WARTAWAN_OKEZONE
New member
HEBOH TASYA KAMILA BERADEGAN BERANI DI FILM TERBARUNYA BERJUDUL "NOTHING IS PRIVATE"
KAMIS, 3 JULI 2009 - 18:44 wIB
Johan Sompotan - Okezone
Masih Ingat dengan Tasya Kamila ? Seorang mantan penyanyi cilik yang sekarang sudah beranjak remaja. Baru-baru ini ia
bersama kru dari Sinemart melauching film terbarunya dengan judul "Nothing is Private" Film ini banyak sekali muatan
pendidikannya. Baik untuk kehidupan remaja maupun kehidupan berumah tangga. Hanya saja film ini agak bernuansa dewasa sehingga
kurang sesuai jika dikomsumsi oleh remaja yang belum berusia 17 tahun.
INILAH SINOPSIS FILM NOTHING IS PRIVATE YANG DIPERANKAN OLEH TASYA KAMILA.
Namanya Jesika (diperankan Tasya Kamila). Ia gadis 13 tahun yang kedua orang tuanya telah bercerai. Ia lebih memilih
untuk tinggal bersama ibunya (diperankan oleh Moudy Wilhelmina). Di rumah mereka tidak berdua karena ibunya punya pacar.
Suatu ketika Jesika curhat ke pacar ibunya (diperankan oleh Agus Melaz) ini, ia tengah berenang bersama teman-teman sekolahnya,
banyak temannya yang mengejek Jesika karena ada rambut yang menyembul keluar dari balik celana dalamnya. Mendengar itu semua,
pacar ibunya Jesika ini berinisiatif menawarkan bantuan dengan sukarela; membantu Jesika mencukur rambut di kemaluannya!
Karena masih berusia belia dan sangat polos segera saja ia cerita ke ibunya tentang apa yang dilakukan oleh pacar ibunya
itu terhadapnya. Dari sini kisah film ini bermula.
Ibunya marah kepada pacarnya, dan bertengkar. Sedangkan Jesika, "dikirim" ke rumah ayahnya (diperankan oleh Didi Peter)
yang tinggal di kota yang berbeda. Jesika harus beradaptasi dengan tinggal bersama ayahnya, ayah yang sangat berperilaku
keras. Pernah suatu ketika di dalam rumah Jesika mengenakan s-HO-r-T pant dan kaos tanpa lengan yang dibagian perutnya
dipotong hingga kaos berbentuk menyerupai bra, dan terlihat Jesika tidak mengenakan bra di balik kaosnya. Melihat puterinya
berpakaian seperti itu, ayah Jesika sangat marah sehingga menampar pipi Jesika dengan sangat keras.
Bapak Hermawan (diperankan oleh Matias Muchus) adalah tetangga mereka, ia seorang marinir. Setelah melewati serangkaian
perkenalan akhirnya Jesika dapat membantu keluarga Bapak Hermawan dengan menjadi seorang babysitter, mengasuh anak laki-laki Bapak
Hermawan yang masih berusia 3 tahun. Sepulang sekolah Jesika menjadi pengasuh. Dari sini cerita semakin menarik saja.
Bapak Hermawan menyimpan begitu banyak majalah dewasa di rumahnya, dan Jesika mendapatkan satu diantaranya. Melihat
wanita erotis di majalah itu membuat Jesika menjadi terangsang, ya, Jesika puber penuh dengan ledakan hormon seksualitas.
Jesika, gadis 13 tahun yang horny. Mulai saat itu, di sekolah, di rumah, di kala sedang sendiri Jesika berfantasi dan
hasil dari kegiatannya itu, ia mendapatkan orgasme, berkah yang nikmatnya tiada tara itu. Namun pada suatu sore
Pak Hermawan sempat memergoki Jesika yang tengah asyik membolak-balik halaman majalah dewasanya.
Di sekolah, Jesika berpacaran dengan Aldi (diperankan oleh Stuart Collin) seorang yang punya keturunan indo Amerika.
