Hukuman mati bagi yang menghina Nabi Muhammad

benno

New member
Salam semua...

Saya hanya ingin memberi tahu. Kemarin istri saya mengirim email tentang orang yang membuat kartun nabi Muhammad SAW.

Halal dan berpahala kalau kita membunuh orang yang menghina nabi Muhammad SAW - Kufur. Kejadian ini juga terjadi 2 kali di waktu nabi SAW masih hidup, dan satu kali di jaman Abu Bakar. Kalau mau bisa saya ceritakan lebih dalam lagi tentang ini.

Tapi umat Islam juga dilarang (baca: diharamkan) menghina nabi2 (atau yang dianggap Tuhan) dari agama lain, karena percaya kepada nabi ISA, Nuh, dll, adalah sebagian dari iman.

Semoga hukum ini jelas.

Jazakillah
 
pertanyaannya sekarang:
siapakah yang berwewenang menghukum orang yang menghina Rasulullah jika terjadi di negara kita?
dan apakah juga kalau kita sebagai muslim yang 'gemar sekali' menghina nabi agama orang lain bisa terima kalau di hukum mati?
 
Yang berwenang menghukum orang yang menghina Rasulullah jika terjadi di negara Islam adalah Pemerintah. kalau pemerintah tidak mau bertindak maka masyarakat berhak menasihati/mewasiati pemerintah untuk bertindak (misalnya dengan protes tanpa bikin kacau atau dengan menulis di koran, majalah, internet, dsb). Surat Al Asr (Wal Asri) menyuruh kita untuk menasihati/mewasiati dengan haqq (kebenaran). Dan membela Rasulullah adalah kewajiban kaum Muslim dan haknya Allah dan Rasulnya.

Ada pendapat yang mengatakan kalau orang yang menghina Rasulullah sudah tobat maka tidak dihukum mati, tapi kedudukan orang itu dihadap orang Muslim tidak sama lagi (seperti orang murtad yang kembali Islam dijaman Abu Bakr RU).

InsyaAllah kaum Muslim tidak 'gemar sekali' menghina nabi agama orang lain. Nabi SAW tidak pernah menghukum mati orang Muslim yang menghina nabi agama orang lain. Rasulullah melarang dan Muslim melakukan yang dilarang. Al Quran mengatakan orang yang tidak melakukan yang diperintah Rasulullah adalah orang yang munafiq. Ini disurat An Nisa:

(58) Hai orang-orang yang beriman, ta’atilah Allah dan ta’atilah Rasul [Nya], dan ulil amri di antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah [Al Qur’an] dan Rasul [sunnahnya], jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama [bagimu] dan lebih baik akibatnya.

(59) Apakah kamu tidak memperhatikan orang-orang yang mengaku dirinya telah beriman kepada apa yang diturunkan kepadamu dan kepada apa yang diturunkan sebelum kamu? Mereka hendak berhakim kepada thaghut [1], padahal mereka telah diperintah mengingkari thaghut itu. Dan syaitan bermaksud menyesatkan mereka [dengan] penyesatan yang sejauh-jauhnya.

(60) Apabila dikatakan kepada mereka: "Marilah kamu [tunduk] kepada hukum yang Allah telah turunkan dan kepada hukum Rasul", niscaya kamu lihat orang-orang munafik menghalangi [manusia] dengan sekuat-kuatnya dari [mendekati] kamu.

Allah and his Rasul know best.

Jazakillah
 
Yang berwenang menghukum orang yang menghina Rasulullah jika terjadi di negara Islam adalah Pemerintah. kalau pemerintah tidak mau bertindak maka masyarakat berhak menasihati/mewasiati pemerintah untuk bertindak (misalnya dengan protes tanpa bikin kacau atau dengan menulis di koran, majalah, internet, dsb). Surat Al Asr (Wal Asri) menyuruh kita untuk menasihati/mewasiati dengan haqq (kebenaran). Dan membela Rasulullah adalah kewajiban kaum Muslim dan haknya Allah dan Rasulnya.

