chickenfighter
New member
Di antara celah karang yang tajam, ikan-ikan yang hidup di laut memiliki cara komunikasi yang unik satu sama lain. Misalnya, dengan kemampuan menyala dalam gelap atau fluorisensi untuk menunjukkan eksistensinya.
Berdasarkan hasil studi terbaru yang dipublikasikan dalam jurnal BMC Biology edisi September 2008, setidaknya terdapat 32 jenis spesies ikan karang yang memiliki kemampuan tersebut. Ikan-ikan itu hidup pada kedalaman lebih dari 10 meter.
Salah satunya spesies Enneapterygius pusillus dan Pseudocheilinus evanidus yang baru diketahui menyala merah di kegelapan. Penemuan tersebut mengejutkan karena ikan laut secara teori lebih memilih warna hijau atau biru yang memiliki panjang gelombang pendek.
"Ikan laut umumnya tidak melihat atau menggunakan warna merah, kecuali beberapa ikan laut dalam," ujar Nico Machiels, dari Universitas Tuebingen, Jerman. Sebab, mata ikan lebih peka terhadap gelombang pendek.
ia mengatakan ikan-ikan tersebut tidak memproduksi sendiri warna merah itu. Namun, pigmen-pigmen di tubuhnya mengubah gelombang cahaya hijau dan biru yang jatuh ke tubuhnya dan memantulkannya menjadi gelombang cahaya merah.
Hal ini menunjukkan bahwa waran merah mungkin juga umum digunakan ikan laut. Tubuh yang berpendar menjadi cara ikan tersebut untuk berkomunikasi dengan sesamanya.
Sumber: Kompas
Berdasarkan hasil studi terbaru yang dipublikasikan dalam jurnal BMC Biology edisi September 2008, setidaknya terdapat 32 jenis spesies ikan karang yang memiliki kemampuan tersebut. Ikan-ikan itu hidup pada kedalaman lebih dari 10 meter.
Salah satunya spesies Enneapterygius pusillus dan Pseudocheilinus evanidus yang baru diketahui menyala merah di kegelapan. Penemuan tersebut mengejutkan karena ikan laut secara teori lebih memilih warna hijau atau biru yang memiliki panjang gelombang pendek.
"Ikan laut umumnya tidak melihat atau menggunakan warna merah, kecuali beberapa ikan laut dalam," ujar Nico Machiels, dari Universitas Tuebingen, Jerman. Sebab, mata ikan lebih peka terhadap gelombang pendek.
ia mengatakan ikan-ikan tersebut tidak memproduksi sendiri warna merah itu. Namun, pigmen-pigmen di tubuhnya mengubah gelombang cahaya hijau dan biru yang jatuh ke tubuhnya dan memantulkannya menjadi gelombang cahaya merah.
Hal ini menunjukkan bahwa waran merah mungkin juga umum digunakan ikan laut. Tubuh yang berpendar menjadi cara ikan tersebut untuk berkomunikasi dengan sesamanya.
Sumber: Kompas