lain. Sehingga tidak mungkin ada satu pun organisme yang hidup berdiri sendiri.
Film dokumenter ini diawali dengan menampilkan landscape gunung-gunung volkanis. Dan menjelaskan bahwa asal mula kehidupan itu berasal dari organime bersel satu dari mata air tepi volkanis. Organisme bersel satu inilah yang memiliki peranan penting dalam proses evolusi fotosintesis.
Kemudian kehidupan berkembang, sehingga muncul air dan pepohonan. Lalu dokumenter ini menghadirkan kehidupan manusia yang lebih berorientasi pada lingkup kehidupan yang pada akhirnya memunculkan peradaban. Mulai dari revolusi pertanian, hingga akhirnya ditemukan minyak yang menjadikan peradaban manusia berubah lebih cepat. Adanya industri, kota, gedung-gedung pencakar langit, dan tentunya mengakibatkan kesenjangan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Kelaparan, kekurangan air bersih, dan yang lebih mengkhawatirkan adalah krisis energi, terlebih listrik.
Adanya ketidakseimbangan dalam pengelolaan energi, air, dan makanan ini akhirnya menimbulkan dampak yang lebih besar, yaitu Global Warming dan krisis karbon. Kota-kota megah seperti New York, Los Angeles, Mumbai, India, Tokyo, Dubai mendapat sorotan dalam film dokumenter ini. Belum lagi melelehnya gunung es atau glasier, menaikkan tinggi permukaan laut, mengubah pola cuaca yang makin susah diprediksi.
HOME menampilkan fakta-fakta tentang bumi dan diikuti oleh sebuah kesimpulan positif. Setidaknya mengajak kita untuk mengenal tempat hidup yang kita tinggali bersama, yaitu bumi. Dan untuk lebih memperhatikan isu-isu lingkungan yang sedikit banyaknya dan lambat laun akan mempengaruhi kehidupan kita semua secara umum.
Last edited: