Banyak kejadian yang seringkali ingin kita lalui dan lewati dalam hidup ini karena kita merasakan
kesulitan atau penderitaan di dalamnya. Terlebih hidup di zaman sekarang yang menuntut banyak hal.
Banyak hal yang harus kita pikirkan, harus kita lakukan, harus kita selesaikan, harus, perlu...ini,
itu dan rasanya tidak pernah selesai....
Kadang penulis dalam hati berteriak..., "Tuhan.... saya ingin beristirahat dari semua ini....
Saya lelah Tuhan....! Saya ingin melewati semua ini Tuhan..."
Penulis menyadari, bahwa Daud di dalamnya Mazmur juga seringkali menjerit kepada Tuhan betapa sedih dan
susah hatinya... betapa berat pergumulan yang dihadapinya, demikian juga kita semua karena penulis
percaya tidak seorangpun yang tidak memiliki pergumulan atau kesusahan di dalam hidup ini.
Sangatlah sulit mendapatkan film yang berkualitas dan membawa pengaruh positif di zaman sekarang ini,
tetapi penulis mendapati film Click yang dibintangi oleh Adam Sandler dan Kate Beckinsale memberikan
hikmah yang sungguh positif. Pengalaman yang dijalani oleh sang tokoh menggambarkan pengalaman banyak
orang yang hidup di zaman ini, termasuk penulis.
Sebenarnya penulis merasa agak janggal menempatkan film Click sebagai artikel, karena mungkin akan
dianggap duniawi atau tidak sesuai, tetapi dikarenakan inspirasi dari film ini sungguh sangat sesuai bagi
kita semua di zaman sekarang maka penulis memutuskan untuk menceritakan inspirasi yang penulis dapat
dari film ini.
Film ini menyadarkan penulis akan betapa pentingnya penempatan prioritas yang benar dalam hidup ini.
Banyak pergumulan, penderitaan yang kita alami akan sia-sia seringkali dikarenakan penempatan
prioritas yang salah.
Sebagian dari kita mengejar uang, sebagian lagi mengejar prestasi, sebagian lagi mengejar cinta pada
orang-orang yang salah, sebagian lagi mengejar kekuasaan.
Bila Anda masih merupakan bagian dari orang-orang tersebut.... mungkin Anda perlu menonton film Click.
Film ini bercerita seorang arsitek yang telah memiliki seorang istri dan dua anak. Mereka saling mengasihi
satu sama lain, tetapi kehidupan keluarga ini mulai kacau saat suami dan ayah mereka mulai memprioritaskan
pekerjaan lebih dari waktu bersama keluarga...
Oleh karena kelelahan dan tekanan yang ditimbulkan oleh pekerjaan dan keluarga ..
sang tokoh utama yang bernama Michael Newman mencari remote control ajaib yang bisa digunakan
untuk mengontrol kehidupannya.
Akhirnya dia menemukan remote control ajaib ini dari suatu toko dari seorang bernama Morty.
Setelah mengerti penggunaan remote ini, mulailah si Newman menggunakan remote ini di dalam kehidupannya.
Saat dia terjebak kemacetan, dia menekan tombol remote Fast Forward yang
dapat mempercepat kehidupannya sehingga tiba-tiba dia sudah sampai di kantor.
Saat istrinya mengomel, dia bisa membuat suara istrinya menjadi "mute" sehingga dia tidak mendengar suara
istrinya lagi. Saat dia mendengar keluhan anak-anaknya yang menginginkan sepeda, dan dia tidak mampu
membayarnya dia membayangkan saat promosi jabatannya.. dan hanya dengan menekan tombol remote tiba-tiba
dia sudah berpindah ke masa saat dia menerima promosi jabatan.
Demikian seterusnya si Newman ini memanfaatkan remote ini sehingga dia melewati masa-masa bersama keluarga,
masa-masa saat dia harus terjebak kemacetan, masa-masa saat dia harus bekerja keras untuk mendapatkan promosi,
masa-masa di mana dia sebenarnya perlu belajar menghabiskan waktu bersama keluarga dan istrinya.
Ada sistem autopilot yang dijalankan otomatis oleh remote yang mengenali karakternya di mana dia memprioritaskan
promosi, pekerjaan lebih dari keluarga sehingga saat Fast Forward dijalankan, karakter inilah yang beraksi.
