Indonesia Akt: Jane Salimar

Megha

New member
Jane Shalimar Terancam Dipenjara



Setelah artis Alexandra Gottardo yang terseret kasus Marcella Zalianty. Kini, giliran artis Jane Shalimar yang ikut ketiban sial.




Rabu (14/1), Jane dilaporkan pengacara Agung Setyawan, korban penganiayaan Marcella, ke Polda Metro Jaya lantaran menyebut Agung sebagai banci.

“Kita melaporkan Jane Shalimar karena menyebut Agung penipu, banci dan hanya mencari popularitas,” jelas Yuliani, pengacara Agung, saat ditemui di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (14/1).

Pernyataan itu, lanjut Yuliani, dikeluarkan Jane usai menjenguk Marcella di Polres Jakarta Pusat pada 8 dan 12 Desember lalu yang dianggapnya sebagai fitnah dan pencemaran nama baik.

Jane dikenakan pasal 310 dan 311 KUHP dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara. Sayang, soal ini, Jane yang juga calon anggota legislatif itu belum bisa dihubungi. (rmb/pit)
 
Re: Jane Shalimar Terancam Dipenjara

kalau jane dianggap mencemarkan nama baik, dari pihak agung ada bukti gak kalau namanya benar-benar bersih sampe Jane berani mengatakan hal seperti itu?
 
Bls: Indonesia Akt: Jane Salimar

Dianiaya, Jane Shalimar Dapat Dukungan Keluarga

JAKARTA - Pasca menjadi korban penganiayaan, artis Jane Shalimar mendapat dukungan keluarga. Tak terkecuali Muhammad Zarno, anak semata wayang yang dia perjuangkan sampai harus menerima bogem mentah saat merebutnya dari kawalan sopir pribadi mantan suaminya, Vebryanto Indra Kusuma.

Dukungan itu terlihat saat Jane membuat berita acara pemeriksaan (BAP) di Polres Jakarta Selatan kemarin (29/1). Jane yang tiba dengan menumpang mobil Alphard hitam bersama kuasa hukumnya, Sandi Arifin, tampak memeluk Zarno.

Disusul anggota keluarga lain yang datang dengan kendaraan berbeda. "Aku datang sama mama dan omku. Mereka ikut melihat saat aku dikeroyok sama mereka," ungkap kekasih bintang film Merantau Iko Uwais itu.

Jane sulit menyebut satu per satu mereka yang dimaksud sebagai pelaku penganiayaan. Jane kembali bercerita bahwa kejadian pada Rabu lalu itu (27/1) terbilang cepat. Saat itu dia sengaja menjemput Zarno yang sudah lima bulan sulit ditemui karena tinggal bersama mantan suaminya. Jane baru saja mengetahui lokasi sekolah TK anaknya tersebut. Perempuan keturunan Arab itu sudah memendam rindu.

Usaha Jane tidak sia sia. Pada jam pulang sekolah, Zarno terlihat berjalan keluar lokasi menuju parkiran mobil. Saat itu juga Jane menyambut. "Kejadiannya selama sepuluh menit, aku tiba tiba dikerubuti orang, dipukul, dijambak, dan dipiting dari belakang. Kakiku juga diinjak," kisahnya.

Saat itu Jane sebenarnya sudah menggendong Zarno dan berusaha keluar pelataran parkir. Sebagai ibu kandung, dia merasa berhak menjemput dan bertemu kapan saja dengan anaknya. "Saat mau keluar, aku dikejar sama supir Vebry (Vebryanto Indra Kusuma, Red), lalu diteriaki penculik. Aku panik, langsung manggil paman karena aku sendiri masih gendong dia (Zarno)," ceritanya.

Untuk BAP, Jane menjawab 17 pertanyaan dari polisi. "Untuk sementara, kami akan kenakan pasal 351 (penganiayaan) dan mungkin berkembang ke pasal 170 (pengeroyokan)," tutur Sandi Arifin.
 
