Indonesia Akt: Gigi

Kalina

Moderator
124242large.jpg


JAKARTA - Pada 22 Maret 1994, Aria Baron, Thomas Ramdhan, Ronald Fristianto, Dewa Budjana, dan Armand Maulana membentuk sebuah band bernama Gigi. Kelima orang tersebut lantas membuat album perdana berjudul Angan. Dari situlah awal mula perjalanan Gigi di industri musik tanah air. Kini Gigi sudah 16 tahun berkarir. Begitu banyak hal yang sudah mereka lalui dalam rentang belasan tahun tersebut. Namun, itu tak menggoyahkan keberadaan mereka.

Senin malam (22/3), band yang bertahan dengan personel Armand Maulana (vokal), Dewa Budjana (gitar), Thomas Ramdhan (bass), dan Gusti Hendy (drum) ini mengadakan syukuran atas hari jadinya ke-16 di Hard Rock Café, EX Plaza. Layaknya seorang manusia yang berusia 16 tahun, Gigi ingin di usianya yang menuju sweet seventeen bisa menjadi band yang bisa menjaga kekompakan dan kedewasaan.

Di tengah menjamurnya band pendatang baru, Gigi seakan bersikap elegan. Pelan tapi pasti, band yang menyanyikan soundtrack film Sang Pemimpi ini terus berkarya sebagai tanda eksistensi. Personelnya pun terkesan anteng dan jarang berbuat ulah.

"16 tahun itu bukan angka yang sedikit lho. Buat kami isinya perjuangan, doa, serta harapan. Kami bersyukur masih bisa berkumpul. Saya setiap malam selalu berdoa supaya band ini bisa langgeng. Nggak ada konflik besar dan tetap bisa berkarya. Sebab, kami kan sudah dewasa,'' ucap Thomas dalam harapnya.

Personel Gigi sendiri tak tahu kalau ada acara syukuran di Hard Rock malam itu. Minggu pagi (21/3) band yang sudah menelurkan 18 album itu manggung di Probolinggo, Jawa Timur. Malamnya, mereka berempat merayakan ulang tahun di hotel tempat menginap. ''Ya, cuma merayakan biasa saja. Hanya foto-foto dan ngobrol-ngobrol. Nggak ada perayaan khusus. Tahu-tahu ada berita suruh ke Hard Rock. Ternyata ada surprise,'' ucap Budjana.

Armand menambahkan, yang terpenting dalam sebuah band adalah semangat berkarya. ''Itu yang utama. Yang lain tidak terlalu penting. Penampilan, misalnya. Tiap personel kan punya penjiwaan masing-masing. Pertahankan saja seperti itu, justru bisa jadi ciri khas,'' lanjutnya.

Memang, tingkah empat personel Gigi di panggung berbeda-beda. Armand paling lincah dan aktif, Dewa Budjana lebih suka diam kalau sedang memetik gitarnya, sedangkan Thomas terbiasa manggut-manggut saat bermain bas.

Tak dimungkiri, selama 16 tahun bekerja sama mereka sering mengalami perbedaan pendapat. Namun, mereka memiliki trik jitu ala Gigi. Kalau ada masalah, mereka pasti langsung berantem.

''Itu kebiasaan sejak formasi pertama. Berantem di sini artinya adu argumen. Selama 16 tahun ini, berantem itu justru berdampak positif. Dari situ justru timbul ide baru yang lebih liar,'' papar Armand.

Ke depan, mereka berencana membuat konser tunggal dan pertunjukan dengan empat konduktor. Jika tidak ada aral melintang, acara itu digelar tepat pada ultah Gigi ke-17 tahun depan.

semoga makin Sukses!!!
 
Bls: Indonesia Akt: Gigi

GIGI Ngaku Nggak Bakat Main Film



Untuk kedua kalinya, band GIGI tampil sebagai cameo dalam layar lebar. Namun kali ini di film 'Bebek Belur' itu para personel GIGI hanya sedikit mengisi adegan film. Mereka mengaku nggak bakat berakting.

"Jadi cameo aja sudah kesusahan banget. Baru sadar kalau main film memang tidak bakat," ujar Hendy sang drummer, ditemui di Djakarta Theater, Jl MH Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (6/4/2010) malam.

Menurut sang bassis, Thomas, berlaga di 'Bebek Belur' adalah pengalaman yang sangat baru. Armand Maulana, sang vokalis juga punya cerita tersendiri terlihat lagi di layar lebar pasca pernah menggarap soundtrack film 'Brownies'.

"Adegan yang paling gampang ya saya sebagai saya. Tetapi saat saya menjadi orang lain jadi sangat susah. Tetap saja ini bukan dunia saya. Saya harus berpikir dua tiga kali jika akan bermain film lagi," jelas Armand.

Tidak hanya berlaga dalam film tersebut, GIGI juga terlibat dalam soundtrack film produksi Squarebox Films and The Agency itu. Lagu 'Cinta Lalu' dan 'Anugerah dan Cinta' dari album baru mereka masuk dalam film tersebut.

3333025495-gigi-ngaku-nggak-bakat-main-film.jpg
 
Back
Top