Indonesia Akt: SLANK

Megha

New member
SLANK, Jangan Mabuk Kalau Naik Motor !




Kalau sedang mabuk jangan naik motor. Jalan harus pelan-pelan. Yang penting, boncengan kita cantik. Loh..... ?




Tingginya angka kecelakaan lalu lintas, terutama sepeda motor di Jakarta rupanya membuat SLANK, kelompok musik rock papan atas Indonesia prihatin.

Terlebih di mata SLANK, hampir sebagian besar Slankers (sebutan untuk fans SLANK--red) rata-rata adalah pengendara sepeda motor. Tak sedikit banyak Slankers yang mati konyol di jalanan. Lantaran kebut-kebutan dan tidak memakai perangkat keselamatan.

Beranjak dari rasa keprihatinan ini, SLANK bersama YAMAHA, mengajak para Bikers untuk berkampanye lewat Konvoi Cinta Damai bersama Slank & Yamaha.

"Motor itu merupakan kendaraan rakyat Indonesia. Kalau digambarin ya... seperti lagunya Slank, Slow But Sure. Pesen gue cuma satu, kalau mabuk jangan bawa motor," ucap Bimbim, saat ditemui bersama personel Slank yang lain usai acara Konvoi Cinta Damai bersama Slank & Yamaha' di Hard Rock Cafe, Kamis, 22/1-2009.

Meski diakui oleh Bimbim kalau kecelakaan di jalan bukan karena mabuk semata, tapi selaku masyarakat yang peduli akan keselamatan berkendara Slank merasa berkewajiban mengingatkan bahaya mengendarai kendaraan bermotor dalam keadaan setengah sadar.

Yup, bagi pengendara sepeda motor, tampaknya nasihat Bimbim, drummer band Slank, patut untuk dicermati. Ungkapan Bimbim juga berdasarkan pengalaman traumatis yang kebetulan pernah mereka alami.

Ketika itu usai konser `Peace Tour`, terjadi tabrakan hebat, korbannya dua pengedara motor yang kebut-kebutan.

"Dua motor lagi drag race. Yang satu lolos, yang satu nabrak bis kita, dan meninggal," kata Bimbim.


Slank, yang kini menjadi ikon dari produk kendaraan bermotor Yamaha, memang memiliki kewajiban untuk mengkampanyekan keselamatan berkendara.

Dan, untuk merealisasikan kampanye tersebut, bersama Yamaha, menurut rencana Slank selama kurang lebih 2 bulan akan menggelar konvoi damai sepeda motor ke 10 kota. Mulai dari Sumatera hingga Sulawesi.

Dengan misi 'Peace, Love, and Save Riding', serta dengan akan berlangsungnya pemilihan umum, Slank akan jalan dari satu desa ke desa yang lain dengan berkendara motor. Pesan damai menjelang Pemilu 2009 pun dibawa oleh Slank.

"Kalau Pemilu nanti, kita nggak perlu ngebut-ngebut, jalan pelan-pelan aja, yang penting kita bisa bonceng cewek cantik," pungkasnya. (ly)
 
Re: SLANK, Jangan Mabuk Kalau Naik Motor !



"Kalau Pemilu nanti, kita nggak perlu ngebut-ngebut, jalan pelan-pelan aja, yang penting kita bisa bonceng cewek cantik," pungkasnya. (ly)


kapan ya gue bisa bonceng dia,gue juga pengen bonceng
emak bapak nya bila perlu seluruh keluarga nya:)):)):))
 
Bls: Indonesia Akt: SLANK

Konser Ultah Slank Dicekal, Slankers Gigit Jari

Kapanlagi.com - Tahun 2009 sepertinya akan ditutup Slank dengan sedikit kekecewaan. Pasalnya, konser ultah Slank yang akan digelar di PRJ Kemayoran pada 26 Desember ini kena cekal pihak keamanan. Kekecewaan pun menyeruak di antara para Slankers. Mereka gigit jari tahun ini.

