Mfxacademy
New member
Inflasi harga tingkat produsen AS naik:
Harga di tingkat grosir AS mencatat kenaikan pada bulan Februari karena melonjaknya harga bensin, namun tekanan inflasi masih cukup jinak di luar biaya energi.
Indeks harga produsen, yang mengukur berapa banyak produsen dan grosir membayar untuk barang jadi, meningkat 0,7% dari Januari, data dari Departemen Tenaga Kerja Kamis menunjukkan. Hasil ini tercatat yang tertinggi sejak September.
Kenaikan 7,2% pada harga bensin memimpin kenaikan 3,0% keseluruhan biaya energi, yang telah mencatat penurunan selama empat bulan terakhir. Indeks untuk minyak pemanas rumah dan bahan bakar diesel juga naik. Inflasi harga "Inti", yang tidak termasuk biaya energi dan makanan, juga mencatat kenaikan 0,2%.
Sementara itu, harga pangan mencatat penurunan 0,5% setelah naik pada bulan sebelumnya. Indeks untuk sayuran segar dan kering menyumbang sebagian besar dari penurunan tersebut, Departemen Tenaga Kerja mengatakan.
Laporan ini sesuai dengan apa yang diperkirakan oleh beberapa ekonom, dimana dalam survei yang dilakukan Dow Jones Newswires memperkirakan harga produsen keseluruhan juga akan naik 0,7% namun inflasi harga inti hanya akan naik 0,1%.
Harga produsen telah meningkat 1,7% sejak tahun sebelumnya, tapi itu masih di bawah target Federal Reserve yakni sebesar 2,0% untuk inflasi tahunan.
Harga barang setengah jadi - yang merupakan barang setengah jadi seperti kayu atau tepung yang memerlukan proses lebih lanjut - naik 1,3% pada bulan Februari. Harga bahan baku, atau yang dikenal sebagai barang mentah, turun 0,3%, didorong oleh semakin meningkatnya harga energi, tetapi meski terjadi penurunan pada harga pangan.
Sumber: MFX Academy
Harga di tingkat grosir AS mencatat kenaikan pada bulan Februari karena melonjaknya harga bensin, namun tekanan inflasi masih cukup jinak di luar biaya energi.
Indeks harga produsen, yang mengukur berapa banyak produsen dan grosir membayar untuk barang jadi, meningkat 0,7% dari Januari, data dari Departemen Tenaga Kerja Kamis menunjukkan. Hasil ini tercatat yang tertinggi sejak September.
Kenaikan 7,2% pada harga bensin memimpin kenaikan 3,0% keseluruhan biaya energi, yang telah mencatat penurunan selama empat bulan terakhir. Indeks untuk minyak pemanas rumah dan bahan bakar diesel juga naik. Inflasi harga "Inti", yang tidak termasuk biaya energi dan makanan, juga mencatat kenaikan 0,2%.
Sementara itu, harga pangan mencatat penurunan 0,5% setelah naik pada bulan sebelumnya. Indeks untuk sayuran segar dan kering menyumbang sebagian besar dari penurunan tersebut, Departemen Tenaga Kerja mengatakan.
Laporan ini sesuai dengan apa yang diperkirakan oleh beberapa ekonom, dimana dalam survei yang dilakukan Dow Jones Newswires memperkirakan harga produsen keseluruhan juga akan naik 0,7% namun inflasi harga inti hanya akan naik 0,1%.
Harga produsen telah meningkat 1,7% sejak tahun sebelumnya, tapi itu masih di bawah target Federal Reserve yakni sebesar 2,0% untuk inflasi tahunan.
Harga barang setengah jadi - yang merupakan barang setengah jadi seperti kayu atau tepung yang memerlukan proses lebih lanjut - naik 1,3% pada bulan Februari. Harga bahan baku, atau yang dikenal sebagai barang mentah, turun 0,3%, didorong oleh semakin meningkatnya harga energi, tetapi meski terjadi penurunan pada harga pangan.
Sumber: MFX Academy