askom
New member
MELBOURNE - Ilmuwan dari Australia baru-baru ini mengungkap sebuah terobosan dalam penyembuhan human immunodeficiency virus (HIV). Melalui beberapa tahapan, ilmuwan mengklaim akan dapat membasmi virus yang menggerogoti sistem kekebalan tubuh ini dari tubuh pengidap AIDS (acquired immune deficiency syndrome).
Dilansir Sciencealert, Senin (4/3/2013), peneliti selangkah lebih dekat untuk menemukan cara dalam penyembuhan penyakit yang diakibatkan HIV. Metode ini melibatkan proses mendorong virus yang "tertidur" keluar dari persembunyiannya pada sel yang terinfeksi.
Penelitian baru menunjukkan bagaimana obat kanker vorinostat mampu 'membangunkan' virus yang tertidur ini pada tubuh pasien. Pada pasien dengan pengobatan HIV standar, metode ini dapat mengubah bagaimana gen HIV dapat diaktifkan atau dinon-aktifkan.
Profesor Sharon Lewin dari Department of Medicine Monash University mengatakan, hasil dari percobaan metode ini sangat menjanjikan dan bisa mendukung langkah penelitian lebih lanjut dalam upaya untuk menyembuhkan HIV.
"Kami tahu virus dapat bersembunyi dalam sel dan masih tinggal dari jangkauan terapi konvensional HIV serta sistem kekebalan tubuh," terang Profesor Lewin. Ia mengatakan, obat anti-HIV tidak bisa membasmi virus. Sebab, virus ini bersemayam di dalam sel DNA sistem kekebalan tubuh.
Dengan bersemayam di dalam sel DNA ini, maka HIV bisa tetap terjebak dan "tertidur". "Obat anti-HIV bisa sangat efektif dalam menjaga seseorang tetap sehat, namun mereka tidak akan dapat menghilangkan virus yang sedang tidur," jelasnya.
Metode yang diterapkan ini berupaya "membangunkan" virus dengan menggunakan obat vorinostat. "Ini adalah langkah yang sangat penting, tetapi hasil dari percobaan ini akan menimbulkan pertanyaan lebih lanjut," tuturnya.
Baca -- >> selengkapnya