Yamaha Asean Cup Race 2007 (YACR) yang berlangsung di Sirkuit Stadium Negeri Batu Kawan, Pulau Penang, Malaysia, Indonesia jaya. Itu bukti, kompetisi balap motor Indonesia teratur. Bukti tambahannya Doni Tata. Doni pada 2008 ikut semua seri GP250 dunia.
Di YACR, kelas Novice dan Expert (pemula dan seeded) dinyam oleh Indonesia. Paling utama Sigit PD. Ia gebuk lawan-lawannya di Novice. Ia pede podium pertama di dua race. Di Expert, race satu Hokky Krisdianto podium pertama dan podium kedua di race dua. Sedang Florianus Roy finish pertama di race dua. Alhasil, empat kali lagu Indonesia Raya berkumandang. Indonesia Tanah Airku, tanah tumpah darahku....
Dari hasil itu, Indonesia merebut gelar juara umum. “Syukurlah semua kompak. Tidak menonjolkan ego masing-masing. Juara umum ini menandakan pembinaan balap di Indonesia berhasil. Paling tidak masih dalam lingkup Asean,” jelas Rizky Mario, Team Manager Yamaha Indonesia.
Sigit P.D, tak menyangka akan hasil yang diraupnya. Dia membalap sesuai bakat yang terbina dari OMR Yamaha dan kejurnas Indonesia. “Ini pertama kali balapan di YACR. Saat membalap, dalam pikiran cuma ingin Indonesia menang,” bilang anak muda 19 tahun ini.
Sejak pertama YACR digelar 2003 lalu, Indonesia tercatat tiga kali sabet gelar tertinggi. Yakni, 2003 di Kemayoran, 2006 di Surabaya dan 2007 di Penang, Malaysia ini. “Indonesia kuat, memiliki pembinaan terarah. Kompetisinya bertingkat dari klub event, kejurda dan nasional,” jelas Ron Hogg, promotor berbendera Two Wheels Motor Racing (TWMR) yang dipercaya menghelat YACR.
Ron Hogg yang juga promotor Asian GP itu, tahu persis situasi balap Indonesia. Malah, TWMR juga bernafsu bikin balapan di Indonesia. “Jumlah event di Indonesia ratusan setahun. Compare dengan Malaysia atau Thailand, paling 10 event setahun,” tambah Ron.