lukmanhakim07
New member
LOS ANGELES, KOMPAS.com — Film The King's Speech garapan sutradara Tom Hooper dinobatkan sebagai Film Terbaik pada ajang Academy Awards 2011, yang berlangsung di Kodak Theatre, Hollywood, California (AS), Minggu (27/2/2011) atau Senin (28/2/2011) waktu Indonesia.
Kemenangan tersebut melengkapi kejayaan film yang berkisah tentang sisi lain kehidupan Kerajaan Inggris. Pada ajang yang sama, penghargaan didapat oleh Colin Firth sebagai Aktor Terbaik dan Hooper sebagai Sutradara Terbaik.
Pada perhelatan ke-83 tahun ini, The King's Speech meraih empat penghargaan sekaligus, termasuk kategori Skenario Orisinal Asli Terbaik.
The King's Speech menyisihkan pesaing utamanya, The Social Network, dan delapan unggulan lainnya, yakni Black Swan, The Fighter, Inception, The Kids are All Right, 127 Hours, Toy Story 3, True Grit, dan Winters Bone.
Prediksi yang menguatkan The King's Speech akan bertahta di panggung Oscar sudah mulai tampak sejak beberapa bulan terakhir. Di sejumlah penghargaan, isyarat itu mulai terbaca. Meski tak sukses di Golden Globe 2011 dan harus mengakui keunggulan film The Social Network yang terpilih sebagai Film Terbaik di ajang pemberian penghargaan tersebut.
Pada ajang penghargaan British Academy of Film and Television Arts Awards (BAFTAs), The King's Speech berhasil membawa pulang enam penghargaan bergengsi.
The King's Speech diangkat berdasarkan kisah nyata tentang ayah Ratu Elizabeth II, King George VI (diperankan Colin Firth), yang diwarisi tampuk kepemimpinan oleh ayahnya.
Sial, ia punya "cacat", yakni gagap bila saat bicara dan lancar saat maki-maki. Bersama terapis yang juga sahabatnya, Lionel Logue, King George VI berusaha menghilangkan kekurangannya itu. Sebab, sebagai seorang raja, ia dituntut untuk tampil berwibawa dan membangun semangat kepada rakyatnya yang saat itu bertempur dengan pasukan Jerman.
Sebuah kisah menarik tentang sisi lain dari seorang raja yang selama ini tak diketahui banyak orang.
sumber : http://entertainment.kompas.com
Kemenangan tersebut melengkapi kejayaan film yang berkisah tentang sisi lain kehidupan Kerajaan Inggris. Pada ajang yang sama, penghargaan didapat oleh Colin Firth sebagai Aktor Terbaik dan Hooper sebagai Sutradara Terbaik.
Pada perhelatan ke-83 tahun ini, The King's Speech meraih empat penghargaan sekaligus, termasuk kategori Skenario Orisinal Asli Terbaik.
The King's Speech menyisihkan pesaing utamanya, The Social Network, dan delapan unggulan lainnya, yakni Black Swan, The Fighter, Inception, The Kids are All Right, 127 Hours, Toy Story 3, True Grit, dan Winters Bone.
Prediksi yang menguatkan The King's Speech akan bertahta di panggung Oscar sudah mulai tampak sejak beberapa bulan terakhir. Di sejumlah penghargaan, isyarat itu mulai terbaca. Meski tak sukses di Golden Globe 2011 dan harus mengakui keunggulan film The Social Network yang terpilih sebagai Film Terbaik di ajang pemberian penghargaan tersebut.
Pada ajang penghargaan British Academy of Film and Television Arts Awards (BAFTAs), The King's Speech berhasil membawa pulang enam penghargaan bergengsi.
The King's Speech diangkat berdasarkan kisah nyata tentang ayah Ratu Elizabeth II, King George VI (diperankan Colin Firth), yang diwarisi tampuk kepemimpinan oleh ayahnya.
Sial, ia punya "cacat", yakni gagap bila saat bicara dan lancar saat maki-maki. Bersama terapis yang juga sahabatnya, Lionel Logue, King George VI berusaha menghilangkan kekurangannya itu. Sebab, sebagai seorang raja, ia dituntut untuk tampil berwibawa dan membangun semangat kepada rakyatnya yang saat itu bertempur dengan pasukan Jerman.
Sebuah kisah menarik tentang sisi lain dari seorang raja yang selama ini tak diketahui banyak orang.
sumber : http://entertainment.kompas.com