T-Rex
New member
Reuters
UFO - Juana Bravo dari Roswell menjelaskan otopsi makhluk angkasa luar yang tertinggal ketika sebuah Benda Angkasa Luar Tak Dikenal (UFO) jatuh pada tanggal 4 Juli 1947 di dekat Roswell. Roswell menyelenggarakan konvensi internasional tentang UFO untuk menandai peringatan 50 tahun peristiwa di Roswell tersebut.
ROSWELL - Ketika Mars menjadi perha- tian dunia, seorang ilmuwan mengklaim bahwa analisis terhadap reruntuhan sebuah pesawat ruang angkasa yang jatuh 50 tahun lalu di sini terbukti merupakan milik mahluk angkasa luar (extraterrstrial/ET).
Russell Vernon Clark, seorang peneliti pada Universitas California di San Diego, memperlihatkan foto-foto potongan reruntuhan itu dan hasil pengujian isotop terhadap komposisi materialnya.
Pengujian itu dilakukan bersama seorang profesor dari Universitas Stanford di California, namun pihak penyelenggara menolak menyebutkan namanya. Mereka mengatakan hal itu atas permintaannya, namun namanya akan segera diumumkan.
Sebuah benda berbentuk segitiga berwarna campuran biru, hijau gelap dan metalik ''bisa dianggap sebagai hasil buatan dan bukan terjadi secara alamiah,'' kata Clark.
''Bisa dianggap berasal dari ET,'' ujar Clark, yang menambahkan bahwa penemuan itu akan dipaparkan pada suatu jurnal ilmiah untuk mendapatkan tanggapan.
Dia mengatakan benda itu 99 persen silikon dan satu persen terbuat dari nikel, perak, seng dan germanium yang menurut pengujian isotop hal itu tidak berkaitan dengan elemen-elemen yang ditemukan di bumi. (AFP/K-6)
UFO - Juana Bravo dari Roswell menjelaskan otopsi makhluk angkasa luar yang tertinggal ketika sebuah Benda Angkasa Luar Tak Dikenal (UFO) jatuh pada tanggal 4 Juli 1947 di dekat Roswell. Roswell menyelenggarakan konvensi internasional tentang UFO untuk menandai peringatan 50 tahun peristiwa di Roswell tersebut.
ROSWELL - Ketika Mars menjadi perha- tian dunia, seorang ilmuwan mengklaim bahwa analisis terhadap reruntuhan sebuah pesawat ruang angkasa yang jatuh 50 tahun lalu di sini terbukti merupakan milik mahluk angkasa luar (extraterrstrial/ET).
Russell Vernon Clark, seorang peneliti pada Universitas California di San Diego, memperlihatkan foto-foto potongan reruntuhan itu dan hasil pengujian isotop terhadap komposisi materialnya.
Pengujian itu dilakukan bersama seorang profesor dari Universitas Stanford di California, namun pihak penyelenggara menolak menyebutkan namanya. Mereka mengatakan hal itu atas permintaannya, namun namanya akan segera diumumkan.
Sebuah benda berbentuk segitiga berwarna campuran biru, hijau gelap dan metalik ''bisa dianggap sebagai hasil buatan dan bukan terjadi secara alamiah,'' kata Clark.
''Bisa dianggap berasal dari ET,'' ujar Clark, yang menambahkan bahwa penemuan itu akan dipaparkan pada suatu jurnal ilmiah untuk mendapatkan tanggapan.
Dia mengatakan benda itu 99 persen silikon dan satu persen terbuat dari nikel, perak, seng dan germanium yang menurut pengujian isotop hal itu tidak berkaitan dengan elemen-elemen yang ditemukan di bumi. (AFP/K-6)