Setelah beberapa waktu berlalu remote ini secara otomatis melakukan fast forward karena telah mengenali pola-pola
kapan Newman menekan fast forward. Akhirnya si Newman kehilangan kontrol akan hidupnya sendiri dan mencapai
masa tua dengan kehilangan semua momen penting dalam hidupnya, terutama semua momen dengan istri dan keluarga
yang sebenarnya sungguh dikasihinya. Istrinya meninggalkannya.... Ayahnya meninggal dunia dengan sedih di mana
momen terakhir pertemuan dengan ayahnya adalah saat dia menyakiti hati ayahnya dan tidak menyediakan waktu bersama
ayahnya karena urusan pekerjaan.
Sungguh menyedihkan akhir hidup Michael Newman...
dan hal ini membuat penulis terharu... karena penulis menjadi sadar semua pencapaian akan
prestasi atau uang tidak berarti apabila dibandingkan dengan hubungan dan ikatan kasih dalam keluarga.
Penulis terharu bukan karena saat ini penulis tidak menghargai hubungan dengan keluarga, tetapi hal ini membuat
penulis lebih menghargai akan keberadaan mereka dan sedih saat penulis menyadari kadangkala penulis mempriotaskan
hal-hal lain lebih dari mereka.
Penulis sebagai orang muda berusaha mendapatkan masa depan yang cerah dengan berdoa dan bekerja,
tetapi dalam bekerja itu sendiri, penulis menghabiskan banyak waktu dan tenaga yang kadangkala menimbulkan
ketidakseimbangan dalam kehidupan penulis. Jadi penulis menyadari bahwa ada hikmah berharga yang penulis perlu
belajar dari si Michael Newman ini..
Penulis juga ingin menyampaikan bahwa sekarang kita memiliki hubungan dengan keluarga yang bukan hanya keluarga
jasmani, karena kita sekarang adalah anak-anak Allah yang telah menjadi anggota keluarga kerajaan Allah.
Saudara-saudara seiman Anda juga merupakan keluarga Anda yang baru, terutama bagi Anda yang
telah mengikuti persekutuan dalam kelompok sel, mereka adalah saudara dan keluarga Anda yang baru.
Mungkin ada ketidakcocokan, kekurangsesuaian dengan saudara-saudara seiman, tetapi hargailah setiap momen bersama
mereka... belajarlah mengenal dan mengasihi mereka satu per satu.
Dari film ini, penulis juga belajar bahwa sebenarnya dalam segala kesusahan dan penderitaan yang sebenarnya
perlu dijalani oleh Michael Newman semuanya berarti dan membawa hikmah dalam kehidupannya.
Dan sayangnya Newman terlambat menyadarinya.....
Untung saja semua cerita itu hanyalah mimpi buruk si Newman.... . Saat dia terbangun
dan menyadari semua itu hanyalah mimpi buruk.... Newman mulai mengubah kehidupannya secara drastis...
dia menempatkan prioritas terhadap keluarganya lebih dari pekerjaannya....
Kehidupannya berubah menjadi kehidupan yang penuh sukacita...
Setiap hubungan memiliki resiko, setiap usaha Anda mencintai akan memiliki resiko tidak akan mendapat balasan.
Tetapi apakah Anda akan berhenti mencintai atau mencoba mencintai?
Penyesalan yang mendalam akan Anda dapati bila Anda lebih memilih berhenti mencintai karena Anda takut
merasakan sakit saat Anda tidak mendapati balasan yang diharapkan...
Anda akan menjadi seperti mimpi buruk Michael Newman dalam film Click yang menjadi tua dan meninggal
tanpa melewati dan menikmati momen-momen berharga bersama keluarga dan istrinya.
Apabila Anda saat ini jarang menghubungi keluarga... karena faktor lokasi yang jauh.... berkorbanlah dalam
waktu dan uang Anda untuk tetap memiliki komunikasi yang hangat dengan keluarga Anda.
Apabila saat ini Anda memiliki konflik dengan orang tua atau saudara Anda.... segeralah berdamai, maafkanlah
kesalahan mereka, dan bila Anda yang salah, segeralah meminta maaf kepada mereka.
Apabila Anda terlalu sibuk saat ini, mulailah mengatur waktu Anda supaya dapat memiliki waktu bersama keluarga..
Tuhan tidak dengan sembarangan menempatkan Anda dalam suatu keluarga oleh karena itu hargailah mereka...
Tuhan membentuk keluarga sebagai sarana untuk mengasihi satu sama lain dan merasakan kasih Allah dalam
kehidupan...
