Setelah membantah pernah mencoba "merayu" Luna Maya, Roy Suryo yang diminta jadi saksi ahli multimedia oleh Mabes Polri untuk kasus Ariel, Luna, dan Cut Tari juga membeberkan isi pesan lewat SMS yang diterima oleh Roy dari Luna.
Menurut versi Roy, dia mulai berhubungan dengan Luna pada 5 Juni 2010. Ketika itu, Roy menanyakan kabar Luna atas beredarnya video-video mesum di dunia maya yang ikut menyeret nama artis cantik tersebut. Luna pun membalas pesan Roy dan meminta bantuannya. Menurut Roy, ketika itu Luna pun mengaku bahwa video-video tersebut rekayasa.
"Kalimat pertama Luna itu bukan menunjukkan kepada orang yang tidak suka. Luna bilang, "Iyaaaa mas apa kabar? Mas, saya cuma mau minta tolong saja, kalaupun bertemu dengan media, jangan memihak. Kalau saya dengar-dengar ini sudah set up, karena ada durasi panjang untuk ukuran handphone dan enggak ngerti lagi harus gimana'," papar Roy sambil menunjukkan telepon selular (HP) Nokia seri E61i, yang berisi pesan SMS dari Luna, ketika ditemui di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (18/6/2010).
Ketika itu, Roy mengaku belum melihat video-video yang menampilkan pasangan mirip dengan Ariel dan Luna tersebut. Oleh karena itu, aku Roy lagi, dia langsung membalas pesan tersebut dan menanyakan kebenaran video-video itu. "Saya tanya, 'jadi sebenarnya bagaimana?'," lanjut Roy.
Masih kata Roy, Luna menjawab lagi pesan yang dikirimnya. Namun, dalam pesan itu, Luna tak mengaku telah membintangi video-video itu. "Luna menjawab, 'Saya ngerasa ini ada yang jailin, dan saya tahu ini semua rekayasa'. Luna bilang kepada saya, 'Ini semua ada rekayasa'," ungkap Roy.
Oleh karena itulah, sambung Roy, pada 6 Juni 2010 ia mengirimkan pesan lewat SMS lagi kepada Luna sebagaimana yang telah dibeberkan oleh kuasa hukum Luna dan Ariel, Afrian Bondjol alias Boy, salah satu pengacara dari OC Kaligis Associate, pagi tadi. "Jadi, SMS itu ada yang dipotong. Saya mengirimkan SMS itu kan karena saya belum melihat langsung video itu. Waktu itu saya masih di Amsterdam, Belanda," ungkapnya.
Terakhir, aku Roy lagi, ia berhubungan dengan Luna pada 13 Juni 2010, sesaat sebelum ia kembali ke Jakarta dari Amsterdam. Waktu itu, Luna mengirimkan pesan yang berisi ucapan terima kasih. "Ada SMS terakhir Luna ke saya, 'makasih mas Roy, Allah Blessed You'," cerita Roy.
Secara keseluruhan, Roy menerima pesan lewat SMS dari Luna sembilan kali. Namun, aku Roy, niat untuk membantu Luna itu diurungkannya. Pasalnya, begitu tiba di Jakarta, Roy langsung dihubungi oleh Mabes Polri dan diminta untuk menjadi saksi ahli atas kasus tersebut. "Jadi, SMS yang sebelumnya gugur," pungkasnya.
Menurut versi Roy, dia mulai berhubungan dengan Luna pada 5 Juni 2010. Ketika itu, Roy menanyakan kabar Luna atas beredarnya video-video mesum di dunia maya yang ikut menyeret nama artis cantik tersebut. Luna pun membalas pesan Roy dan meminta bantuannya. Menurut Roy, ketika itu Luna pun mengaku bahwa video-video tersebut rekayasa.
"Kalimat pertama Luna itu bukan menunjukkan kepada orang yang tidak suka. Luna bilang, "Iyaaaa mas apa kabar? Mas, saya cuma mau minta tolong saja, kalaupun bertemu dengan media, jangan memihak. Kalau saya dengar-dengar ini sudah set up, karena ada durasi panjang untuk ukuran handphone dan enggak ngerti lagi harus gimana'," papar Roy sambil menunjukkan telepon selular (HP) Nokia seri E61i, yang berisi pesan SMS dari Luna, ketika ditemui di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (18/6/2010).
Ketika itu, Roy mengaku belum melihat video-video yang menampilkan pasangan mirip dengan Ariel dan Luna tersebut. Oleh karena itu, aku Roy lagi, dia langsung membalas pesan tersebut dan menanyakan kebenaran video-video itu. "Saya tanya, 'jadi sebenarnya bagaimana?'," lanjut Roy.
Masih kata Roy, Luna menjawab lagi pesan yang dikirimnya. Namun, dalam pesan itu, Luna tak mengaku telah membintangi video-video itu. "Luna menjawab, 'Saya ngerasa ini ada yang jailin, dan saya tahu ini semua rekayasa'. Luna bilang kepada saya, 'Ini semua ada rekayasa'," ungkap Roy.
Oleh karena itulah, sambung Roy, pada 6 Juni 2010 ia mengirimkan pesan lewat SMS lagi kepada Luna sebagaimana yang telah dibeberkan oleh kuasa hukum Luna dan Ariel, Afrian Bondjol alias Boy, salah satu pengacara dari OC Kaligis Associate, pagi tadi. "Jadi, SMS itu ada yang dipotong. Saya mengirimkan SMS itu kan karena saya belum melihat langsung video itu. Waktu itu saya masih di Amsterdam, Belanda," ungkapnya.
Terakhir, aku Roy lagi, ia berhubungan dengan Luna pada 13 Juni 2010, sesaat sebelum ia kembali ke Jakarta dari Amsterdam. Waktu itu, Luna mengirimkan pesan yang berisi ucapan terima kasih. "Ada SMS terakhir Luna ke saya, 'makasih mas Roy, Allah Blessed You'," cerita Roy.
Secara keseluruhan, Roy menerima pesan lewat SMS dari Luna sembilan kali. Namun, aku Roy, niat untuk membantu Luna itu diurungkannya. Pasalnya, begitu tiba di Jakarta, Roy langsung dihubungi oleh Mabes Polri dan diminta untuk menjadi saksi ahli atas kasus tersebut. "Jadi, SMS yang sebelumnya gugur," pungkasnya.