Bls: Indonesia Akt: Jane Salimar

215914p.jpg


Ambil Anak, Jane Salimar Dihajar Supir Mantan Suami
JAKARTA, KOMPAS. com -- Sekitar lima bulan, Jane Salimar tidak dapat bertemu dengan anaknya, Zarno, karena dibawa paksa oleh mantan suaminya, Vebryanto Indra Kusuma Jahja. Rabu (27/1/2010), Jane Salimar mencoba menjemput anaknya dari sekolah, di kawasan Kemang, Jakarta Selatan. Sial, bukannya bertemu dengan buah hatinya, ia malah dihajar Alam, sopir mantan suaminya.


Dituturkan Janesaat itu bersama kedua pamannya dan ibunya mencoba menjemput anaknya. Sebagai ibu Jane mengaku punya hak untuk mengasuh sang anak, terlebih pihak pengadilan telah memenangkan hak pengasuhan anak, selepas bercerai dengan suaminya itu.

Sayang, pihak sekolah malah tidak mengizinkan Jane untuk bertemu dengan anaknya. Oleh Alam, Jane bahkan diteriaki penculik. Sontak saja, teriakan itu memancing supir lainnya untuk menghampiri dan menyerang Jane.

Tak hanya Alam yang memukuli Jane, sepuluh temannya yang juga sesama sopir bahkan ikut mengeroyok karena mengira Jane akan menculik Zarno. Akibat pengeroyokan itu Jane mengalami memar di leher, punggung, keseleo kedua bahunya, kedua tangan bengkak dan membiru, serta kaki kanannya memar.

"Aku enggak menyangka dapat perlakuan kasar dari supirnya," ucap Jane ditemui di Polres Jakarta, Jumat (29/1/2010) seusai melakukan Berita Acara Perkara (BAP).

"Aku diserang oleh mereka dan mulai memukuli aku. Sementara aku berusaha melindungi Zarno. Pelakunya lebih dari lima orang," tutur Jane.

Jane mengaku baru dapat terlepas dari kepungan itu ketika ia berteriak dan mengaku sebagai ibu kandungnya. ''Saya ibunya Zarno!" ucap Jane.

Seusai kejadian, Jane melaporkan pengeroyokan dirinya ke Polres Jakarta Selatan. Dia juga membuat visum di RSPP. "Sekitar jam 13.00 saya ke polres melapor. Saya tak terima diperlakukan seperti ini," paparnya.
Jane juga telah menunjuk Sandy Arifin, SH sebagai kuasa hukumnya. Ia melaporkan Alam dengan Pasal 351dan Pasal 170 KUHP terkait penganiayaan dan pengeroyokan.
Jane dan Vebryanto bercerai pada tahun 2006. Hak asuh anak dipegang Jane. Namun empat bulan terakhir sang anak tinggal bersama ayahnya dan Jane ingin anaknya kembali.
 
Bls: Indonesia Akt: Jane Salimar

Jane Shalimar:Tak Ada Maaf Untuk Pelaku

jane_shalimar-004.jpg


Kapanlagi.com - Artis Jane Shalimar tak akan memberi maaf kepada para pelaku yang melakukan penganiayaan terhadap dirinya. Biarpun ada permintaan damai dari yang bersangkutan, dirinya tak akan pernah menggubrisnya. Baginya, sakit fisik yang dirasakan sudah sangat membuatnya tersiksa. "Sekarang memang tidak ada komunikasi dengannya. Walaupun mereka minta maaf aku akan mikir ribuan kali karena kejadiannya luar biasa banget. Ini sangat membekas sekali," ujar Jane saat ditemui usai pemeriksaan di Mapolres Jakarta Selatan, (29/1) sore.
Namun meski begitu, Jane enggan untuk menunjuk hidung mantan suaminya sebagai orang di belakang penganiayaan ini. Dirinya tak mau sembarangan menuduh dan lebih melihat bahwa ini adalah inisiatif dari sang supir.
"Itu inisiatif supir. Febri hanya memberikan perintah untuk menjaga. Supir itu kenal dengan aku kok karena pas nikah sama Febri tahun 2004 dia kerja dengan Febri," ujarnya.
Lalu, apakah Jane merasa trauma dengan kejadian yang menimpanya ini? "Karena aku sering beberapa kali mengalami kejadian seperti ini, ya aku nggak trauma. Aku juga nggak trauma dengan kejadian ini. Karena aku mengantisipasi bakal terjadi seperti ini," ujarnya.
 
Back
Top