Indonesia Akt: Budi Anduk
- Thread starter jozza
- Start date
) 
Bayu_erfastianto
New member
Bls: budi anduk beraksi
jiakakaka,... ni juga parah..
:inidia: saya suguhin buat para pecinta Budi Anduk :inidia:
liatin mukanya aja udah pingin ngakak
i love budi anduk
bintang pliss
jiakakaka,... ni juga parah..
Bayu_erfastianto
New member
Bls: budi anduk beraksi
bukan top gun.. tapi top coy.. wkkwkw
bukan top gun.. tapi top coy.. wkkwkw
parker_buble
New member
Bls: budi anduk beraksi
aduh, aku ketawa sampe sakit perut. apalagi yg pic poster top gun ntu. oalah..
aduh, aku ketawa sampe sakit perut. apalagi yg pic poster top gun ntu. oalah.. 
subhanluffy
New member
Bls: budi anduk beraksi
wawakwwkakwkakwkaw
mirip bgt...............
wawakwwkakwkakwkaw
mirip bgt...............
Kalina
Moderator
Bls: Indonesia Akt: Budi Anduk
Bergelimang Harta, Budi Anduk Tak Kehilangan Kesederhanaan
JAKARTA - Menjadi sukses dan bergelimang harta dalam kurun dua tahun belakangan ini tidak membuat komedian Budi Prihatin alias Budi Anduk kehilangan kesederhanaan. Pria berambut keriting itu tetap cinta makan di warteg dan beli baju murah.
Budi merasa tidak ada yang perlu dibanggakan dari kondisinya saat ini. Semua merupakan hasil kerja bersama banyak pihak. ''Saya ini kuli, pekerja. Mengikuti konsep orang. Apa yang harus dibanggain?'' ujarnya saat menjadi MC ulang tahun ke-30 KFC Indonesia di Kemang akhir pekan lalu.
Memang, kata Budi, godaan untuk menjadi glamor begitu besar. Terlebih, dirinya berada di lingkungan selebriti. Tapi, suami Neneng Nurhayati tersebut merasa lebih nyaman menjadi diri sendiri. ''Saya baju saja dikasih terus. Kalau beli pun yang biasa-biasa saja, paling tinggi cepek (seratus ribu),'' ungkapnya.
Sesekali, ujar Budi, sempat juga terpikir untuk mengimbangi kemewahan selebriti lain. Salah satunya, membeli Mercedes-Benz. ''Mungkin saya mampu ya beli Mercy. Tapi, ah ngapain juga? Kan sampainya juga sama. Saya cukup mobil Avanza,'' ujar pria kelahiran Jakarta, 8 Februari 1968, tersebut.
Budi berprinsip, tetap hidup dalam level sederhana lebih baik daripada memanfaatkan keadaan. Menurut dia, masih banyak cara untuk menyimpan harta yang dimiliki agar lebih bermanfaat. ''Setiap ego muncul, saya mikir lagi. Lebih baik uangnya buat dapur atau dikasih ke istri, lebih ketahuan nanti hasilnya,'' tegas bintang acara Tawa Sutra itu.
Belakangan, dia juga mulai memberi perhatian lebih pada kesehatan. Memasuki usia 40 membuat dirinya harus lebih hati-hati, terutama dalam menjaga pola makan. ''Dulu saya rakus banget. Apa saja saya makan. Sekarang mulai jaga-jaga, umur 40 begini. Tapi, boleh tanya, saya makan selalu di warteg,'' ujarnya.
Saat ini, Budi menghindari makan daging merah dan makanan berlemak. Olahraga juga dianggap penting. Tapi, Budi tidak senang ke gym atau fitness. ''Cukup naik sepeda di sekitar rumah,'' ungkapnya.
Bergelimang Harta, Budi Anduk Tak Kehilangan Kesederhanaan
JAKARTA - Menjadi sukses dan bergelimang harta dalam kurun dua tahun belakangan ini tidak membuat komedian Budi Prihatin alias Budi Anduk kehilangan kesederhanaan. Pria berambut keriting itu tetap cinta makan di warteg dan beli baju murah.
Budi merasa tidak ada yang perlu dibanggakan dari kondisinya saat ini. Semua merupakan hasil kerja bersama banyak pihak. ''Saya ini kuli, pekerja. Mengikuti konsep orang. Apa yang harus dibanggain?'' ujarnya saat menjadi MC ulang tahun ke-30 KFC Indonesia di Kemang akhir pekan lalu.
Memang, kata Budi, godaan untuk menjadi glamor begitu besar. Terlebih, dirinya berada di lingkungan selebriti. Tapi, suami Neneng Nurhayati tersebut merasa lebih nyaman menjadi diri sendiri. ''Saya baju saja dikasih terus. Kalau beli pun yang biasa-biasa saja, paling tinggi cepek (seratus ribu),'' ungkapnya.
Sesekali, ujar Budi, sempat juga terpikir untuk mengimbangi kemewahan selebriti lain. Salah satunya, membeli Mercedes-Benz. ''Mungkin saya mampu ya beli Mercy. Tapi, ah ngapain juga? Kan sampainya juga sama. Saya cukup mobil Avanza,'' ujar pria kelahiran Jakarta, 8 Februari 1968, tersebut.
Budi berprinsip, tetap hidup dalam level sederhana lebih baik daripada memanfaatkan keadaan. Menurut dia, masih banyak cara untuk menyimpan harta yang dimiliki agar lebih bermanfaat. ''Setiap ego muncul, saya mikir lagi. Lebih baik uangnya buat dapur atau dikasih ke istri, lebih ketahuan nanti hasilnya,'' tegas bintang acara Tawa Sutra itu.
Belakangan, dia juga mulai memberi perhatian lebih pada kesehatan. Memasuki usia 40 membuat dirinya harus lebih hati-hati, terutama dalam menjaga pola makan. ''Dulu saya rakus banget. Apa saja saya makan. Sekarang mulai jaga-jaga, umur 40 begini. Tapi, boleh tanya, saya makan selalu di warteg,'' ujarnya.
Saat ini, Budi menghindari makan daging merah dan makanan berlemak. Olahraga juga dianggap penting. Tapi, Budi tidak senang ke gym atau fitness. ''Cukup naik sepeda di sekitar rumah,'' ungkapnya.