Ins Rana siap menjalin persatuan Keamanan

Administrator

Administrator
2399249980_be5d453dee.jpg



Kedatangan kapal perang India Ins Rana semakin mempertegas hubungan erat India-Indonesia yang sudah berlangsung ribuan tahun. Kapal tersebut datang ke Jakarta bukan hanya membawa ratusan perwiranya tapi juga harapan kerja sama yang semakin erat di masa depan.
Selama empat hari (25—28 Mei), kapal perang INS Rana akan berada di Jakarta. Kapal berkecepatan 30 knot atau sekitar 56 km/jam tersebut berada di Jakarta sebagai bagian dari misi untuk mempererat hubungan kerja sama kedua negara, terutama di bidang angkatan laut.

“Indonesia dan India memiliki hubungan yang sangat erat. Di angkatan laut, kita memiliki pertukaran perwira angkatan laut. Banyak perwira angkatan laut Indonesia yang belajar kelautan di India serta berbagi ilmu dengan kami tentang persoalan keamanan nasional dan geografi,” papar Duta Besar India untuk Indonesia Biren Nanda kemanin.

Dengan panjang sekitar 146,2 meter dan bobot 5.000 ton, INS Rana merupakan salah satu kebanggaan India. Rana yang berarti Pangeran dibuat angkatan laut India dan diresmikan pada 28 Juni 1982. INS Rana adalah kapal kedua dar lima kapal perusak Rajput. Empat kapal perang lainnya adalah Rajput, Ran jit, Ranvin, dan Ranvijay.

Kapal ini dibuat dengan memodifikasi kapal perusak Kashin milik Uni Soviet INS disiapkan untuk menghadapi operasi peperangan multidimensional yaitu serangan yang datang dari udara, laut, serta bawah laut. Kapal itu juga sanggup menangkal senjata nuklir, biologi, serta kimia yang ditembakkan dan laut. INS Rana dilengkapi helikopter dan memiliki daya tahan melebihi 6437,3 km serta dikendalikan 35 pegawai serta 350 perwira angkatan laut. “Bila dilihat dari kemampuan, kecepatan, serta kecanggihan senjata,ini adalah
salah satu kapal perang terbaik yang dimiliki India,” cerita Rahul Singh, salahseorang awak INS Rana.

INS Rana dilengkapi 1 meriam utama 76 mm dan meriam sekunder 55 mm. Perlengkapan perang lain yang dimiliki INS Rana diantaranya 4 buah peluncur rudal dan 2 peluncur roket antikapal selam. Kapal ini juga dilengkapi satelit serta radar yang bisa melacak keberadaan musuh dalam jarak jauh.

INS Rana pernah beberapakali melakukan misi kemanusiaan di Indonesia, diantaranya saat terjadi tsunami di Aceh pada 2004 serta Yogyakarta 2006. Hubungan baik angkatan laut India-Indonesia tidak hanya tercermin dalam misi kemanusiaan tapi juga keamanan negara masing-masing.


sindo
 
Back
Top