alitkurniawan
New member
Ketika berada pada masa-masa haid, tentunya kesehatan tubuh sangat penting. Dikarenakan haid dapat menyebabkan tubuh menjadi terasa sakit dan juga lemas bahkan sampai ada seseorang menjadi pingsan. Maka dari itu, selalu jaga kesehatan tubuh anda bagi wanita yang sedang mengalami haid.
Salah satu cara untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan menjaga kondisi pada saat haid dengan pola hidup sehat. Diantaranya adalah membatasi konsumsi makanan tertentu. Menurut fakta terdapat banyak jenis makanan yang menjadi pantangan pada saat haid, dikarenakan dapat menyebabkan pendarahan yang berlebihan atau menimbulkan rasa sakit yang lebih pada bagian tubuh anda. Berikut ini beberapa Pantangan Makanan Nyeri Haid, diantaranya :
1. Makanan Tinggi Gula
Ketika pada saat haid, lebih baiknya agar memperhatikan makanan dengan kandungan gula yang tinggi. Makanan dengan kandungan gula yang tinggi dapat meningkatkan risiko terkena penyakit diabetes. Sedangkan pada saat haid, mengkonsumsi makanan manis dapat mengganggu kadar hormon estrogen sehingga mampu mengganggu sistem metabolisme tubuh. Selain itu, dapat juga menimbulkan rasa nyeri pada perut bagian bawah anda.
Makanan tinggi gula dapat disepertikan milshake, es krim, biskuit, dan juga cake.
2. Alkohol
Mengkonsumsi minuman beralkohol pada saat haid akan dapat memperparah gejala pra-menstruasi ( PMS ). Dan juga mengkonsumsi alkohol dapat beresiko menyebabkan penurun kadar gula dalam darah yang menjadikan anda lebih sensitif, gelisah, mudah lelah, dan juga cepat marah. Tidak hanya itu saja, alkohol juga buruk bagi wanita karena dapat merusak kesehatan tubuh. Hal tersebut dapat ditandai dengan munculnya muntah dan mual, nyeri yang muncul secara konsisten, dehidrasi, menopause bagi wanita, dan juga haid menjadi tidak lancar.
3. Makanan Berlemak
Mengkonsumsi makanan yang mengadung tinggi lemak memang sebaiknya dihindari pada saat haid. Hal ini disebabkan karena risiko perut kembung yang akan dapat mengganggu aktivitas anda. Selain itu, makanan berlemak juga dapat mengganggu siklus haid anda dan dapat menyebabkan beragam potensi penyakit seperti kolesterol, stroke, dan juga darah tinggi.
Makanan seperti keju, biskuit, kue kering, makanan bersantan, daging olahan ( Daging kalengan, Daging giling, Sosis, Beef burger, dan Ikang kalengan ), dan daging merah ( Daging kerbau, Daging sapi, dan Daging kambing ).
4. Makanan Tinggi Garam
Garam sendiri adalah merupakan bumbu masakan yang tidak terpisahkan bagi orang Indonesia. Kurang nikmat dan enak rasanya tanpa menggunakan garam pada masakan. Akan tetapi, tahukah anda bahwa tubuh sejatinya hanya mentolerir asupan garam maksimal satu sendok teh saja perharinya. Apabila mengkonsumsinya lebih dari itu, maka akan lebih banyak dampak negatifnya yang akan dirasakan oleh tubuh.
Sama halnya yang akan terjadi apabila mengkonsumsi makanan tinggi garam dapat menyebabkan gejala kembung dan mengganggu penyerapan cairan oleh tubuh. Tidak hanya itu, mengkonsumsi garam berlebih pada saat menstruasi juga dapat menyebabkan rasa nyeri pada perut, sering haus, dan juga sakit kepala. Makanan tinggi garam sendiri seperti Acar, Makanan kemasan seperti mie instan, sup kaleng, daging kaleng, ikan kaleng, dan juga buah kalengan.
5. Minuman Dingin
Meminum minuman dingin sangat tidak dianjurkan bagi wanita pada saat sedang mengalami haid. Mengkonsumsi minuman dingin sendiri dapat menyebabkan efek perut begah dan menimbulkan rasa nyeri hingga kram terjadi kram pada perut. Selain itu, minuman dingin ini dapat mengganggu siklus menstruasi anda dan menyebabkan peradangan.
6. Kafein
Pada saat mengalami haid, bagi anda anda kaum wanita disarankan untuk menghindari makanan dan juga minuman yang mengandung kafein. Mengkonsumsi kafein sendiri pada saat haid akan dapat memicu timbulnya rasa cemas, insomnia, dan juga rasa gelisah. Selain itu, apabila anda mengkonsumsi kafein juga dapat memicu terjadinya penyakit maag dikarenakan dapat meningkatkan produksi asam lambung.
Makanan dan juga minuman yang mengandung kafein adalah seperti minuman energi, coklat, kopi, teh, dan juga minuman bersoda.