"Ini sungguh peristiwa yang memprihatinkan. Temen-temen di Potlot sangat kecewa. Padahal selama ini konser Slank yang sering ditonton sekitar 50 ribu sampai 80 ribu baik di Jakarta sampai ke Bali tidak ada pernah terjadi kerusuhan, apalagi menimbulkan korban," ujar Budi Ace selaku Pemred Koran Slank, saat dihubungi KapanLagi.com melalui saluran telepon, Rabu (23/12).

Budi sendiri mengaku tidak tahu alasan yang pasti soal ditolaknya izin konser tersebut. Sepengetahuannya, Slank sudah 5 tahun terakhir konser di PRJ di hadapan jutaan penonton. "Dan itu fine-fine aja," tandasnya.

Untuk sementara ini dari Slank sendiri, belum punya langkah lebih lanjut. "Mungkin paling ngadain syukuran kecil-kecilan di Potlot," ujar Budi Ace.

Dari pihak penyelenggara, LARI Production, kekecewaan juga mencuat. "Sangat disayangkan industri kreatif yang positif seperti ini tidak mudah perizinannya terutama untuk Slank. Padahal selama ini pandangan Slank anarkis sama sekali tidak terbukti. Kalau tiap konser Slank , para Slankers bergerombol, pakaian nyentrik, itu fakta tapi keributan tidak ada," tandasnya.

Awalnya konser ultah Slank sebenarnya akan digelar di Tangerang, tetapi izin tidak keluar dengan alasan tidak jelas. Kemudian coba pindah ke Bekasi, lagi-lagi alasan keamanan. Terakhir ke PRJ, hal yang sama juga terjadi. Soal perizinan yang tak keluar menurut keterangan dari pihak keamanan terkait dengan operasi lilin untuk Natal dan Tahun Baru.

"Ya, pastinya kami mengalami kerugian baik energi, waktu, dan materi, terutama kepada pihak-pihak terkait karena ini dapat disebut force majour, semoga mereka ngerti," pungkasnya.
 
SLANK, Jangan Mabuk Kalau Naik Motor !




Kalau sedang mabuk jangan naik motor. Jalan harus pelan-pelan. Yang penting, boncengan kita cantik. Loh..... ?




Tingginya angka kecelakaan lalu lintas, terutama sepeda motor di Jakarta rupanya membuat SLANK, kelompok musik rock papan atas Indonesia prihatin.

Terlebih di mata SLANK, hampir sebagian besar Slankers (sebutan untuk fans SLANK--red) rata-rata adalah pengendara sepeda motor. Tak sedikit banyak Slankers yang mati konyol di jalanan. Lantaran kebut-kebutan dan tidak memakai perangkat keselamatan.

Beranjak dari rasa keprihatinan ini, SLANK bersama YAMAHA, mengajak para Bikers untuk berkampanye lewat Konvoi Cinta Damai bersama Slank & Yamaha.

"Motor itu merupakan kendaraan rakyat Indonesia. Kalau digambarin ya... seperti lagunya Slank, Slow But Sure. Pesen gue cuma satu, kalau mabuk jangan bawa motor," ucap Bimbim, saat ditemui bersama personel Slank yang lain usai acara Konvoi Cinta Damai bersama Slank & Yamaha' di Hard Rock Cafe, Kamis, 22/1-2009.

Meski diakui oleh Bimbim kalau kecelakaan di jalan bukan karena mabuk semata, tapi selaku masyarakat yang peduli akan keselamatan berkendara Slank merasa berkewajiban mengingatkan bahaya mengendarai kendaraan bermotor dalam keadaan setengah sadar.

Yup, bagi pengendara sepeda motor, tampaknya nasihat Bimbim, drummer band Slank, patut untuk dicermati. Ungkapan Bimbim juga berdasarkan pengalaman traumatis yang kebetulan pernah mereka alami.

Ketika itu usai konser `Peace Tour`, terjadi tabrakan hebat, korbannya dua pengedara motor yang kebut-kebutan.