Jelas-jelas ayah Jesika tidak merestui hubungan
mereka karena Aldi adalah seorang indo Amerika dimana ayah Jesika benci sekali dengan bangsa ini karena pernah ditipu oleh seorang
bule berkebangsaan Amerika. Masalahnya Aldi bukan hanya seorang indo Amerika tapi ia juga lelaki yang horny yang
setiap kesempatan selalu meminta bercinta kepada Jesika. (uky)
KAMIS, 3 JULI 2009 - 18:44 wIB
Johan Sompotan - Okezone
Masih Ingat dengan Tasya Kamila ? Seorang mantan penyanyi cilik yang sekarang sudah beranjak remaja. Baru-baru ini ia
bersama kru dari Sinemart melauching film terbarunya dengan judul "Nothing is Private" Film ini banyak sekali muatan
pendidikannya. Baik untuk kehidupan remaja maupun kehidupan berumah tangga. Hanya saja film ini agak bernuansa dewasa sehingga
kurang sesuai jika dikomsumsi oleh remaja yang belum berusia 17 tahun.
INILAH SINOPSIS FILM NOTHING IS PRIVATE YANG DIPERANKAN OLEH TASYA KAMILA.
Namanya Jesika (diperankan Tasya Kamila). Ia gadis 13 tahun yang kedua orang tuanya telah bercerai. Ia lebih memilih
untuk tinggal bersama ibunya (diperankan oleh Moudy Wilhelmina). Di rumah mereka tidak berdua karena ibunya punya pacar.
Suatu ketika Jesika curhat ke pacar ibunya (diperankan oleh Agus Melaz) ini, ia tengah berenang bersama teman-teman sekolahnya,
banyak temannya yang mengejek Jesika karena ada rambut yang menyembul keluar dari balik celana dalamnya. Mendengar itu semua,
pacar ibunya Jesika ini berinisiatif menawarkan bantuan dengan sukarela; membantu Jesika mencukur rambut di kemaluannya!
Karena masih berusia belia dan sangat polos segera saja ia cerita ke ibunya tentang apa yang dilakukan oleh pacar ibunya
itu terhadapnya. Dari sini kisah film ini bermula.
Ibunya marah kepada pacarnya, dan bertengkar. Sedangkan Jesika, "dikirim" ke rumah ayahnya (diperankan oleh Didi Peter)
yang tinggal di kota yang berbeda. Jesika harus beradaptasi dengan tinggal bersama ayahnya, ayah yang sangat berperilaku
keras. Pernah suatu ketika di dalam rumah Jesika mengenakan s-HO-r-T pant dan kaos tanpa lengan yang dibagian perutnya
dipotong hingga kaos berbentuk menyerupai bra, dan terlihat Jesika tidak mengenakan bra di balik kaosnya. Melihat puterinya
berpakaian seperti itu, ayah Jesika sangat marah sehingga menampar pipi Jesika dengan sangat keras.
Bapak Hermawan (diperankan oleh Matias Muchus) adalah tetangga mereka, ia seorang marinir. Setelah melewati serangkaian
perkenalan akhirnya Jesika dapat membantu keluarga Bapak Hermawan dengan menjadi seorang babysitter, mengasuh anak laki-laki Bapak
Hermawan yang masih berusia 3 tahun. Sepulang sekolah Jesika menjadi pengasuh. Dari sini cerita semakin menarik saja.
Bapak Hermawan menyimpan begitu banyak majalah dewasa di rumahnya, dan Jesika mendapatkan satu diantaranya. Melihat
wanita erotis di majalah itu membuat Jesika menjadi terangsang, ya, Jesika puber penuh dengan ledakan hormon seksualitas.
Jesika, gadis 13 tahun yang horny. Mulai saat itu, di sekolah, di rumah, di kala sedang sendiri Jesika berfantasi dan
hasil dari kegiatannya itu, ia mendapatkan orgasme, berkah yang nikmatnya tiada tara itu. Namun pada suatu sore
Pak Hermawan sempat memergoki Jesika yang tengah asyik membolak-balik halaman majalah dewasanya.
Di sekolah, Jesika berpacaran dengan Aldi (diperankan oleh Stuart Collin) seorang yang punya keturunan indo Amerika.
Jelas-jelas ayah Jesika tidak merestui hubungan
mereka karena Aldi adalah seorang indo Amerika dimana ayah Jesika benci sekali dengan bangsa ini karena pernah ditipu oleh seorang
bule berkebangsaan Amerika. Masalahnya Aldi bukan hanya seorang indo Amerika tapi ia juga lelaki yang horny yang
setiap kesempatan selalu meminta bercinta kepada Jesika. (uky)