GunawanYan
New member
Jakarta - Indosat tak mau posisinya sebagai operator seluler dengan jumlah pelanggan terbanyak kedua di tanah air, pada akhir tahun nanti, tersalip oleh kompetitor terdekatnya, Excelcomindo Pratama (XL). Jarak aset jumlah pelanggan kedua operator ini memang sudah cukup dekat.
"Kami akan mencoba bertahan sebagai runner up supaya tidak terkejar XL," ungkap Presiden Direktur dan CEO Indosat, Harry Sasongko usai buka puasa bersama media di kantor pusat Indosat, Jakarta, Rabu malam (9/9/2009).
Untuk mempertahankan posisinya, Indosat kata Harry tidak akan meneruskan kebijakan menghapus nomor pelanggan layaknya semester pertama lalu. "Sekarang kami sudah memiliki pelanggan yang benar-benar produktif. Tetapi ini tidak otomatis meningkatkan pendapatan. Pertumbuhan pendapatan kami perkirakan hanya sekitar 2%," sebutnya.
Seiring dihentikannya penghapusan nomor seluler, Indosat berharap akan terjadi penambahan jumlah pelanggan pada akhir tahun nanti. "Sekarang kami punya 28 juta nomor pelanggan, semoga akhir tahun bertambah," ujar Harry tanpa mau menyebutkan angka penambahan yang ditarget perusahaan.
Sebelumnya, manajemen XL optimistis bisa memiliki 30 juta pelanggan pada akhir tahun nanti dengan dukungan infrastruktur sekitar 18 ribu unit base transceiver station (BTS) atau menguasai 19% pangsa pasar. Indosat sendiri hanya memiliki 28 juta pelanggan atau menguasai 23% pangsa pasar dengan "hanya" bermodalkan 15.428 BTS.
Merosotnya jumlah pelanggan Indosat karena ada kebijakan penghapusan lebih dari lima juta nomor seluler prabayar sejak awal tahun lalu, dari posisi 33,3 juta menjadi 28 juta nomor pelanggan.
sumber : detikinet
"Kami akan mencoba bertahan sebagai runner up supaya tidak terkejar XL," ungkap Presiden Direktur dan CEO Indosat, Harry Sasongko usai buka puasa bersama media di kantor pusat Indosat, Jakarta, Rabu malam (9/9/2009).
Untuk mempertahankan posisinya, Indosat kata Harry tidak akan meneruskan kebijakan menghapus nomor pelanggan layaknya semester pertama lalu. "Sekarang kami sudah memiliki pelanggan yang benar-benar produktif. Tetapi ini tidak otomatis meningkatkan pendapatan. Pertumbuhan pendapatan kami perkirakan hanya sekitar 2%," sebutnya.
Seiring dihentikannya penghapusan nomor seluler, Indosat berharap akan terjadi penambahan jumlah pelanggan pada akhir tahun nanti. "Sekarang kami punya 28 juta nomor pelanggan, semoga akhir tahun bertambah," ujar Harry tanpa mau menyebutkan angka penambahan yang ditarget perusahaan.
Sebelumnya, manajemen XL optimistis bisa memiliki 30 juta pelanggan pada akhir tahun nanti dengan dukungan infrastruktur sekitar 18 ribu unit base transceiver station (BTS) atau menguasai 19% pangsa pasar. Indosat sendiri hanya memiliki 28 juta pelanggan atau menguasai 23% pangsa pasar dengan "hanya" bermodalkan 15.428 BTS.
Merosotnya jumlah pelanggan Indosat karena ada kebijakan penghapusan lebih dari lima juta nomor seluler prabayar sejak awal tahun lalu, dari posisi 33,3 juta menjadi 28 juta nomor pelanggan.
sumber : detikinet