"Dua motor lagi drag race. Yang satu lolos, yang satu nabrak bis kita, dan meninggal," kata Bimbim.


Slank, yang kini menjadi ikon dari produk kendaraan bermotor Yamaha, memang memiliki kewajiban untuk mengkampanyekan keselamatan berkendara.

Dan, untuk merealisasikan kampanye tersebut, bersama Yamaha, menurut rencana Slank selama kurang lebih 2 bulan akan menggelar konvoi damai sepeda motor ke 10 kota. Mulai dari Sumatera hingga Sulawesi.

Dengan misi 'Peace, Love, and Save Riding', serta dengan akan berlangsungnya pemilihan umum, Slank akan jalan dari satu desa ke desa yang lain dengan berkendara motor. Pesan damai menjelang Pemilu 2009 pun dibawa oleh Slank.

"Kalau Pemilu nanti, kita nggak perlu ngebut-ngebut, jalan pelan-pelan aja, yang penting kita bisa bonceng cewek cantik," pungkasnya. (ly)

slank is the best..=b=

slank sya piss..

Sukses selalu buat Slank

Sukses selalu buat Slank..
 
Last edited by a moderator:
Bls: Indonesia Akt: SLANK

Slank Peduli Kekayaan Air Indonesia

Siap Ikut Gerakan Jalan Kaki Enam Kilometer

Konser Live Earth tahun ini digelar serempak pada 18 April 2010. Pertunjukan musik dalam rangka kampanye peduli keutuhan dan kekayaan bumi itu dilangsungkan serentak di 40 negara. Di Indonesia sendiri, acara tersebut diadakan di Garuda Wisnu Kencana, Bali.

---

TEMA konser yang pertama digelar di New York, London, Sydney, Tokyo, Shanghai, Rio de Janeiro, Johannesburg, dan Hamburg, pada Juli 2007 itu tahun ini adalah Dow Live Earth Run for Water atau di Indonesia menjadi Say No to Krisis Air Indonesia dan Dunia.

Slank yang akan menjadi salah satu pemuncak konser Live Earth di Bali sangat antusias dilibatkan dalam acara yang pertama digagas Emmy Kevin Wall bersama mantan Wakil Presiden Amerika Serikat, Al Gore, itu. "Slank menyadari pentingnya menjaga kekayaan air di Indonesia," kata Kaka, sang vokalis, di Kantor Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata, Selasa lalu (2/2).

Betapa pentingnya air, kata Kaka, dirasakan semua orang. Termasuk bagi Slank, yang secara penampilan terlihat cuek, tapi sebenarnya peduli kebersihan. Air, menurut Kaka, salah satu penunjang penting kebersihan bumi dan badan. "Slank pernah manggung nggak mandi dulu. Rasanya luar biasa nggak enak. Terasa kurang ganteng," ucap pria berambut keriting itu.

Jangankan seperti itu, lanjut Bimbim, saat konsernya saja tetap butuh air walaupun bukan untuk mandi. "Kalau lagi konser terus panas gitu, kan penonton butuh disemprot air," imbuh penggebuk drum itu lantas tertawa.

Menurut Kaka, Slank ingin terlibat dalam konser peduli bumi itu karena masalah air bukan hanya masalah individu atau kelompok. Ini masalah semua orang. Selain lewat konser, Slank berkolaborasi dengan musisi lain, di antaranya Dwiki Dharmawan, akan membuat lagu untuk kemudian dijual secara digital dalam bentuk RBT. Hasilnya digunakan untuk kegiatan sosial pengadaan air di daerah yang masih sulit mendapatkan air bersih.

Nugie, musikus yang juga dikenal aktif kampanye pelestarian bumi, juga akan terlibat dalam konser tersebut. Menurut dia, masalah air ini ada dua sisi, baik dan buruk. "Kabar baiknya, tadi malam saya menonton tv luar negeri. Ada ahli mengatakan bahwa kita punya persediaan air di dalam bumi yang lebih banyak dibanding tutupan yang ada di muka bumi. Kabar buruknya, ada sanitasi dan pemakaian air yang masih buruk," terangnya.

