Indonesia Akt: Andien

Gia_Viana

New member
1518428p.jpg



Ayah kandung penyanyi Andien, Didik Hariadi, akan kembali menindaklanjuti kasus dugaan penipuan yang melibatkan kakak dan adik penyanyi "Si Burung Camar" Vina Panduwinata, Maya dan R Jani, ke Polda Metro Jaya, Kamis (21/1/2010).

Pada 2 Juli 2009, Didik sempat melaporkan keduanya dengan Pasal 378 dan 372 KUHP tentang penipuan. "Sebenarnya kasus ini satu tahun yang lalu, tapi di pihak penyidik ada proses pergantian dan halangan. Makanya hal ini tertunda terus. Tapi, kasusnya tetap berjalan," ujar Didik.

Menurutnya, kasus yang melibatkan Maya dan Jani ini berawal ketika keduanya menjalin kerja sama bisnis ekspor ikan. Bisnis sempat berjalan bahkan sempat panen dan diekspor. Berdasarkan perhitungan Didik, pendapatan dari hasil tersebut ditaksir mencapai Rp 1,6 miliar, terhitung Maret 2004 hingga satu tahun kemudian. Sayangnya, uang hasil panen tak pernah jelas.

Sekitar bulan Februari 2009, Didik mengklaim bahwa ia sempat bertemu dengan Jani dan mengaku bersedia melakukan pembayaran sebesar Rp 1,2 miliar. Pembayaran akan dilaksanakan secara angsuran dengan cara membuka 2 cek dan 22 giro.

Sayangnya, Jani dan Maya tidak juga melakukan kewajiban seperti yang sudah disepakati bahkan kembali menghindar dan sulit untuk ditemui. Malahan, cek tersebut ditolak oleh pihak bank lantaran merupakan cek kosong.

Merasa tak ada kejelasan, pihak Didi pun berniat melanjutkan kasusnya ke pihak kepolisian. "Setelah sekian lama tidak ada pembayaran yang jelas, akhirnya saya tindaklanjuti ke kepolisian," ucap Didik ditemui di Polda Metro Jaya, Kamis.

Menurut Didik, upaya melanjutkan kasus tersebut juga berdasarkan keinginan pihak Maya dan Jani. "Ini permintaan atas terlapor satu dan terlapor dua, yang ingin segera kasus ini diselesaikan secara hukum," kata Didik, yang ditemani Andien.

Sementara itu, Andien mengaku bahwa kehadirannya sekadar ingin mendampingi sang ayah. "Saya hanya mau support ayah saya. Sebenarnya saya tak tahu apa-apa. Ini masalah privasi ayah saya. Saya hanya menemani dia ke mari. Jujur, saya enggak enak kalau setiap pagi lihat ayah pasang muka enggak enak terus," ujar Andien.
 
Bls: Keluarga Andin ditipu saudara Vina Panduwinata

tambahan..

[ Jum'at, 22 Januari 2010 ]
Andien Habiskan Waktu di Polda Metro Jaya

JAKARTA - Seharian kemarin penyanyi Andien menghabiskan waktu di Polda Metro Jaya. Dia datang untuk mengikuti perkembangan kasus penipuan yang menimpa ayahnya, Didiek. Diduga pelakunya Zani Panduwinata, adik kandung penyanyi Vina Panduwinata, dengan jumlah kerugian Rp 1,2 miliar. Namun, pelantun lagu Gemintang itu enggan bercerita detailnya.

"Ini (kasus) hubungannya langsung ke Papaku. Jadi, langsung sama orang yang bersangkutan saja ya. Ini agak private. Nanti saja kalau masalahnya sudah (jelas)," kelitnya.

Sementara itu, Didiek mengaku bahwa kasus tersebut terjadi sejak sekitar satu tahun lalu. Hal itu bermula dari bisnis dagang dan ekspor-impor ikan. Zani Panduwinata telah mengeluarkan cek senilai Rp 1,2 miliar untuk bisnis tersebut. "Setahun lalu, dia mengeluarkan 24 lembar cek, yang masing-masing Rp 50 juta," tuturnya.

Meski begitu, kata Didiek, semua cek tidak ada yang bisa dicairkan alias kosong. Maka, dirinya mengalami kerugian dan merasa ditipu. Andien merasa bisa memaklumi dan mengerti penderitaan orangtuanya. Meski begitu, belum ada yang bisa dia lakukan untuk membantu kecuali ikut mendampingi penyelesaian kasusnya secara hukum, berharap dukungan morilnya bisa berarti.

"Kalau aku, jelas, pengin masalahnya selesai. Aku lihat Papa dan Mamaku kesulitan," harapnya. "Aku kan masih serumah, kita bangun pagi, kita sarapan, kan kelihatan ada masalah apa di rumah. Dan, aku tahu seberapa memberatkan masalah ini," imbuhnya.

sumber: Jawa Pos
 
Back
Top