Identifikasi DNA Jenazah Teroris

Megha

New member
Identifikasi DNA Jenazah Teroris






Walau dirasa hanya sekedar formalitas, pemanfaatan tes DNA dalam mengungkap jenazah teroris yang tewas dalam penggerebekan oleh tim Densus 88 dari Kepolisian RI di Perumahan Nusapala, Jatiasih, Bekasi, Jawa Barat belum lama ini, merupakan langkah strategis yang bijaksana.




Langkah Identifikasi Jenazah

Dewasa ini terdapat sembilan metode yang dapat ditempuh dalam mengidentifikasi jenazah. Beberapa diantaranya dengan melalui peninjauan hal sederhana seperti menelusuri dokumen identitas diri, pemeriksaan sidik jari, mengamati bentuk tubuh jenazah yang belum rusak, hingga mengenali ciri khas pakaian dan atribut perhiasan yang biasa dikenakan.

Dari aspek medis, proses identifikasi ditempuh dengan cara pemeriksaan dari bagian tubuh, seperti tulang dan uji serologi yang dapat menelusuri tipe golongan darah yang dimiliki jenazah.


1_ngintip_20mayat.jpg


Tak luput pula, proses identifikasi dapat ditempuh dengan tinjauan mengenali ciri-ciri gigi korban. Sayangnya, pemeriksaan ciri-ciri gigi banyak mengalami kendala yang dihadapi. Tidak setiap orang memiliki catatan gigi, terlebih lagi dilatarbelakangi oleh masih rendahnya kesadaran masyarakat Indonesia terhadap pentingnya jadwal pemeriksaan kesehatan gigi berkala ke dokter gigi.

Selain itu proses identifikasi dapat dilakukan melalui proses pemeriksaan uji sidik jari merupakan metode yang relatif murah, tidak sulit, dan tidak memakan banyak waktu. Metode ini memiliki faktor ketepatan yang tinggi, karena variasi keunikan kesamaan sidik jari memiliki perbandingan satu banding lima miliar. Namun bukan berarti langkah ini sangat bergantung terhadap kondisi jari-jari jenazah. Metode ini akan sulit dilakukan ketika kondisi sidik jari sudah menghilang ataupun hancur. Pun jika ditemukan kerusakan pada jari jenazah, maka faktor akurasi hasil akan semakin berkurang.

Sejauh ini, metode pemeriksaan kode genetik atau metode pemeriksaan deoxyribo-nucleic acid (DNA) merupakan metode yang memiliki ketepatan paling tinggi dibandingkan metode identifikasi lainnya.



Akurasi Tinggi


1_piranti_20ngintip_20dna.jpg


Piranti proses tes DNA


Disamping faktor akurasi yang hampir seratus persen, proses metode pemeriksaan DNA juga memiliki kemudahan pengambilan sampel untuk diteliti dari beberapa bagian tubuh jenazah.

Sejauh sampel yang diambil memiliki (minimal) sebuah inti sel, maka pemeriksaan DNA dapat diambil dari sampel mana pun. Sampel dapat diambil dari sperma, tulang, rambut, ludah, urine, maupun feses. Sementara sampel yang paling populer diambil untuk diteliti pada umumnya adalah dari darah.

Guna kelangsungannya, metode canggih ini tetap memerlukan sebuah sampel pembanding disamping sampel dari jenazah. Sampel pembanding bisa didapat dari keluarga jenazah, terutama para orangtua dari jenazah. Terlebih jika sampel pembanding yang didapat adalah dari DNA mitokondria yang berasal dari ibu. DNA mitokondria sangat tepat untuk kedokteran forensik karena jumlah kopi jenis DNA ini sangat tinggi dan tidak ada kombinasi-ulangnya.

Dari aspek efisiensi waktu, tes DNA hanya perlu waktu paling lama dua hari. Bahkan di Nanjing, Taiwan, dengan didukung peralatan canggih, proses pemeriksaan DNA sudah dapat dilihat dalam kurun waktu 4,5 jam.

Tetapi di Indonesia sendiri, kendala kelangsungan proses identifikasi dengan metode ini hanyalah pada masih terbatasnya ahli DNA forensik yang memiliki kemampuan menganalisis hasil pemeriksaan DNA serta merta diikuti tingginya biaya pemeriksaan.




Proses Pemeriksaan DNA

Sebagaimana dewasa ini diketahui, bahwa tubuh manusia terdiri dari sel-sel, sel adalah satuan mikro terkecil yang tersusun banyak hingga membentuk makro kehidupan dalam tubuh manusia.