Ada pendapat yang mengatakan kalau orang yang menghina Rasulullah sudah tobat maka tidak dihukum mati, tapi kedudukan orang itu dihadap orang Muslim tidak sama lagi (seperti orang murtad yang kembali Islam dijaman Abu Bakr RU).

InsyaAllah kaum Muslim tidak 'gemar sekali' menghina nabi agama orang lain. Nabi SAW tidak pernah menghukum mati orang Muslim yang menghina nabi agama orang lain. Rasulullah melarang dan Muslim melakukan yang dilarang. Al Quran mengatakan orang yang tidak melakukan yang diperintah Rasulullah adalah orang yang munafiq. Ini disurat An Nisa:

(58) Hai orang-orang yang beriman, ta’atilah Allah dan ta’atilah Rasul [Nya], dan ulil amri di antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah [Al Qur’an] dan Rasul [sunnahnya], jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama [bagimu] dan lebih baik akibatnya.

(59) Apakah kamu tidak memperhatikan orang-orang yang mengaku dirinya telah beriman kepada apa yang diturunkan kepadamu dan kepada apa yang diturunkan sebelum kamu? Mereka hendak berhakim kepada thaghut [1], padahal mereka telah diperintah mengingkari thaghut itu. Dan syaitan bermaksud menyesatkan mereka [dengan] penyesatan yang sejauh-jauhnya.

(60) Apabila dikatakan kepada mereka: "Marilah kamu [tunduk] kepada hukum yang Allah telah turunkan dan kepada hukum Rasul", niscaya kamu lihat orang-orang munafik menghalangi [manusia] dengan sekuat-kuatnya dari [mendekati] kamu.

Allah and his Rasul know best.

Jazakillah

Tetapi sebagian besar umat Islam marah dengan orang-orang yang pindah ke agama Kristen dan menuduh gerakan kekristenan menjadi antek imperialis dan kapitalis. Kebanyakan tuduhan ini hanya merupakan kebenaran yang parsial. Kelompok-kelompok muslim yang selalu merasa termarginalkan akan menggunakan atribut Jihad sebagai kendaraannya untuk mengejar orang-orang yang berpindah keyakinan dan berupaya menghabisinya.

perhatikan hadits dibawah ini:

عَنْ سَلَمَةَ بْنِ نُفَيْلٍ الكِنْدِي، قَالَ: كُنْتُ جَالِساً عِنْدَ رَسُوْلِ اللهِ ، فَقَالَ رَجُلٌ: يَا رَسُوْلَ اللهِ، أَذَالَ النَّاسُ الْخَيْلَ، وَوَضَعُوا السِّلاَ?*َ، وَقَالُوا: لاَ جِهَادَ، قَدْ وَضَعَتِ الْ?*َرْبُ أَوْزَارَهَا ! فَأَقْبَلَ رَسُولُ اللهِ  بِوَجْهِهِ وَقَالَ : كَذَبُوا! اَلْآنَ، اَلْآنَ جَاءَ اْلقِتَالُ، وَلاَ يَزَالُ مِنْ أُمَّتِي أُمَّةٌ يُقَاتِلُوْنَ عَلىَ الْ?*َقِّ، وَيُزِيْغُ اللهُ لَهُمْ قُلُوْبَ أَقْوَامٍ وَيَرْزُقُهُمْ مِنْهُمْ، ?*َتَّى تَقُوْمَ السَّاعَةُ، وَ?*َتَّى يَأْتِيَ وَعْدُ اللهِ، وَالْخَيْلُ مَعْقُودٌ فِي نَوَاصِيهَا الْخَيْرُ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ

