Ini yang Perlu Dilakukan Supaya Kamu Tidak Jadi Budak Cinta

spirit

Mod
gambar-siluet-tangan-love.jpg

Saat jatuh cinta tentu seseorang ingin melakukan yang terbaik demi membahagiakan pasangan. Tapi sering kali rasa cinta ditunjukkan secara berlebihan hingga merugikan diri sendiri.

Mulai dari selalu mengikuti kemauan pasangan, sering mengalah sampai rela korban waktu, perasaan dan materi. Sering kali pelaku yang sering disebut netizen dengan 'budak cinta' (bucin) ini tak sadar kalau dirinya sudah dirugikan.

Umumnya seseorang menjadi budak cinta disebabkan rasa percaya diri yang rendah dan sejak awal menganggap pasangan selalu lebih darinya. Maka untuk mempertahankan hubungan atau mencegah kekasih meninggalkannya, dia akan melakukan segala cara dan berkorban sampai menjadi bucin.

"Anda yang harus lebih banyak berjuang untuk pasangan. Kebanyakan seperti itu. Dan merasa Anda telah susah payah mendapatkan pasangan idaman, lalu berjuang mati-matian untuk mempertahankan dia," tutur psikolog Tiara Puspita N., M.Psi., saat dihubungi Wolipop, Kamis (22/8/2019).

Ketika dalam berpacaran ada salah satu pihak yang berkorban jauh lebih banyak, maka bisa dikatakan hubungan itu sudah tidak sehat dan tidak ideal. Lantas bagaimana kita mencegahnya agar tidak menjadi bucin?

Menurut Tiara, pertama baik dari pihak pria maupun wanita, harus tahu terlebih dahulu apa yang sebenarnya dicari dalam hubungan asmara. Dengan begitu mereka bisa memahami kemauan satu sama lain.

Kedua adalah introspeksi diri dan mengevaluasi hubungan yang telah dijalani selama ini. Apakah pengorbanan yang sudah dilakukan ada timbal baliknya?

"Apakah pasangan sudah memberikan sebagaimana yang telah Anda berikan untuknya? Maksudnya bukan transaksional dalam berhubungannya, tapi seberapa banyak sih usaha Anda dibandingkan usaha pasangan dalam mempertahankan hubungan?" jelas Tiara.

Dia melanjutkan, "Jangan sampai akhirnya Anda memperjuangkan sesuatu yang sebenarnya pasangan malah tidak mempunyai rasa yang sama dengan Anda. Toh, orang itu akan kabur-kabur juga."

Tiara pun menyarankan agar kamu melihat dari berbagai sudut pandang untuk menentukan apakah pengorbanan tersebut layak dilakukan.

"Hubungan itu benar-benar worth it atau tidak? Orang ini akan berkomitmen atau tidak? Kalau misalnya Anda takut pasangan akan selingkuh, nah pertanyaannya dia akan mempertahankan Anda atau tidak? Seberapa besar rasa sayang dan komitmen dia ke Anda," paparnya.

Dengan menjawab semua pertanyaan di atas, akan mencegah kamu terbuai dengan rasa cinta yang mendalam, sehingga lolos dari perangkap menjadi budak cinta.



~wolipop
 
Bucin atau budak cinta, merupakan suatu pengorbanan yang dilakukan seseorang untuk membahagiakan pasanganya, yang secara gak langsung “selalu menuruti apapun kemauan dari pasanganya”. Para bucin biasanya, adalah mereka-mereka yang merasa dirinya dilahirkan bukan untuk mencari jati diri, melainkan hanya untuk membahagiakan pasangannya. Dan lebih tepatnya para bucin-bucin ini banyak kita jumpai di kalangan anak-anak sekolahan sampai anak-anak remaja yang sedang menjalin hubungan, seperti berpacaran, atau bahkan yang sedang PDKT. Bahkan sampai gak wajarnya bucin ini dapat membuat seseorang tergila-gila sampai dengan membuat seseorang tersebut rela bertindak apapun untuk membahagiakan kekasih hatinya.
 
Back
Top