Inflasi Inggris stagnan di April

Mfxacademy

New member
Inflasi Inggris stagnan di April
Penurunan Inflasi disebabkan oleh turunnya harga minyak

Inflasi di Inggris Raya melambat di April dan tekanan harga impor minyak mereda, beradasarkan data resmi yang dirilis Selasa, setelah penurunan harga minyak sempat menimbulkan sedikit riak pada perekonomian global.

Bank of England sebelumnya telah mengingatkan stagnansi inflasi kemungkinan hanya sesaat, yang berarti masalah yang terjadi pada pendapatan warga Inggris Raya akibat kecilnya pertumbuhan pendapatan dan kenaikan harga yang diperkirakan terus mengintesif, mengancam pemulihan yang baru akan berlangsung pada perekonomian Inggris.

Office for National Statistics melaporkan, inflasi harga konsumen inggris melambat ke laju tahunan menjadi 2,4% di April dari 2,8% di Maret. Hasil tersebut merupakan laju tahunan yang terendah yang tercatat sejak September 2012 dan lebih rendah dari estimasi para ekonomi yakni sebesar 2,6%.

Sementara itu, inflasi inti yang tidak termasuk harga minyak, pangan yang cenderung tdaik stabil, juga mencatat perlambatan pada laju tahunan sebesar 2% , angka terendah sejak November 2009, ONS menambahkan.

Para pejabat ONS mengatakan baik harga bensin dan diesel price, keduanya turun antara Maret dan April, menunjukkan penurunan 6,8% harga minyak mentah per barel di periode yang sama. Harga tiket pesawat juga mencatat penurunan. Penurunan harga minyak ini juga mempengaruhi harga produsen di Inggris.

Dengan harga jual yang ditetapkan oleh manufaktur Inggris meningkat sebesar 1,1% di tahun ini pada bulan April, laju tahunan inflasi harga konsumen Inggris terendah sejak September 2009. Harga beli bahan baku, termasuk minyak, turun sebesar 0,1% di April dan 2,3% pada tahun ini.
 
Back
Top