1_sampel_20dna.jpg


Hasil sampel DNA dipelajari seksama



Dalam sebuah sel, terdapat inti sel dan organel-organel yang mengambil peran dalam bidang masing-masing di dalam sel tersebut. Di dalam sebuah inti sel, terdapatlah kromosom dan nukleus. Kromosom yang terdapat dalam inti sel tersusun atas bagian- bagian yang dinamakan gen.

Gen sendiri, terdiri atas molekul-molekul yang merupakan sepasang rangkaian panjang yang saling terkait melilit membentuk semacam formasi spiral sirkular. Tiap rangkaian molekul tersebut, terdapat satuan yang dinamakan DNA yang tersambung satu sama lain secara khas menurut urutan tertentu. Setiap manusia memiliki susunan kromosom yang identik dan berbeda-beda.

Disinilah proses penelusuran komparasi struktur DNA dilakukan, sampel pembanding dipelajari seksama dengan sampel jenazah. Pemeriksaan perbandingan pola struktur DNA yang tersusun dilakukan dengan cara seksama setelah kemudian dilakukan proses pencocokkan dengan pengurutan DNA yang telah disesuaikan oleh standar Biro Investigasi Federal Amerika Serikat (FBI-US).[Klik dokter](DA)
 
Bls: Identifikasi DNA Jenazah Teroris

Memang benar seperti yang telah dijelaskan pada artikel diatas.. identifikasi forensik banyak macamnya, primer dan sekunder.
Identifikasi primer sendiri secara prioritas tingkat keakuratannya (ketika saya belajar forensik dulu) :
1. Sidik Jari (bisa 100 %)
2. Sidik gigi (bisa 100 %)
3. Genetik (DNA) --> tingkat keakuratan 90 %.

Tapi seperti yang sudah dijelaskan diatas bahwa pada korban - korban tertentu, sidik jari susah digunakan (misal : bila korban hancur), sidik gigi susah digunakan (karena rata - rata orang dinegara berkembang tidak mempunya dental card). sedangkan secara DNA kesulitannya adalah biaya yang mahal, tapi pada kasus terorisme ini tidak dimasalahkan karena negara dapat membiayai proses identifikasi ini.
 
Bls: Identifikasi DNA Jenazah Teroris

klik aja deh buat OP nya, ternyata kayak gitu ya proses identifikasi jenasah pake DNA
 
Bls: Identifikasi DNA Jenazah Teroris

terus.. taunya itu jenazah teroris darimana ya..??
 
Bls: Identifikasi DNA Jenazah Teroris

Kalau saya taunya dari koran,tv dan situs2 berita mas popoi.
 
Bls: Identifikasi DNA Jenazah Teroris

Kalau saya taunya dari koran,tv dan situs2 berita mas popoi.

^
hahahaha...benul2

xixixixixi..
ya itu intinya.. kita gak tau apa apa tentang teroris terorisan ini..
kita cuma dicekokin aja...
tau tau ada orang ditangkep.. digerebek.. ditembak mati...
terus dibilang dia tuh teroris.. and.. kita percaya percaya aja.. xixixixixi

gimana kalo orang itu keluarga kita...??
seperti yang dialami orang tua 2 orang yang tewas di bekasi itu..??
mau liat aja gak boleh..
gimana cara kita bisa yakin kalo memang mereka itu teroris.??
hehehe..
lagian.. terminologi terorisnya aja kita dicekokin amerika kok.. sejak peristiwa 11 september kemaren itu...

dan kita..... kita..... telan mentah mentah...

jayalah negeri ini... jayalah negeri ini....
 
Bls: Identifikasi DNA Jenazah Teroris

haiya... ini thread mah intinya bagaimana proses identifikasi DNA jenazah, bukan ke terorisnya.... hehe....

yah om pop, kalau ditelan mentah mentah mana enak? enakan digoreng dikasih bumbu dulu....
 
Bls: Identifikasi DNA Jenazah Teroris

Jadi kalau terminologis terorisnya gak bener yg ngebom bali dan hotel2 besar kmrn siapa,dong?
Kalau media cetak & elektronik sudah tidak bisa lg dipercaya,dari mana lg kita bisa dapatkan berita yg bisa dipercaya?
 
Bls: Identifikasi DNA Jenazah Teroris

haiya... ini thread mah intinya bagaimana proses identifikasi DNA jenazah, bukan ke terorisnya.... hehe....

yah om pop, kalau ditelan mentah mentah mana enak? enakan digoreng dikasih bumbu dulu....