Sebelum konser, puluhan musisi yang akan tampil dan penonton diajak berjalan kaki sejauh 6 kilometer. Ini sebagai simbol untuk merasakan penderitaan perempuan dan anak-anak di Afrika, beberapa kawasan Asia, dan Amerika Latin yang harus berjalan jauh untuk mendapatkan air bersih.
 
Bls: Indonesia Akt: SLANK

119069large.jpg


[ Rabu, 24 Februari 2010 ]
Slank Pertanyakan Larangan Konser yang Dialamatkan pada Mereka
JAKARTA - Grup band ternama tanah air, Slank, kembali mempertanyakan larangan konser yang dialamatkan kepada mereka. Bahkan, mereka menegaskan siap menempuh jalur hukum bila upaya damai yang dilakoni tak jua berhasil.

Terhitung mulai pertengahan 2009, Slank tidak boleh mengadakan konser dengan alasan ada pemilu. Pemberi izin, dalam hal ini Mabes Polri, tidak mau ada kerumunan massa sepanjang proses pemilu. Tapi, setelah pemilu selesai, mereka merasa proses perizinan jadi makin susah.

Hal itu diungkapkan salah seorang pentolan Slank, Bimbim, setelah konferensi pers tentang konser amal untuk membantu pelaku seni yang sedang sakit di D'Ocean Resto, Jakarta. ''Sampai hari ini ada sepuluh konser Slank yang dibatalkan. Konser itu tidak hanya di Jakarta, tapi juga di Tangerang, Bekasi, dan Surabaya,'' ucap penggebuk drum tersebut.

Grup yang sudah berusia 26 tahun itu tak bisa memprotes larangan tersebut. Alasan yang diberikan pemberi izin cukup masuk akal. Mereka bilang lokasi konser dekat dengan lingkungan perumahan. Di tempat lain, lokasi konser dekat dengan kegiatan keagamaan. Mereka khawatir konser itu akan mengganggu.

''Mau protes juga susah. Alasannya masuk logika semua. Cuma, masalahnya, kok Slank doang yang nggak boleh. Band lain kok bisa. Nah, ada question mark di situ,'' ungkap Bimbim.

Meski mengganjal, Slank memilih berpikir positif. Konser tidak boleh, tapi job manggung di acara televisi tetap berjalan. Sedikit banyak itu membantu penghidupan mereka. Pernah, kata Bimbim, ketika konsernya dibatalkan, mereka mendapat ganti mengisi acara televisi di Bandung. ''Kalau rezeki, ya nggak akan ke mana-mana,'' katanya.

Sejauh ini, Slank memang belum bereaksi apa-apa terhadap larangan tersebut. Rencananya, April mendatang Slank kembali mengadakan konser besar di PRJ atau Ancol. ''Kalau konser yang ini tetap dipersulit juga, baru kami protes,'' tegas Bimbim.

Protes damai akan dilakukan band yang sudah mengeluarkan 23 album itu. Jika aksi damai tidak bisa, mereka siap menggunakan jalur hukum. Kalaupun keduanya tidak bisa juga, baru menggerakkan massa. ''Tapi, menggerakkan massa itu cara yang paling bar-bar. Kalau boleh memilih, itu cara paling terakhir yang akan kami tempuh. Dalam demokrasi kan begitu. Kalau damai nggak bisa, baru main massa,'' paparnya.

Bimbim jujur mengakui, larangan konser tersebut membuat pendapatan Slank berkurang. Padahal, pada 2009, Slank mendapat banyak penghargaan. Salah satunya dari KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi). Mengenai anggapan bahwa larangan konser itu berkaitan dengan pembelaan Slank terhadap KPK, Bimbim membantah. ''Nggak ya, zaman demokrasi seperti ini rasanya tidak cerdas deh kalau latar belakangnya itu,'' ungkapnya.

