alitkurniawan
New member
Apa Yang Menjadi Penyebab Tulang Terasa Pegal dan Linu ?
Rasa ngilu dan pegal menjadi sebuah keluhan yang sangat umum di kalangan masyarakat. Banyak kondisi yang memungkinkan penyebab terjadinya rasa ngilu dan pegal pada tulang atau sendi. Berikut ini beberapa penyebab umum rasa ngilu pada tulang, diantaranya :
- Osteoarthritis
Penyakit sendi dan tulang ini merupakan penyakit degeneratif yang menyerang persendian. Secara umum, osteoarhritis dapat terjadi secara primer ataupun sekunder akibat penyakit infeksi yang lain.
Biasanya terjadi karena akibat peradangan pada sendi yang melepaskan zat kimia dan enzim sehingga menyebabkan kerusakan pada kolagen dan jaringan sendi. Bahaya dari penyakit ini adalah dapat menyerang sendi bagian manapun di seluruh tubuh.
- Asam Urat ( Gout )
Asam urat atau penyakit gout ini adalah merupakan penyakit kelainan pada metabolisme purin (asam urat) yang menyebabkan kadar asam urat dalam tubuh menjadi tinggi.
Seiring dengan bertambahnya usia, hal ini akan menjadi faktor resiko yang menyebabkan terjadinya penyakit asam urat ini. Asupan makanan tinggi purin yang berlebihan akan berdampak pada sendi dan menyebabkan peradangan, sehingga terjadilah penyakit asam urat.
- Kontraksi Otot Yang Berlebihan
Ketika melakukan aktivitas yang berat, otomatis otot membutuhkan energi yang cukup besar untuk melakukan hal tersebut. Kondisi seperti ini biasanya memungkinkan tubuh untuk menghasilkan energi secara anaerob (tanpa bantuan oksigen) dan akan menghasilkan zat sisa yang bernama zat asam laktat.
Zat asam laktat inilah yang apabila terjadi penumpukan di sekitar otot dan tulang secara terus-menerus digunakan, akan dapat memicu timbulnya reaksi pegal-pegal.
- Rheumatoid Arthritis
Biasanya penyakit ini hanya akan menyebabkan sendi menjadi radang. Hal ini akan dapat menghasilkan enzim yang merusak kolagen, mengakibatkan terjadinya pembengkakan, dan pertumbuhan abnormal pada membran synovial sendi, sehingga menyebabkan pertumbuhan jaringan parut.
Hasil dari peradangan ini akan menyebabkan timbulnya berbagai gejala seperti pegal, nyeri, kemerahan, pembengkakan, dan ngilu pada sendi.
- Bursitis
Bursa pada sendi sangat berfungsi untuk mencegah terjadinya gesekan sendi ketika pada saat akan bergerak. Ketika pada saat terjadi peradangan disebut dengan istilah bursitis. Hal ini biasanya terjadi pada sendi di area bagian bahu.
Apabila peradangan terjadi, akan terasa sangat ngilu, nyeri, dan pegal-pegal. Peradangan ini biasanya akan menyebabkan pertumbuhan membran sinovial dan pembentukan jaringan parut. Setelah hal ini terjadi, biasanya sendi akan mengalami keterbatasan dalam bergerak.
Rasa ngilu dan pegal menjadi sebuah keluhan yang sangat umum di kalangan masyarakat. Banyak kondisi yang memungkinkan penyebab terjadinya rasa ngilu dan pegal pada tulang atau sendi. Berikut ini beberapa penyebab umum rasa ngilu pada tulang, diantaranya :
- Osteoarthritis
Penyakit sendi dan tulang ini merupakan penyakit degeneratif yang menyerang persendian. Secara umum, osteoarhritis dapat terjadi secara primer ataupun sekunder akibat penyakit infeksi yang lain.
Biasanya terjadi karena akibat peradangan pada sendi yang melepaskan zat kimia dan enzim sehingga menyebabkan kerusakan pada kolagen dan jaringan sendi. Bahaya dari penyakit ini adalah dapat menyerang sendi bagian manapun di seluruh tubuh.
- Asam Urat ( Gout )
Asam urat atau penyakit gout ini adalah merupakan penyakit kelainan pada metabolisme purin (asam urat) yang menyebabkan kadar asam urat dalam tubuh menjadi tinggi.
Seiring dengan bertambahnya usia, hal ini akan menjadi faktor resiko yang menyebabkan terjadinya penyakit asam urat ini. Asupan makanan tinggi purin yang berlebihan akan berdampak pada sendi dan menyebabkan peradangan, sehingga terjadilah penyakit asam urat.
- Kontraksi Otot Yang Berlebihan
Ketika melakukan aktivitas yang berat, otomatis otot membutuhkan energi yang cukup besar untuk melakukan hal tersebut. Kondisi seperti ini biasanya memungkinkan tubuh untuk menghasilkan energi secara anaerob (tanpa bantuan oksigen) dan akan menghasilkan zat sisa yang bernama zat asam laktat.
Zat asam laktat inilah yang apabila terjadi penumpukan di sekitar otot dan tulang secara terus-menerus digunakan, akan dapat memicu timbulnya reaksi pegal-pegal.
- Rheumatoid Arthritis
Biasanya penyakit ini hanya akan menyebabkan sendi menjadi radang. Hal ini akan dapat menghasilkan enzim yang merusak kolagen, mengakibatkan terjadinya pembengkakan, dan pertumbuhan abnormal pada membran synovial sendi, sehingga menyebabkan pertumbuhan jaringan parut.
Hasil dari peradangan ini akan menyebabkan timbulnya berbagai gejala seperti pegal, nyeri, kemerahan, pembengkakan, dan ngilu pada sendi.
- Bursitis
Bursa pada sendi sangat berfungsi untuk mencegah terjadinya gesekan sendi ketika pada saat akan bergerak. Ketika pada saat terjadi peradangan disebut dengan istilah bursitis. Hal ini biasanya terjadi pada sendi di area bagian bahu.
Apabila peradangan terjadi, akan terasa sangat ngilu, nyeri, dan pegal-pegal. Peradangan ini biasanya akan menyebabkan pertumbuhan membran sinovial dan pembentukan jaringan parut. Setelah hal ini terjadi, biasanya sendi akan mengalami keterbatasan dalam bergerak.