PerFect_29
New member
pasti orang bertannya akan seorang ini. sya nemuin info soal dia mga tmn2 ii pd lbh tw soal seseorang ini.
Ada calon ikon baru dari kabupaten Tegal, Kalo di dunia seni kita semua mengenal Ki Enthus “Dalang Mbeling” Susmono. Nah di tayangan The Master RCTI muncul sosok misterius dari magician kontestan acara tersebut. Pada tayangan The Master session kedua yang tayang setiap jum’at jam 21:30 ini terdapat penampilan Mr Limbad. Limbad tinggal hanya 200an meter dari tempat tinggal saya di Tegal. Tepatnya di desa Dukuhwringin kecamatan Slawi. Dan yang saya tahu, dia adalah magician yang dalam aksinya me”mutilasi” tubuh manusia dan mengembalikannya ke bentuk semula, seperti potong jari, tangan, bahkan leher. Bisnis pertunjukan Magic-nya sering berkeliling ke pelosok negeri mengikuti keramaian seperti Pasar malam, pameran pembangunan, dsb. Angger, sang adik ipar bahkan kerap ngamen sulap di jalan Malioboro Jogja.
Dari kemasan, performance dan gerakan tubuh, horor banget kandidat The Master yang satu ini, apalagi dengan membawa burung hantu yang berperan laksana penasehat spiritualnya. Meskipun atraksinya menurut saya bukan hal yang baru tapi dibawakan dengan sangat elegan. Bahkan Deddy Corbuzier beberapa kali memuji aksi Limbad. Magician ini menganut aliran Fakir yang merupakan salah satu aliran Magic terkuno. Dia menguasai tehnik mengontrol rasa sakit, menguatkan tubuhnya agar kuat menahan benda-benda yang berbahaya. Jika banyak dari kandidat The Master Season I bermain menghindari bahaya. Mr. Limbad menelan bahaya!
aksi limbad
Nama aslinya memang Limbad. Dalam kartu namanya tertera Prof Dr Limbad SH. Gelar Doktor, berasal dari Universitas Kesejahteraan Muslim Indonesia di Depok. SH-nya dari Universitas Pancasakti, Tegal.”Saya lahirnya tahun 1972,” akunya. Mbah Lim sehari-hari tinggal di Tegal, Jawa Tengah, bersama istri dan 2 anaknya. Doktor yang diperolehnya merupakan honoris causa. Mbah Lim dinilai berhasil mengembangkan ilmu pengobatan dan spiritual. Di kartu namanya tertulis profesi sebagai penasihat spiritual. Bekerja untuk instansi Markas Besar Komando Pengendalian Stabilitas Ketahanan Nasional dan Pengendalian Pers Informasi Negara. Apa fungsi lembaga ini? “Untuk mengawasi pers di seluruh Indonesia,” kata Mbah Lim yang setia berambut gimbal itu.
Awalnya, Mbah Lim berkecimpung sebagai pemain dengan peran-peran antagonis atau sebagai dukun di sinetron Hidayah yang ditayangkan di Trans TV. Berkat keuletannya dan atas bimbingan seorang sutradara asal Aceh, Ferial Syah, akhirnya ia mampu dan dipercaya pihak produser untuk menggarap sinetron. Hingga kini puluhan sinetron telah digarapnya dan tayang di beberapa televisi swasta.
Karena job sinetron tidak menentu, baginya membuat sinetron bukan menjadi satu-satunya keahlian yang dikerjakan. “Terkadang keahlian seseorang itu sangat dipengaruhi oleh lingkungannya. Saya kebetulan punya teman artis dan akhirnya bisa berkecimpung di dunia glamour itu,” akunya. Belum lama ini, Mbah Lim menyutradari sinetron local berjudul ‘Tumbal Jenglot’. Sinetron itu diproduksi Satria Ningrat, sebagai produsernya Susi Indrawati sedangkan pemainnya para seniman dan masyarakat Tegal.
Kini dirinya berkeinginan membuat sinetron jenis horor ataupun legenda. “Saya ingin membuat sinetron dengan lokasi di daerah yang dikenal sebagai tempat angker,” kata Mbah Lim.
