Sumber dari sini
‘Menyulap’ tempat tinggal menjadi sebuah home office atau rumah yang merangkap kantor adalah sebuah langkah awal positif dari sudut pandang kelestarian lingkungan.
Dengan bekerja dari rumah, Anda telah mengambil bagian dalam upaya mengurangi polusi akibat kendaraan bermotor. Selain itu, Anda juga dapat menentukan kebijakan-kebijakan lebih lanjut untuk menghemat energi serta mengurangi limbah produksi dalam kegiatan operasional Anda. Berikut ini adalah beberapa tips yang dapat Anda coba untuk mewujudkan tempat tinggal sekaligus ruang kerja yang eco-friendly:
-Gunakan sarana penerangan alternatif
Manfaatkan cahaya alami sebaik mungkin. Dengan demikian, Anda dapat menghemat listrik dari sarana penerangan yang umumnya terus dinyalakan di gedung perkantoran konvensional. Anda juga perlu mempertimbangkan penggunaan lampu compact fluorescent bulb (CFL), light emitting diode (LED) dan teknologi terbaru, lampu electron stimulated luminescence (ESL) yang harganya lebih mahal namun lebih tahan lama, lebih hemat energi dan tidak mengandung zat-zat beracun.
-Gunakan baterai rechargeable.
Baterai rechargeable dapat menggantikan peran sekitar 400 baterai sekali pakai, jadi silahkan Anda bayangkan berapa banyak limbah baterai usang yang Anda hindari hanya dengan menggunakan baterai jenis ini.
-Gunakan ‘smart’ power strip.
Kebanyakan peralatan elektronik – terutama perangkat komputer – tetap mengkonsumsi listrik meski dalam keadaan tidak menyala. Sebagai alternatif dari solusi mencabut satu-persatu power strip atau extension block dari sumber listrik, Anda dapat beralih ke ‘smart’ power strip yang akan memutuskan aliran listrik dari perangkat elektronik yang berada dalam kondisi standby.
-Recycle
Kebanyakan perlengkapan kantor seperti kertas bekas dokumen, amplop dan kardus adalah materi daur ulang. Karena itu, jangan ragu untuk mulai membiasakan diri me-recycle materi-materi bekas kegiatan operasional Anda. Barang-barang semacam cartridge bekas tinta printer juga biasanya dapat Anda jual kembali untuk proses reuse.
Jika Anda telah membangun jiwa kewirausahaan Anda di sebuah home office, sudahkah Anda menjadikannya suatu sarana eco-friendly? Untuk segera menemukan jawabannya, silahkan ukur seberapa jauh Anda telah menghemat energi di area kerja Anda dengan menggunakan aplikasi ini: http://tiny*url.com/3r744r5
(sumber gambar: dreamfuninterior.com dan ecofriendlylink.com)
‘Menyulap’ tempat tinggal menjadi sebuah home office atau rumah yang merangkap kantor adalah sebuah langkah awal positif dari sudut pandang kelestarian lingkungan.
Dengan bekerja dari rumah, Anda telah mengambil bagian dalam upaya mengurangi polusi akibat kendaraan bermotor. Selain itu, Anda juga dapat menentukan kebijakan-kebijakan lebih lanjut untuk menghemat energi serta mengurangi limbah produksi dalam kegiatan operasional Anda. Berikut ini adalah beberapa tips yang dapat Anda coba untuk mewujudkan tempat tinggal sekaligus ruang kerja yang eco-friendly:
-Gunakan sarana penerangan alternatif
Manfaatkan cahaya alami sebaik mungkin. Dengan demikian, Anda dapat menghemat listrik dari sarana penerangan yang umumnya terus dinyalakan di gedung perkantoran konvensional. Anda juga perlu mempertimbangkan penggunaan lampu compact fluorescent bulb (CFL), light emitting diode (LED) dan teknologi terbaru, lampu electron stimulated luminescence (ESL) yang harganya lebih mahal namun lebih tahan lama, lebih hemat energi dan tidak mengandung zat-zat beracun.
-Gunakan baterai rechargeable.
Baterai rechargeable dapat menggantikan peran sekitar 400 baterai sekali pakai, jadi silahkan Anda bayangkan berapa banyak limbah baterai usang yang Anda hindari hanya dengan menggunakan baterai jenis ini.
-Gunakan ‘smart’ power strip.
Kebanyakan peralatan elektronik – terutama perangkat komputer – tetap mengkonsumsi listrik meski dalam keadaan tidak menyala. Sebagai alternatif dari solusi mencabut satu-persatu power strip atau extension block dari sumber listrik, Anda dapat beralih ke ‘smart’ power strip yang akan memutuskan aliran listrik dari perangkat elektronik yang berada dalam kondisi standby.
-Recycle
Kebanyakan perlengkapan kantor seperti kertas bekas dokumen, amplop dan kardus adalah materi daur ulang. Karena itu, jangan ragu untuk mulai membiasakan diri me-recycle materi-materi bekas kegiatan operasional Anda. Barang-barang semacam cartridge bekas tinta printer juga biasanya dapat Anda jual kembali untuk proses reuse.
Jika Anda telah membangun jiwa kewirausahaan Anda di sebuah home office, sudahkah Anda menjadikannya suatu sarana eco-friendly? Untuk segera menemukan jawabannya, silahkan ukur seberapa jauh Anda telah menghemat energi di area kerja Anda dengan menggunakan aplikasi ini: http://tiny*url.com/3r744r5
(sumber gambar: dreamfuninterior.com dan ecofriendlylink.com)