Penulis mengetahui mungkin sebagian dari Anda berkata:
"Keluarga saya tidak bahagia... Papa mamaku tidak mengasihiku"
"Papaku keras kepadaku... dia tidak pernah menghargai keberadaanku"
"Papa mamaku sudah bercerai... aku kecewa kepada mereka"
Penulis berkata...., "Berteriaklah dan menangislah di hadapan-Nya!"
Dia mendengarkan suaramu saat engkau menangis....
Dia adalah "BapaMu yang sempurna"
Bila Anda berat menyebut "Bapa" pada ayah Anda secara dunia..
Belajarlah memanggil Bapa kepada Tuhan....
Dia tidak bercacat cela dan kasihnya tulus dan sempurna kepadamu...
Serahkanlah hatimu padaNya..... rasakanlah kehadiranNya dalam hidupmu...
Lihatlah langit dan bumi... yang begitu ajaib yang telah dia ciptakan untukmu...
Juga ingatlah bahwa Dia telah mati bagimu...
Dia mengasihimu sehingga Dia rela menderita dan setia menjalani penderitaanNya hingga selesai
Dia adalah BapaMu dan saudaramu yang sejati...
Dia berada di sampingmu saat engkau lelah, saat engkau menangis, saat engkau berkata tidak tahan lagi...
Dia akan menguatkanmu kembali..
Saat engkau memiliki hubungan pribadi denganNya...bawalah keluarga dalam doamu...
Belajarlah menerima apapun keadaan mereka karena engkau tidak dapat mengubah mereka...
hanya Tuhan yang dapat mengubah mereka...
Lakukan yang perlu Anda lakukan, yaitu mengasihi mereka...
Anda jangan menunggu mereka mengasihi Anda terlebih dahulu....
Tuhan akan memulihkan keluarga Anda pada waktuNya dan Ia tidak pernah terlambat.
Percayalah dan berserahlah kepadaNya karena Ia akan bertindak.
Dan ingatlah.... prioritas hidup Anda sangatlah penting...
Carilah dahulu Kerajaan Allah, maka semuanya akan ditambahkan kepadamu...
Dan Kerajaan Allah berkata tentang sukacita, kebenaran dan damai sejahtera...
Kerajaan Allah juga berkata tentang kasih dan pengampunan...
Jadi prioritaskan hidup Anda untuk Allah dan Kasih dalam hidup Anda...dan keluarga Anda..
Dan ingatlah bahwa semua penderitaan, kesusahan yang kita jalani membawa kebaikan dalam hidup kita..
dan penulis percaya, di masa yang akan datang kita akan mensyukuri dan tersenyum melihat karya
Allah yang indah dalam kehidupan kita.
Tuhan memberkati!!
kesulitan atau penderitaan di dalamnya. Terlebih hidup di zaman sekarang yang menuntut banyak hal.
Banyak hal yang harus kita pikirkan, harus kita lakukan, harus kita selesaikan, harus, perlu...ini,
itu dan rasanya tidak pernah selesai....
Kadang penulis dalam hati berteriak..., "Tuhan.... saya ingin beristirahat dari semua ini....
Saya lelah Tuhan....! Saya ingin melewati semua ini Tuhan..."
Penulis menyadari, bahwa Daud di dalamnya Mazmur juga seringkali menjerit kepada Tuhan betapa sedih dan
susah hatinya... betapa berat pergumulan yang dihadapinya, demikian juga kita semua karena penulis
percaya tidak seorangpun yang tidak memiliki pergumulan atau kesusahan di dalam hidup ini.
Sangatlah sulit mendapatkan film yang berkualitas dan membawa pengaruh positif di zaman sekarang ini,
tetapi penulis mendapati film Click yang dibintangi oleh Adam Sandler dan Kate Beckinsale memberikan
hikmah yang sungguh positif. Pengalaman yang dijalani oleh sang tokoh menggambarkan pengalaman banyak
orang yang hidup di zaman ini, termasuk penulis.
Sebenarnya penulis merasa agak janggal menempatkan film Click sebagai artikel, karena mungkin akan
dianggap duniawi atau tidak sesuai, tetapi dikarenakan inspirasi dari film ini sungguh sangat sesuai bagi
kita semua di zaman sekarang maka penulis memutuskan untuk menceritakan inspirasi yang penulis dapat
dari film ini.
Film ini menyadarkan penulis akan betapa pentingnya penempatan prioritas yang benar dalam hidup ini.
Banyak pergumulan, penderitaan yang kita alami akan sia-sia seringkali dikarenakan penempatan
prioritas yang salah.
