NEW DELHI--MIOL: Pihak berwajib India, Rabu (21/2), menengarai adanya kaitan antara peristiwa peledakan kereta api Samjhauta Express pada Minggu (18/2) dengan kelompok muslim garis keras asal Pakistan.
"Para penyelidik menelusuri jejak vital teror dalam bentuk panggilan telepon dari Delhi ke daerah Kashmir yang diduduki Pakistan sesaat setelah peristiwa pengeboman. Rekaman pembicaraan mengungkap kaitan dengan kelompok teroris asal Pakistan," papar surat kabar The Times of India seraya menyebut Lashkar-e-Taiba, kaum pemberontak utama Kashmir yang menentang pemerintahan India di wilayah tersebut.
Ledakan terhadap Samjhauta Express mengakibatkan sedikitnya 68 penumpang tewas.
"Para penyelidik menelusuri jejak vital teror dalam bentuk panggilan telepon dari Delhi ke daerah Kashmir yang diduduki Pakistan sesaat setelah peristiwa pengeboman. Rekaman pembicaraan mengungkap kaitan dengan kelompok teroris asal Pakistan," papar surat kabar The Times of India seraya menyebut Lashkar-e-Taiba, kaum pemberontak utama Kashmir yang menentang pemerintahan India di wilayah tersebut.
Ledakan terhadap Samjhauta Express mengakibatkan sedikitnya 68 penumpang tewas.