Selain dari tampil di televisi, pendapatan mengalir deras dari penjualan ring backtone (RBT). Pendapatan dari RBT itu memberi kontribusi kedua setelah konser atau show. ''Kalau RBT-nya seret, wah repot juga,'' ujarnya.
 
Bls: Indonesia Akt: SLANK

Geram Nama Slank Jadi Label Miras
JAKARTA - Grup band Slank mendapatkan masalah. Kali ini, masalah itu terkait dengan pencatutan nama Slank dan gambar Kaka, sang vokalis, tanpa izin di label produk minuman keras (miras) merek Cawan Mas. Label tersebut juga mencantumkan testimoni Kaka yang berbunyi, "Kaka Slank bilang: soal rasa, Cawan Mas nomor satu." Padahal, produsen minuman tersebut tak pernah meminta izin Slank sebelumnya.

Kaka menceritakan, kejadian itu diketahui pada bulan puasa tahun lalu atas laporan Slankers (sebutan penggemar Slank) Manado. Sebab, minuman keras berkadar 47 persen alkohol itu diproduksi di Manado. Mengetahui kabar tersebut, Kaka mengecek kebenarannya. "Saya shock. Beban moral lah," ucapnya.

Dia mengakui, lima tahun lalu Kaka mengenal produsen miras yang berinisial N dari seorang teman. Dalam sebuah kesempatan, mereka bertemu. "Di situ, dia membawa karyawannya yang katanya penggemar Slank. Dia minta foto bareng. Ya sudah, kami berfoto. Dia minta saya foto sambil membawa produk miras tersebut. Katanya, itu buat koleksi pribadi. Ternyata, nama saya malah dicantumin. Tentang quote yang dia tulis, saya tidak pernah berkata seperti itu," ujar Kaka.

Bim Bim, personel Slank lainnya, menambahkan, kejadian tersebut membuat pihaknya marah dan tersinggung. Sebab, itu dilakukan tanpa izin mereka. Apalagi, nama Slank dan salah seorang personelnya dicatut sebagai ikon produk minuman keras. "Susah payah kami membangun image, tahu-tahu begini kejadiannya. Buat saya, ini cobaan berat. Saya sudah satu tahun lebih bersih dari alkohol," tegas drumer Slank itu.

Pihak Slank dan Kaka sebenarnya sudah menegur pemilik usaha tersebut. Tapi, dia keberatan meminta maaf secara terbuka serta menegaskan bahwa Slank dan Kaka tidak terlibat dalam pembuatan ataupun promosi produk miras. Karena itu, pihak Slank berencana melaporkan kasus tersebut ke polisi pekan ini. Menurut Riri, ada motif ekonomi yang menguntungkan produsen miras dan itu merugikan Slank serta Kaka. "Rugi materi sih iya, tapi itu bukan yang utama. Yang utama adalah nama baik. Perbuatannya jelas melanggar hukum," ucap Kaka.
 
Bls: Indonesia Akt: SLANK

Syukurlah, Slank Bisa Kembali Manggung

3519384397-syukurlah-slank-bisa-kembali-manggung.jpg


JAKARTA, KOMPAS.com -- Personel grup band Slank akhirnya bisa bernapas lega. Setelah vakum lebih dari lima bulan dari kegiatan manggung, grup yang digawangi Kaka (vokal), Bimbim (drum), Ivanka (bas), Abdee (gitar), dan Ridho (gitar) itu, akan kembali menyapa penggemarnya di panggung terbuka.

"Exciting banget. Ini jadi konser pertama Slank di tahun ini. Kita vakum sejak Oktober 2009 lalu, sejak enggak pernah dapat izin mangung," ujar Bimbim ditemui di sela jumpa pers rencana digelarnya perhelatan "Tolak Angin Karnaval SCTV 2010" , di kawasan Senayan City, Jakarta, Selasa (2010).

Slank akan tampil di hadapan publik Bandung. Bersama sejumlah grup band lainnya seperti, The Changcuters, Jamrud, The Virgin dan d'Masiv. Mereka akan menjadi band pembuka mengawali rankaian kegiatan Karnaval 2010, yang tahun ini akan dilangsungkan di 6 kota.

