jmw01
New member
Pemerintah Iran mengatakan mereka memiliki bukti yang menunjukkan salah satu ilmuwan mereka, Shahram Amiri, diculik agen rahasia Amerika Serikat setahun lalu.
Amiri 'muncul' di tiga video dalam satu bulan terakhir
Menurut kementerian luar negeri Iran, berbagai dokumen tentang kasus hilangnya Amiri telah diserahkan kepada kedutaan besar Swiss, yang mewakili kepentingan Amerika di Iran.
Pemerintah Iran menegaskan mereka akan berupaya semaksimal mungkin melindungi warga negara.
Amiri, yang bekerja di Organisasi Energi Atom Iran, hilang ketika melakukan ibadah haji di Arab Saudi.
Amerika Serikat dengan keras membantah telah menculik Amiri, namun ABC News melaporkan bahwa ilmuwan Iran tersebut membelot dan membantu CIA mengumpulkan informasi tentang program senjata nuklir Iran.
Tiga video
Departemen luar negeri AS menolak memberikan keterangan soal keberadaan Amiri.
Satu dari dua video yang muncul pada 8 Juni berisi pengakuan seorang pria bernama Amiri, yang menyebut dirinya diculik oleh agen-agen rahasia Saudi dan AS.
Ia mengklaim telah disiksa dan dipaksa mengatakan bahwa dirinya membelot ke AS. Ia juga mengatakan saat ini berada di Tucson, Arizona.
Dalam video kedua, yang beredar luas di internet, seorang pria yang juga mengaku bernama Amiri mengatakan berada di AS atas kehendak sendiri.
Pada akhir Juni, kembali muncul video dari seseorang yang mengaku bernama Amiri.
Dalam rekaman yang banyak disiarkan oleh media Iran ini, 'Amiri' menegaskan bahwa video kedua adalah hasil rekayasa dan mengatakan bahwa ia berhasil meloloskan diri.
Sumber : BBC
Amiri 'muncul' di tiga video dalam satu bulan terakhir
Menurut kementerian luar negeri Iran, berbagai dokumen tentang kasus hilangnya Amiri telah diserahkan kepada kedutaan besar Swiss, yang mewakili kepentingan Amerika di Iran.
Pemerintah Iran menegaskan mereka akan berupaya semaksimal mungkin melindungi warga negara.
Amiri, yang bekerja di Organisasi Energi Atom Iran, hilang ketika melakukan ibadah haji di Arab Saudi.
Amerika Serikat dengan keras membantah telah menculik Amiri, namun ABC News melaporkan bahwa ilmuwan Iran tersebut membelot dan membantu CIA mengumpulkan informasi tentang program senjata nuklir Iran.
Tiga video
Departemen luar negeri AS menolak memberikan keterangan soal keberadaan Amiri.
Satu dari dua video yang muncul pada 8 Juni berisi pengakuan seorang pria bernama Amiri, yang menyebut dirinya diculik oleh agen-agen rahasia Saudi dan AS.
Ia mengklaim telah disiksa dan dipaksa mengatakan bahwa dirinya membelot ke AS. Ia juga mengatakan saat ini berada di Tucson, Arizona.
Dalam video kedua, yang beredar luas di internet, seorang pria yang juga mengaku bernama Amiri mengatakan berada di AS atas kehendak sendiri.
Pada akhir Juni, kembali muncul video dari seseorang yang mengaku bernama Amiri.
Dalam rekaman yang banyak disiarkan oleh media Iran ini, 'Amiri' menegaskan bahwa video kedua adalah hasil rekayasa dan mengatakan bahwa ia berhasil meloloskan diri.
Sumber : BBC