7. Makanan Pedas
Mengkonsumsi makanan pedas dapat memicu panas dalam, memperlambat fase menstruasi, dan juga memicu timbulnya jerawat. Selain itu, pada bagian pencernaan lainnya juga dapat menjadi terganggu sehingga menyebabkan rasa sakit dan nyeri yang begitu hebat.
Salah satu cara untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan menjaga kondisi pada saat haid dengan pola hidup sehat. Diantaranya adalah membatasi konsumsi makanan tertentu. Menurut fakta terdapat banyak jenis makanan yang menjadi pantangan pada saat haid, dikarenakan dapat menyebabkan pendarahan yang berlebihan atau menimbulkan rasa sakit yang lebih pada bagian tubuh anda. Berikut ini beberapa Pantangan Makanan Nyeri Haid, diantaranya :
1. Makanan Tinggi Gula
Ketika pada saat haid, lebih baiknya agar memperhatikan makanan dengan kandungan gula yang tinggi. Makanan dengan kandungan gula yang tinggi dapat meningkatkan risiko terkena penyakit diabetes. Sedangkan pada saat haid, mengkonsumsi makanan manis dapat mengganggu kadar hormon estrogen sehingga mampu mengganggu sistem metabolisme tubuh. Selain itu, dapat juga menimbulkan rasa nyeri pada perut bagian bawah anda.
Makanan tinggi gula dapat disepertikan milshake, es krim, biskuit, dan juga cake.
2. Alkohol
Mengkonsumsi minuman beralkohol pada saat haid akan dapat memperparah gejala pra-menstruasi ( PMS ). Dan juga mengkonsumsi alkohol dapat beresiko menyebabkan penurun kadar gula dalam darah yang menjadikan anda lebih sensitif, gelisah, mudah lelah, dan juga cepat marah. Tidak hanya itu saja, alkohol juga buruk bagi wanita karena dapat merusak kesehatan tubuh. Hal tersebut dapat ditandai dengan munculnya muntah dan mual, nyeri yang muncul secara konsisten, dehidrasi, menopause bagi wanita, dan juga haid menjadi tidak lancar.
3. Makanan Berlemak
Mengkonsumsi makanan yang mengadung tinggi lemak memang sebaiknya dihindari pada saat haid. Hal ini disebabkan karena risiko perut kembung yang akan dapat mengganggu aktivitas anda. Selain itu, makanan berlemak juga dapat mengganggu siklus haid anda dan dapat menyebabkan beragam potensi penyakit seperti kolesterol, stroke, dan juga darah tinggi.
Makanan seperti keju, biskuit, kue kering, makanan bersantan, daging olahan ( Daging kalengan, Daging giling, Sosis, Beef burger, dan Ikang kalengan ), dan daging merah ( Daging kerbau, Daging sapi, dan Daging kambing ).
4. Makanan Tinggi Garam
Garam sendiri adalah merupakan bumbu masakan yang tidak terpisahkan bagi orang Indonesia. Kurang nikmat dan enak rasanya tanpa menggunakan garam pada masakan. Akan tetapi, tahukah anda bahwa tubuh sejatinya hanya mentolerir asupan garam maksimal satu sendok teh saja perharinya. Apabila mengkonsumsinya lebih dari itu, maka akan lebih banyak dampak negatifnya yang akan dirasakan oleh tubuh.
Sama halnya yang akan terjadi apabila mengkonsumsi makanan tinggi garam dapat menyebabkan gejala kembung dan mengganggu penyerapan cairan oleh tubuh. Tidak hanya itu, mengkonsumsi garam berlebih pada saat menstruasi juga dapat menyebabkan rasa nyeri pada perut, sering haus, dan juga sakit kepala. Makanan tinggi garam sendiri seperti Acar, Makanan kemasan seperti mie instan, sup kaleng, daging kaleng, ikan kaleng, dan juga buah kalengan.
5. Minuman Dingin
Meminum minuman dingin sangat tidak dianjurkan bagi wanita pada saat sedang mengalami haid. Mengkonsumsi minuman dingin sendiri dapat menyebabkan efek perut begah dan menimbulkan rasa nyeri hingga kram terjadi kram pada perut. Selain itu, minuman dingin ini dapat mengganggu siklus menstruasi anda dan menyebabkan peradangan.
6. Kafein
Pada saat mengalami haid, bagi anda anda kaum wanita disarankan untuk menghindari makanan dan juga minuman yang mengandung kafein. Mengkonsumsi kafein sendiri pada saat haid akan dapat memicu timbulnya rasa cemas, insomnia, dan juga rasa gelisah. Selain itu, apabila anda mengkonsumsi kafein juga dapat memicu terjadinya penyakit maag dikarenakan dapat meningkatkan produksi asam lambung.
Makanan dan juga minuman yang mengandung kafein adalah seperti minuman energi, coklat, kopi, teh, dan juga minuman bersoda.
7. Makanan Pedas
Mengkonsumsi makanan pedas dapat memicu panas dalam, memperlambat fase menstruasi, dan juga memicu timbulnya jerawat. Selain itu, pada bagian pencernaan lainnya juga dapat menjadi terganggu sehingga menyebabkan rasa sakit dan nyeri yang begitu hebat.