Pada penampilannya di Lapangan Tegalega, Bandung, Jumat (9/4/2010) nanti, Bimbim berjanji akan memberikan sajian yang istimewa. "Untuk pertama kalinya, Slank akan membawakan lagu terbaru. Judulnya 'Jurus Tandur', artinya maju terus pantang mundur. Tandur sendiri berarti menanam padi," ujar Bimbim.

Lewat lagu ini, lanjut Bimbim, Slank ingin menyuarakan sikap agar kita terus memelihara sebuah keyakinan. "Tentunya dengan sikap yang tunduk dan mundur. Mengambil filosofi menanam padi. Saat menanam, petani enggak berjalan maju tapi harus mundur. Lagu ini terinspirasi dari susahnya Slank manggung," paparnya.

Sebanyak tujuh lagu akan dibawakan Slank di hadapan Slanker di "Kota Outlet" itu. "Ada aransemen yang diubah. Kita akan bawakan lagu secara medley. Untuk lagu 'Gosip Jalanan' kita akan ubah liriknya disesuaikan dengan kondisi saat ini, seperti adanya markus (makelar kasus)," jelas Bimbim lagi.

Sementara itu, dikatakan Vice President Marketing SCTV Stephanus Halim, sejauh ini pihaknya tak mendapatkan masalah terkait izin menyusul penampilan Slank pada Karnaval SCTV 2010. "Tak ada masalah soal perizinan untuk konser Karnaval SCTV pada Jumat (9/4) nanti," tegasnya.

Selain di Bandung, Slank juga akan tampil di hadapan para Slanker di Malang (10-16 Mei), yang menjadi kota terakhir perhelatan Karnaval SCTV 2010.

Di Malang, grup musik dan penyanyi yang akan tampil selain Slank, yakni Andra and The Backbone, Drive, Ungu, Dewa 19, Ari Lasso hingga Mulan Jameela. "Akan ada 250 musisi dan penyanyi yang akan dilibatkan, pada Karnaval tahun ini," ungkap Stephanus.
 
Bls: Indonesia Akt: SLANK

Dicekal, Slank Malah Tambah Kreatif

350952911-dicekal-slank-malah-tambah-kreatif.jpg


Setelah sempat dicekal tidak boleh manggung, Slank akhirnya kembali menghibur Slankers kota Jakarta dengan bermain di acara MUSIK KARNAVAL, Senayan City, Jakarta Selatan, Selasa (06/04). Dicekal bukan berarti diam berpangku tangan, Slank justru aktif berkarya saat pencekalan itu terjadi. "Masuk studio bikin lagu, menyusun strategi untuk bermain, sempat main di dalam club (daerah Makassar) tapi yang pasti kita jadi punya lagu banyak. Next, album ke-18 Slank ada 15 lagu," ujar Bimbim. Ia mengaku mempersiapkan fisiknya sebelum manggung lantaran sudah lama tidak menabuh drum. Memang sifat seniman, ditahan manggung justru membuat mereka terinspirasi membuat 15 lagu baru. "Namanya seniman istilahnya kalau klepnya di tutup jebolnya ke mana-mana tetep keluar akhirnya emosinya tertumpah di lagu yang banyak," tambah Bimbim. Saat ini Slank sedang mempersiapkan album ke-18 dan menyusun strategi untuk mengatur fans-fans mereka supaya pada saat konser aparat keamanan tidak kerepotan. Caranya? "Indoor, masuk ke club kecil. Beberapa kali kita manggung ga di promosikan, kita lewat online, komunitas kita aja," paparnya. Strategi yang dipilih Slank nampaknya manjur. Hal itu diungkapkan langsung oleh sang penggebuk drum. "Bagus kok, komunitas kita kan sudah besar dan fans club kita sudah dimana-mana tanpa promosi pun kita tetap bisa pesta.
 
Back
Top