Inilah Masalah yang Mungkin Dialami Wanita Setelah Melahirkan

SimplyLand

New member
Tidak hanya saat hamil, berbagai masalah juga dapat Bunda alami setelah Bunda melahirkan. Hal ini terjadi karena tubuh mengalami berbagai perubahan setelah tidak hamil lagi. Misalnya saja perubahan hormon. Beberapa faktor lainnya juga dapat memengaruhi kondisi Bunda setelah melahirkan. Lalu, apa saja masalah setelah melahirkan yang umum terjadi?

pasca-melahirkan.jpg


Berbagai masalah setelah melahirkan yang mungkin terjadi

1. Perdarahan

Perdarahan merupakan salah satu masalah setelah melahirkan yang sangat umum terjadi. Namun, ini biasanya hanya terjadi sampai beberapa minggu setelah melahirkan. Awalnya, perdarahan berwarna merah terang dengan sedikit gumpalan darah, kemudian warnanya akan berubah menjadi lebih cerah sampai cokelat kemerahan, dan lama-kelamaan akan hilang. Pada minggu ketiga sampai keenam, perdarahan tersebut mungkin akan berhenti.

Namun, jika yang terjadi adalah perdarahan berat, sebaiknya segera periksakan diri Bunda ke dokter. Perdarahan berat biasanya ditandai dengan banyaknya darah yang keluar (dibutuhkan lebih dari satu pembalut per jam untuk menampung darah), adanya gumpalan darah besar yang keluar, dan tercium bau busuk.

2. Inkontinensia urin

Masalah setelah melahirkan lain yang umum terjadi adalah inkontinensia urin. Inkontinensia urin umumnya terjadi pada ibu yang melahirkan normal. Hal ini membuat Bunda tidak dapat mengontrol buang air kecil saat tertawa, batuk, bersin, dan gerakan mendadak lainnya yang “mengocok” perut.

Inkontinensia urin dapat terjadi karena otot dasar panggul yang menopang kandung kemih menjadi lemah. Namun jangan khawatir , otot akan normal kembali dalam beberapa waktu. Bunda juga dapat melakukan latihan dasar panggul, seperti latihan kegel, untuk membantu memperkuat otot dasar panggul kembali.

3. Hemoroid

Hemoroid atau ambeien adalah pembengkakan pembuluh darah di rektum. Hal ini juga umum terjadi setelah melahirkan, terutama pada ibu yang melahirkan normal. Bila Bunda mengalami hemoroid, Bunda mungkin akan mengalami nyeri dan gatal pada anus, dan perdarahan saat buang air besar.

Untuk meringankan gejala tersebut, sebaiknya Bunda makan banyak serat dan minum banyak air. Hal ini dapat memudahkan Bunda saat buang air besar. Selain itu, Bunda juga dapat berendam air hangat untuk meringankan nyeri dan gatal di anus.

4. Baby blues

Banyak ibu mengalami baby blues sekitar tiga sampai tujuh hari setelah melahirkan. Perubahan hormon dalam tubuh dan perubahan status serta tanggung jawab sebagai seorang ibu membuat banyak ibu merasa kaget. Untuk mengekspresikan perasaan yang mereka rasakan, mungkin mereka akan menangis, marah, merasa cemas, dan lainnya. Namun, ini biasanya hanya berlangsung beberapa hari.

Tapi, baby blues yang tidak dapat ditangani dengan baik dapat berkembang menjadi depresi postpartum. Biasanya kondisi ini terjadi pada tahun pertama setelah melahirkan. Gejala dari depresi postpartum adalah insomnia, tidak tertarik melakukan aktivitas apapun, nafsu makan berubah, merasa sedih terus-menerus, merasa gelisah, cemas, dan mudah tersinggung, merasa bersalah, kesepian, dan ketakutan.

Apabila Bunda atau orang terdekat Bunda mengalami gejala tersebut setelah melahirkan, sebaiknya segera beri pertolongan medis.

5. Mastitis

Mastitis adalah peradangan pada payudara sehingga membuat payudara menjadi bengkak. Ini dapat disebabkan karena jaringan payudara luka atau terkena infeksi. Biasanya terjadi pada ibu menyusui di dua bulan pertama setelah melahirkan. Pada saat ini, ibu masih perlu adaptasi sebelum menemukan pola menyusui yang pas untuk bayinya.

Biasanya mastitis berkembang pada salah satu payudara. Awalnya, payudara hanya lecet, berwarna kemerahan, atau terasa hangat. Lama-kelamaan, ibu akan merasa demam, menggigil, tidak enak badan, dan gejala lain seperti flu. Apabila Bunda merasakan gejala tersebut, Bunda dapat mengambil obat acetaminophen, seperti Tylenol, untuk menghilangkan rasa sakit. Bunda juga dapat mengompres payudara Bunda yang sakit dengan kompres dingin untuk meredakan nyeri dan perih.

6. Stretch mark

Ini mungkin menjadi masalah yang paling menjengkelkan bagi sebagian besar ibu setelah melahirkan. Stretch mark biasa terjadi pada payudara, paha, pinggul, dan perut ibu setelah melahirkan. Hal ini dapat disebabkan oleh perubahan hormon ketika sudah tidak hamil lagi dan peregangan kulit saat hamil. Namun jangan khawatir, tanda di kulit Bunda ini dapat berkurang dengan pemberian krim, lotion, atau minyak tertentu, tapi mungkin dalam waktu yang agak lama.

Namun jangan khawatir. Dengan penanganan yang cepat dan tepat, semua masalah setelah melahirkan ini tidaklah permanen dan dapat Bunda lewati dengan mudah.

Mau tampil cantik saat menyusui. Gamis Menyusui  & Khimar Syar'i dari sofeya solusinya. Oh Iya bund sofeya punya kabar baik untuk bunda sholehah, yaitu promo khimar atau sale price hingga 40 PERSEN Kunjungi : www.sofeya.id

Mau tahu cara pemesanannya secara online silahkan klik Tata Cara Order Di Website

Sofeya Gamis Menyusui Khimar Syar'i / Gamis Ibu Menyusui /Inilah Masalah yang Mungkin Dialami Wanita Setelah Melahirkan
 
Tetangga saya pernah ngalamin Baby blues, sampai2 benci banget sama bayinya sendiri.
Bagusnya rutin konsultasi dan dalam beberapa waktu akhirnya bisa menerima si baby-nya.
 
Back
Top