Kalina
Moderator
Besut Film Baru, Sujiwo Tejo Pengen Adegan Ciuman
Senin, 19 Oktober 2009 15:05
Kapanlagi.com - Sujiwo Tejo benar-benar multi-talented. Selain bisa menyanyi dan akting, kini seniman berambut gondrong itu mulai berkibar di belakang kamera, yakni menjadi sutradara. Dan sesuai rencana, film terbaru yang dibesutnya bakal mulai tayang di bioskop pada awal 2010 mendatang.
"Aku lagi bikin film. Awal tahun mungkin bisa launching, judulnya GADING-GADING GANESHA. Proses syuting sudah, tinggal editing, dan aku yang sutradara," ungkapnya kala dijumpai di acara resepsi Yenni Wahid di Sampoerna Strategic Square, Jakarta, Minggu (18/10).
Dalam film yang dibintangi sederet nama-nama terkenal antara lain Aryo Wahab, Rizky Hanggono, Restu Sinaga, Dennis Adishwara, dan Fuad Abbas itu, kata Sujiwo, ia menginginkan adanya adegan ciuman. Tapi sayang, rencananya itu tidak bisa berlangsung sempurna.
"Aku pengennya di film itu ada adegan ciumannya, terutama pas di ending-nya. Tapi belum tahu boleh nggak ya ada adegan ciumannya. Menurut Undang-Undang baru, kalau ada ciumannya itu harus dipotong satu scene," kata budayawan kelahiran Jember, 31 Agustus 1962 ini.
Sujiwo juga menuturkan, dalam film yang memakan waktu syuting satu setengah bulan di kampusnya, ITB, bercerita tak jauh-jauh dari kehidupan sehari-hari mahasiswa yang dibumbui romansa percintaan.
"(Konsepnya) sekitar tahun 80-an seorang mahasiswa ITB yang 20 tahun kemudian sukses. Tapi ia bingung pengen ke mana, pengen berbuat sesuatu buat bangsa ini. Ya, masih tetap dengan genrenya cinta," terang Sujiwo.
Senin, 19 Oktober 2009 15:05
Kapanlagi.com - Sujiwo Tejo benar-benar multi-talented. Selain bisa menyanyi dan akting, kini seniman berambut gondrong itu mulai berkibar di belakang kamera, yakni menjadi sutradara. Dan sesuai rencana, film terbaru yang dibesutnya bakal mulai tayang di bioskop pada awal 2010 mendatang.
"Aku lagi bikin film. Awal tahun mungkin bisa launching, judulnya GADING-GADING GANESHA. Proses syuting sudah, tinggal editing, dan aku yang sutradara," ungkapnya kala dijumpai di acara resepsi Yenni Wahid di Sampoerna Strategic Square, Jakarta, Minggu (18/10).
Dalam film yang dibintangi sederet nama-nama terkenal antara lain Aryo Wahab, Rizky Hanggono, Restu Sinaga, Dennis Adishwara, dan Fuad Abbas itu, kata Sujiwo, ia menginginkan adanya adegan ciuman. Tapi sayang, rencananya itu tidak bisa berlangsung sempurna.
"Aku pengennya di film itu ada adegan ciumannya, terutama pas di ending-nya. Tapi belum tahu boleh nggak ya ada adegan ciumannya. Menurut Undang-Undang baru, kalau ada ciumannya itu harus dipotong satu scene," kata budayawan kelahiran Jember, 31 Agustus 1962 ini.
Sujiwo juga menuturkan, dalam film yang memakan waktu syuting satu setengah bulan di kampusnya, ITB, bercerita tak jauh-jauh dari kehidupan sehari-hari mahasiswa yang dibumbui romansa percintaan.
"(Konsepnya) sekitar tahun 80-an seorang mahasiswa ITB yang 20 tahun kemudian sukses. Tapi ia bingung pengen ke mana, pengen berbuat sesuatu buat bangsa ini. Ya, masih tetap dengan genrenya cinta," terang Sujiwo.