Dari Salamah bin Nufail Al Kindi ia berkata,’ Saya duduk di sisi Nabi,(Muhammad saw) maka seorang laki-laki berkata,” Ya Rasulullah, manusia telah meninggalkan kuda perang dan menaruh senjata. Mereka mengatakan,” Tidak ada jihad lagi, perang telah selesai.” Maka Rasulullah menghadapkan wajahnya dan besabda,” Mereka berdusta !!! Sekarang, sekarang, perang telah tiba. Akan senantiasa ada dari umatku, umat yang berperang di atas kebenaran. Allah menyesatkan hati-hati sebagian manusia dan memberi rizki umat tersebut dari hamba-hambanya yang tersesat (ghanimah). Begitulah sampai tegaknya kiyamat, dan sampai datangya janji Allah. Kebaikan senantiasa tertambat dalam ubun-ubun kuda perang sampai hari kiamat.
 
pertanyaannya sekarang:
siapakah yang berwewenang menghukum orang yang menghina Rasulullah jika terjadi di negara kita?
dan apakah juga kalau kita sebagai muslim yang 'gemar sekali' menghina nabi agama orang lain bisa terima kalau di hukum mati?

bro...sesuai nick loe...Neraca...gue selalu perhatiin postingan loe...
dan loe selalu seimbang menghadapi segala macam Thread...
salut dan gue pasti ksi 1 bintang buat u...

menurut saya...apakah hukuman Mati Perlu???
memang...menurut saya menghina Nabi itu sangat tidak baik dan tidak Sopan...
jelas itu ciri2 orang yg tidak berAgama...
saya pun yg berbeda Agama...tidak pernah sekalipun terucap Hinaan kepada Agama Islam atau menghina Nabi Umat Islam...

saya sangat menghormati mereka seperti saya menghormati Agama saya sendiri...saya sangat menyetujui "Agamaku, Agamaku, Agamamu, Agamamu"

hendaklah kita tidak saling menghina...mencela...ataupun memojokan suatu agama...
namun untuk hukuman mati...apakah pantas???apakah kita dilahirkan untuk menjadi Algojo Nabi atau Tuhan???saya kira Tuhan tidak Buta...Dia dapat melihat mana yg baik dan mana yg salah...dan Dia dapat menghukum mereka sendiri tanpa menggunakan tangan kita...Manusia...Toh...Allah Maha Besar kan ^_^
 
Ada kisah pada jaman Nabi Muhammad, ada orang yang sangat membenci Nabi Muhammad yang selalu meludah tatkala Nabi Muhammad berjalan melewatinya. Hal itu berlangsung tiap hari. Hingga pada suatu hari, Nabi Muhammad tidak menjumpai orang itu lagi. Nabi Muhammad mendengar klo ternyata orang itu sedang terbaring sakit. Apa yang terjadi? Nabi Muhammad datang menjenguknya tanpa ada rasa kebencian sedikitpun.

Membela Nabi Muhammad wajib bagi orang Islam yang beriman. Tapi alangkah baiknya klo kita mencontoh sikap Nabi Muhammad dalam menyikapi orang2 yang membenci dan memusuhi beliau. Kita masih bisa membela Nabi Muhammad dengan menghiasi hidup kita dengan keindahan ajaran2 Islam.

" Maka disebabkan rahmat dari Allahlah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. " (Q.S. Ali Imran (3) : 159).

Orang yang membenci Islam dan Nabi Muhammad adalah orang2 yang belum mengenal Islam. Kenapa tidak kita kenalkan mereka kepada Islam dengan melekatkan keindahan akhlak Islam di diri kita. Berlaku keras seperti membunuh hanya akan membuat kita meruntuhkan ajaran agama Islam. Membuat orang semakin memebenci agama Islam dan Nabi Muhammad. Tentunya bukan itu wujud kecintaan kita kepada Nabi Muhammad.

Jika sekiranya orang yang menghina Nabi Muhammad itu mau bertobat nasuha sebelum ajal menjemput, Insya Allah pengampunan Allah masih terbuka untuknya. Pengampuan Allah itu luas.
 
hendaklah kita tidak saling menghina...mencela...ataupun memojokan suatu agama...
namun untuk hukuman mati...apakah pantas???apakah kita dilahirkan untuk menjadi Algojo Nabi atau Tuhan???saya kira Tuhan tidak Buta...Dia dapat melihat mana yg baik dan mana yg salah...dan Dia dapat menghukum mereka sendiri tanpa menggunakan tangan kita...Manusia...Toh...Allah Maha Besar kan ^_^

Yang membuat benar atau salahnya satu persoalan adalah Allah SWT melalui Rasulnya. Misalnya Muslim tidak boleh babi karena Allah bikin peraturan begitu, bukan karena babi itu kotor, dsb.
 