Nah silakan tonton aksi Limbad ini, dan berikan dukungan anda (bila perlu).
sumber:
Ada calon ikon baru dari kabupaten Tegal, Kalo di dunia seni kita semua mengenal Ki Enthus “Dalang Mbeling” Susmono. Nah di tayangan The Master RCTI muncul sosok misterius dari magician kontestan acara tersebut. Pada tayangan The Master session kedua yang tayang setiap jum’at jam 21:30 ini terdapat penampilan Mr Limbad. Limbad tinggal hanya 200an meter dari tempat tinggal saya di Tegal. Tepatnya di desa Dukuhwringin kecamatan Slawi. Dan yang saya tahu, dia adalah magician yang dalam aksinya me”mutilasi” tubuh manusia dan mengembalikannya ke bentuk semula, seperti potong jari, tangan, bahkan leher. Bisnis pertunjukan Magic-nya sering berkeliling ke pelosok negeri mengikuti keramaian seperti Pasar malam, pameran pembangunan, dsb. Angger, sang adik ipar bahkan kerap ngamen sulap di jalan Malioboro Jogja.
Dari kemasan, performance dan gerakan tubuh, horor banget kandidat The Master yang satu ini, apalagi dengan membawa burung hantu yang berperan laksana penasehat spiritualnya. Meskipun atraksinya menurut saya bukan hal yang baru tapi dibawakan dengan sangat elegan. Bahkan Deddy Corbuzier beberapa kali memuji aksi Limbad. Magician ini menganut aliran Fakir yang merupakan salah satu aliran Magic terkuno. Dia menguasai tehnik mengontrol rasa sakit, menguatkan tubuhnya agar kuat menahan benda-benda yang berbahaya. Jika banyak dari kandidat The Master Season I bermain menghindari bahaya. Mr. Limbad menelan bahaya!
aksi limbad
Nama aslinya memang Limbad. Dalam kartu namanya tertera Prof Dr Limbad SH. Gelar Doktor, berasal dari Universitas Kesejahteraan Muslim Indonesia di Depok. SH-nya dari Universitas Pancasakti, Tegal.”Saya lahirnya tahun 1972,” akunya. Mbah Lim sehari-hari tinggal di Tegal, Jawa Tengah, bersama istri dan 2 anaknya. Doktor yang diperolehnya merupakan honoris causa. Mbah Lim dinilai berhasil mengembangkan ilmu pengobatan dan spiritual. Di kartu namanya tertulis profesi sebagai penasihat spiritual. Bekerja untuk instansi Markas Besar Komando Pengendalian Stabilitas Ketahanan Nasional dan Pengendalian Pers Informasi Negara. Apa fungsi lembaga ini? “Untuk mengawasi pers di seluruh Indonesia,” kata Mbah Lim yang setia berambut gimbal itu.
Awalnya, Mbah Lim berkecimpung sebagai pemain dengan peran-peran antagonis atau sebagai dukun di sinetron Hidayah yang ditayangkan di Trans TV. Berkat keuletannya dan atas bimbingan seorang sutradara asal Aceh, Ferial Syah, akhirnya ia mampu dan dipercaya pihak produser untuk menggarap sinetron. Hingga kini puluhan sinetron telah digarapnya dan tayang di beberapa televisi swasta.
Karena job sinetron tidak menentu, baginya membuat sinetron bukan menjadi satu-satunya keahlian yang dikerjakan. “Terkadang keahlian seseorang itu sangat dipengaruhi oleh lingkungannya. Saya kebetulan punya teman artis dan akhirnya bisa berkecimpung di dunia glamour itu,” akunya. Belum lama ini, Mbah Lim menyutradari sinetron local berjudul ‘Tumbal Jenglot’. Sinetron itu diproduksi Satria Ningrat, sebagai produsernya Susi Indrawati sedangkan pemainnya para seniman dan masyarakat Tegal.
Kini dirinya berkeinginan membuat sinetron jenis horor ataupun legenda. “Saya ingin membuat sinetron dengan lokasi di daerah yang dikenal sebagai tempat angker,” kata Mbah Lim.
Nah silakan tonton aksi Limbad ini, dan berikan dukungan anda (bila perlu).
sumber:
Code:
e-samarinda.net