Jadi kalau terminologis terorisnya gak bener yg ngebom bali dan hotel2 besar kmrn siapa,dong?
Kalau media cetak & elektronik sudah tidak bisa lg dipercaya,dari mana lg kita bisa dapatkan berita yg bisa dipercaya?

wew.. kalo gitu ya judulnya diganti aja bala bala....
proses identifikasi aja...
or test dna aja.. gitu... xixixixi

@ast.... xixixixixi... maksud gue posting gini cuma pengen menyentil rasa ingin tahu kita aja kok...
gue pengen liat.. sejelas apa kita dalam melihat sesuatu permasalahan...
apa kita gampang terima apa yang disajikan di depan mata kita aja, atau kita mau cari tahu dulu sebenarnya apa yang ada didepan kita.

pernah denger asas praduga tak bersalah gak..?? xixixixi kok disini sama sekali gak diterapkan ya..??? hehehe...

pernah denger gak kalimat agung yang mengatakan bahwa lebih baik kita melepaskan tiga orang yang bersalah daripada menahan 1 orang yang tidak bersalah.... xixixixi.. ini juga gak diterapkan disini ya..??

udah ah.. nanti gue disangka belain teroris lagi.. jiakakakakak...
 
Bls: Identifikasi DNA Jenazah Teroris

Iya juga,tapi kalau dalam kasus yg sebesar terorisme mgkn aparat kita juga gak bisa begitu saja memberi keterangan apa lg dijaman canggih ini,semua info serba cepat.
Sedangkan terorisnya juga pada pinter2 dan nonton berita juga.
Kalau melepaskan 3 yg bersalah bs bahaya dong mas popoi... ^_^
2 aja (dr. Azhari & Noordin M Top) udah bikin heboh kyk gini dan udah berapa bnyk jiwa yg melayang termasuk orang2 indonesia sendiri.
 
Bls: Identifikasi DNA Jenazah Teroris

nggak melepas yg 3 bersalah aja udah bahaye ye...masalahnya, jaringan teroris sudah mengakar....sulit mberantasnya
 
Bls: Identifikasi DNA Jenazah Teroris

Iya juga,tapi kalau dalam kasus yg sebesar terorisme mgkn aparat kita juga gak bisa begitu saja memberi keterangan apa lg dijaman canggih ini,semua info serba cepat.
Sedangkan terorisnya juga pada pinter2 dan nonton berita juga.
Kalau melepaskan 3 yg bersalah bs bahaya dong mas popoi... ^_^
2 aja (dr. Azhari & Noordin M Top) udah bikin heboh kyk gini dan udah berapa bnyk jiwa yg melayang termasuk orang2 indonesia sendiri.

terus.. mau berapa orang lagi yang dikorbankan..??
melalui operasi gak pandang bulu seperti yang sekarang dijalankan..??
mereka yang ditembakin itu kan warga indonesia juga lho..??
xixixixi bukan kah pemerintah harus melindungi warga negaranya..??

bukankah polisi harusnya melindungi warganya..?? bukan nangkep nangkepin gak pake a i u.. apalagi langsung maen dar der dor aja...

kalo gue sih sampe sekarang masih menganggap mereka juga korban...
kan belum bisa dibuktikan bahwa mereka itu pelaku...
masih jauh dari pembuktian.. langsung di dor.. tewas..
boro boro mau mengungkap jaringan mereka lagi..
orang mereka aja gak bisa di buktikan bahwa mereka itu bersalah atau tidak.. udah tewas duluan...

kalo gue kok sedih ya..??
 
Bls: Identifikasi DNA Jenazah Teroris

padahal udah nggak ada yang kurang dari kepolisian kita...
gue yakin banget bahwa kepolisian punya kok senjata bius...
kenapa gak dibius aja..??
tapi di tembak mati...
tanya kenapa...??
apa memang nggak mau ditanyain macem macem..??
apa emang langsung udah sangat pede bahwa mereka itu pelaku pelaku.. xixixixi padahal kalaupun mereka itu pelaku.. mereka tuh cuma pelaku kelas paling rendah... gak mau dicari yang gedenya..??
siapa tau mereka hanya sebagai pesuruh.. disuruh nunggu rumah doang.. gak tau apa apa..
memang sengaja ditaruh disana sebagai umpan.. biar dibunuh sama polisi..

kok gue tambah sedih ya..??
 
Bls: Identifikasi DNA Jenazah Teroris

Nah,kalau yg ini aq setuju mas popoi.
Ditangkap dan dimintai keterangan,tapi kalau dilepas sich kalau bisa jangan.
Tapi kalau kmrn liat beritanya sich agak susah mau melepaskan peluru bius mas popoi.
Karena dikelilingi tembok dan si mr x ada didalam wc,tapi aq kurang paham juga kalau peluru bius bisa nembus dinding.
 
Back
Top