Bls: Hukuman mati bagi yang menghina Nabi Muhammad

di HUKUM BOS !
( biar yg lain pd hati 2x ato 100x )
 
Bls: Hukuman mati bagi yang menghina Nabi Muhammad

Umat macam apa itu,menghina az di bunuh..apa nggak ada jalan kasih?
Gw rasa di dunia cuma hanya ada 1 agama dia antara 29 agama besar yang membunuh orang yang menjelekkan nabi nya.
Biarkan az orang itu menerima azab,
hidupku hidupku,hidupmu hidupmu.
kalo udah kita nasehati tapi dia gaq mw dengar,biarkan saja.
Bagaikan orang bodoh yang menderita kanker tapi tidak mau memakan obat yang telah diberikan dokter.
Yang melaksanakan hidup kita ya diri kita masing2.
 
Bls: Hukuman mati bagi yang menghina Nabi Muhammad

Salam semua...

Saya hanya ingin memberi tahu. Kemarin istri saya mengirim email tentang orang yang membuat kartun nabi Muhammad SAW.

Halal dan berpahala kalau kita membunuh orang yang menghina nabi Muhammad SAW - Kufur. Kejadian ini juga terjadi 2 kali di waktu nabi SAW masih hidup, dan satu kali di jaman Abu Bakar. Kalau mau bisa saya ceritakan lebih dalam lagi tentang ini.

Tapi umat Islam juga dilarang (baca: diharamkan) menghina nabi2 (atau yang dianggap Tuhan) dari agama lain, karena percaya kepada nabi ISA, Nuh, dll, adalah sebagian dari iman.

Semoga hukum ini jelas.

Jazakillah

aku rasa ini bukan masalah nabi muhammad saja. masalah nabi yang lain juga harus mendapatkan perhatian seperti nabi isa. berhubung karena Islam adalah agama yang mayoritas dan berada disetiap negara berkembang dan maju itu yang membuat nabi muhammad sebagai bahan ejekan dari orang non islam yang tidak toleran.
 
Bls: Hukuman mati bagi yang menghina Nabi Muhammad

aku rasa ini bukan masalah nabi muhammad saja. masalah nabi yang lain juga harus mendapatkan perhatian seperti nabi isa. berhubung karena Islam adalah agama yang mayoritas dan berada disetiap negara berkembang dan maju itu yang membuat nabi muhammad sebagai bahan ejekan dari orang non islam yang tidak toleran.

kita hidup di negara yang menganut bukan hukum islam. sah saja jika menghukumnya dengan hukuman mati. tapi anda juga harus jeli siapa yang dihukum karena peristiwa yang kemarin itu disebabkan oleh orang luar negara Indonesia. jadi harus pake hukum internasional.
 
Bls: Hukuman mati bagi yang menghina Nabi Muhammad

untuk hamba Allah yang sudah diberikan kriteria siapa saja yang berhak mendapatkan keduanya. di dalam masing-masing kitab agama khan sudah diberitahukan dan diajarkan, jadi sudah jelas untuk siapa. kecuali Allah atau tuhan masing-masing pemeluk agama punya sifat jaiz yakni menentukan siapa saja yang boleh masuk ke syurga atau neraka.
 
Bls: Hukuman mati bagi yang menghina Nabi Muhammad

tapi inget bro barang siapa mencaci dan memaki ciptaannya maka sama saja mencaci dan memaki sang pencipta,berarti klo sampe membunuh lebih parah dong,...maaf ini cuma ngingetin aja klo aja lupa hehehehe
 
Back
Top