fastboy
New member
Hubungan Ferrari - Ecclestone Memanas
Minggu, 21 Desember 2008 | 01:36 WIB
LONDON, SABTU - Tekanan krisis keuangan di ajang Formula Satu sepertinya membuat beberapa pihak yang berkecimpung di dalamnya menjadi gampang tersinggung. Situasi panas ini dapat terlihat dari perseteruan dua tokoh F1, Presiden Ferrari Luca di Montezemelo dan bos pengelola F1 Bernie Ecclestone.
Beberapa waktu lalu, Di Montezemolo mengkritik Ecclestone. Presiden Ferrari menyebut F1 tidak dikelola secara normal atau tidak dikelola secara transparan.
Di Montezemolo mengatakan, F1 tidak memerlukan diktaktor dan tim-tim F1 seharusnya mendapat pembagian penghasilan lebih besar lagi.
Ecclestone, bos Formula One Management, perusahaan yang mengurusi komersial F1 termasuk hak siar televisi, rupanya panas dengan komentar miring ala Di Montezemolo.
Dikutip edisi koran Times edisi Sabtu (20/12), Ecclestone gantian mengkritik Ferrari dengan pedas. Tanpa ragu, Eccelstone membeberkan hak istimewa yang dikantongi Ferrari.
"Ferrari mendapat pembagian uang jauh lebih banyak ketimbang tim-tim lain," ujar Ecclestone, miliarder berusia 78 tahun.
"Mereka mengantongi 80 juta dollar AS lebih banyak. Saat memenangi gelar juara konstruktor, seperti mereka lakukan pada tahun ini, Ferrari mendapat 80 juta dollar AS lebih banyak ketimbang jika seandainya McLaren memenanginya," ujar Ecclestone.
Ferrari adalah tim paling sukses dan glamour di kancah F1. Ferrari merupakan satu-satunya tim yang bertahan sejak F1 pertama kali digelar pada 1950.
Bukan rahasia lagi, Ferrari menerima pembagian penghasilan lebih besar ketimbang tim-tim lain. Hal ini dilakukan sebagai bentuk pengakuan akan peran penting Ferrari bagi popularitas F1. Akan tetapi, berapa persisnya kelebihan yang diterima Ferrari tidak pernah diketahui.
Pernyataan Eccelstone yang disampaikan dengan marah akhirnya mengungkapkan jumlah kelebihan pembagian penghasilan yang diterima Ferrari. "Satu-satunya yang tidak disebutnya (Di Montezemolo) adalah jumlah uang ekstra yang didapat Ferrari dan hal-hal ekstra lain yang dimiliki Ferrari selama bertahun-tahun," tutur Ecclestone.
Ia juga mengungkapkan, Ferrari mengambil keuntungan saat membuat kesepakatan baru dengan dirinya dan meninggalkan kelompok sejumlah pabrikan yang ingin membuat ajang tandingan pada 2003. "Ferrari adalah satu-satunya tim yang meninggalkan barisan itu. Mengapa Ferrari melakukan itu? Itu menjadi asal muasal 80 juta dollar AS," tegas Ecclestone.
Dengan sinis, Ecclestone meminta Ferrari sebaiknya membagikan kelebihan uang yang dimiliki mereka kepada tim-tim lain, ketimbang terus meminta tambahan penghasilan. (ATO)
Tomy Trinugroho A
Sumber : Kompas
Minggu, 21 Desember 2008 | 01:36 WIB
LONDON, SABTU - Tekanan krisis keuangan di ajang Formula Satu sepertinya membuat beberapa pihak yang berkecimpung di dalamnya menjadi gampang tersinggung. Situasi panas ini dapat terlihat dari perseteruan dua tokoh F1, Presiden Ferrari Luca di Montezemelo dan bos pengelola F1 Bernie Ecclestone.
Beberapa waktu lalu, Di Montezemolo mengkritik Ecclestone. Presiden Ferrari menyebut F1 tidak dikelola secara normal atau tidak dikelola secara transparan.
Di Montezemolo mengatakan, F1 tidak memerlukan diktaktor dan tim-tim F1 seharusnya mendapat pembagian penghasilan lebih besar lagi.
Ecclestone, bos Formula One Management, perusahaan yang mengurusi komersial F1 termasuk hak siar televisi, rupanya panas dengan komentar miring ala Di Montezemolo.
Dikutip edisi koran Times edisi Sabtu (20/12), Ecclestone gantian mengkritik Ferrari dengan pedas. Tanpa ragu, Eccelstone membeberkan hak istimewa yang dikantongi Ferrari.
"Ferrari mendapat pembagian uang jauh lebih banyak ketimbang tim-tim lain," ujar Ecclestone, miliarder berusia 78 tahun.
"Mereka mengantongi 80 juta dollar AS lebih banyak. Saat memenangi gelar juara konstruktor, seperti mereka lakukan pada tahun ini, Ferrari mendapat 80 juta dollar AS lebih banyak ketimbang jika seandainya McLaren memenanginya," ujar Ecclestone.
Ferrari adalah tim paling sukses dan glamour di kancah F1. Ferrari merupakan satu-satunya tim yang bertahan sejak F1 pertama kali digelar pada 1950.
Bukan rahasia lagi, Ferrari menerima pembagian penghasilan lebih besar ketimbang tim-tim lain. Hal ini dilakukan sebagai bentuk pengakuan akan peran penting Ferrari bagi popularitas F1. Akan tetapi, berapa persisnya kelebihan yang diterima Ferrari tidak pernah diketahui.
Pernyataan Eccelstone yang disampaikan dengan marah akhirnya mengungkapkan jumlah kelebihan pembagian penghasilan yang diterima Ferrari. "Satu-satunya yang tidak disebutnya (Di Montezemolo) adalah jumlah uang ekstra yang didapat Ferrari dan hal-hal ekstra lain yang dimiliki Ferrari selama bertahun-tahun," tutur Ecclestone.
Ia juga mengungkapkan, Ferrari mengambil keuntungan saat membuat kesepakatan baru dengan dirinya dan meninggalkan kelompok sejumlah pabrikan yang ingin membuat ajang tandingan pada 2003. "Ferrari adalah satu-satunya tim yang meninggalkan barisan itu. Mengapa Ferrari melakukan itu? Itu menjadi asal muasal 80 juta dollar AS," tegas Ecclestone.
Dengan sinis, Ecclestone meminta Ferrari sebaiknya membagikan kelebihan uang yang dimiliki mereka kepada tim-tim lain, ketimbang terus meminta tambahan penghasilan. (ATO)
Tomy Trinugroho A
Sumber : Kompas