tiaseptiani
New member
Auckland. Cumi-cumi raksasa seukuran minibus dan berbobot 350 kg yang telah dibekukan selama 8 bulan di museum Te Papa, Wellington, Selandia Baru kini mulai dicairkan guna untuk penelitian. Para ilmuwan memiliki kesempatan untuk menguak salah satu mahkluk laut misterius itu.
Salah seorang ilmuwan dari Auckland University of Technology, Kat Bolstad menggambarkan bahwa mahkluk itu sangat besar dan indah.
"Ini pada dasarnya adalah sebuah spesimen utuh, yang memberi kesempatan kepada kami untuk menelitinya. Ini adalah kesempatan spektakuler," katanya seperti dikutip Daily Mail, Rabu (17/9/2014).
Cumi raksasa itu merupakan spesimen kedua yang pernah ditemukan dalam keadaan utuh di lautan Antartika.
Cumi yang diketahui berjenis kelamin betina itu memiliki 8 tentakel yang panjangnya masing-masing mencapai lebih dari 1 meter.
"Kami sangat bersemangat untuk mengetahui hal itu... ternyata yang satu ini adalah perempuan, ia mengandung beberapa telur. Ini adalah cumi-cumi raksasa paling sempurna yang pernah kulihat" kata Bolstad kepada wartawan.
Secara keseluruhan, hewan bertinta itu diperkirakan memiliki panjang 4-5 meter dari kepala hingga ujung tentakel. Layaknya gurita, spesies ini memiliki 3 hati -- yang memompa darah ke seluruh tubuh dan dua paru-paru. Ukuran mata hewan ini berdiameter 35 cm.
"Ia memiliki 2 mata sempurna yang sangat besar dan halus karena cumi ini tinggal di laut dalam. Sangat jarang ditemukan cumi yang memiliki kondisi mata yang baik," tambah Bolstad.
Para ilmuwan berharap nantinya hasil dari penelitian ini akan mampu menjawab sejumlah pertanyaan yang berkaitan dengan rantai makanan, variasi genetik diantara jenis cumi-cumi yang berbeda, dan bagaimana kehidupan cumi raksasa.
Temuan spektakuler ini membuat masyarakat menjadi takjub. Tercatat, sekitar 142.000 orang dari 180 negara telah menyaksikan rekaman video pembedahan cumi raksasa ini melalui internet.
Sebelumnya, hewan bertentakel itu ditemukan di wilayah terpencil di Laut Antartika Roos pada musim panas oleh kru kapal yang tengah mencari ikan.
Kapten kapal, John Bennet dan krunya pun terkejut ketika menarik jala yang berisi mahkluk bertentakel seperti selang pemadan kebakaran dan memiliki mata seperti piring makan dari kedalaman 1 mil di bawah permukaan laut.
Hebatnya, Bennet juga pernah menangkap hewan serupa pada 7 tahun yang lalu. Cumi raksasa pertama yang ditangkapnya kini dipamerkan di Museum Nasional Te Papa. Sedangkan penangkapan keduanya itu disimpan khusus untuk bahan penelitan.
sumber : Liputan6.com