Sebagian dari kita mengejar uang, sebagian lagi mengejar prestasi, sebagian lagi mengejar cinta pada
orang-orang yang salah, sebagian lagi mengejar kekuasaan.
Bila Anda masih merupakan bagian dari orang-orang tersebut.... mungkin Anda perlu menonton film Click.
Film ini bercerita seorang arsitek yang telah memiliki seorang istri dan dua anak. Mereka saling mengasihi
satu sama lain, tetapi kehidupan keluarga ini mulai kacau saat suami dan ayah mereka mulai memprioritaskan
pekerjaan lebih dari waktu bersama keluarga...
Oleh karena kelelahan dan tekanan yang ditimbulkan oleh pekerjaan dan keluarga ..
sang tokoh utama yang bernama Michael Newman mencari remote control ajaib yang bisa digunakan
untuk mengontrol kehidupannya.
Akhirnya dia menemukan remote control ajaib ini dari suatu toko dari seorang bernama Morty.
Setelah mengerti penggunaan remote ini, mulailah si Newman menggunakan remote ini di dalam kehidupannya.
Saat dia terjebak kemacetan, dia menekan tombol remote Fast Forward yang
dapat mempercepat kehidupannya sehingga tiba-tiba dia sudah sampai di kantor.
Saat istrinya mengomel, dia bisa membuat suara istrinya menjadi "mute" sehingga dia tidak mendengar suara
istrinya lagi. Saat dia mendengar keluhan anak-anaknya yang menginginkan sepeda, dan dia tidak mampu
membayarnya dia membayangkan saat promosi jabatannya.. dan hanya dengan menekan tombol remote tiba-tiba
dia sudah berpindah ke masa saat dia menerima promosi jabatan.
Demikian seterusnya si Newman ini memanfaatkan remote ini sehingga dia melewati masa-masa bersama keluarga,
masa-masa saat dia harus terjebak kemacetan, masa-masa saat dia harus bekerja keras untuk mendapatkan promosi,
masa-masa di mana dia sebenarnya perlu belajar menghabiskan waktu bersama keluarga dan istrinya.
Ada sistem autopilot yang dijalankan otomatis oleh remote yang mengenali karakternya di mana dia memprioritaskan
promosi, pekerjaan lebih dari keluarga sehingga saat Fast Forward dijalankan, karakter inilah yang beraksi.
Setelah beberapa waktu berlalu remote ini secara otomatis melakukan fast forward karena telah mengenali pola-pola
kapan Newman menekan fast forward. Akhirnya si Newman kehilangan kontrol akan hidupnya sendiri dan mencapai
masa tua dengan kehilangan semua momen penting dalam hidupnya, terutama semua momen dengan istri dan keluarga
yang sebenarnya sungguh dikasihinya. Istrinya meninggalkannya.... Ayahnya meninggal dunia dengan sedih di mana
momen terakhir pertemuan dengan ayahnya adalah saat dia menyakiti hati ayahnya dan tidak menyediakan waktu bersama
ayahnya karena urusan pekerjaan.
Sungguh menyedihkan akhir hidup Michael Newman...
dan hal ini membuat penulis terharu... karena penulis menjadi sadar semua pencapaian akan
prestasi atau uang tidak berarti apabila dibandingkan dengan hubungan dan ikatan kasih dalam keluarga.
Penulis terharu bukan karena saat ini penulis tidak menghargai hubungan dengan keluarga, tetapi hal ini membuat
penulis lebih menghargai akan keberadaan mereka dan sedih saat penulis menyadari kadangkala penulis mempriotaskan
hal-hal lain lebih dari mereka.
Penulis sebagai orang muda berusaha mendapatkan masa depan yang cerah dengan berdoa dan bekerja,
tetapi dalam bekerja itu sendiri, penulis menghabiskan banyak waktu dan tenaga yang kadangkala menimbulkan
ketidakseimbangan dalam kehidupan penulis. Jadi penulis menyadari bahwa ada hikmah berharga yang penulis perlu
belajar dari si Michael Newman ini..
Penulis juga ingin menyampaikan bahwa sekarang kita memiliki hubungan dengan keluarga yang bukan hanya keluarga
jasmani, karena kita sekarang adalah anak-anak Allah yang telah menjadi anggota keluarga kerajaan Allah.
Saudara-saudara seiman Anda juga merupakan keluarga Anda yang baru, terutama bagi Anda yang
telah mengikuti persekutuan dalam kelompok sel, mereka adalah saudara dan keluarga Anda yang baru.
Mungkin ada ketidakcocokan, kekurangsesuaian dengan saudara-saudara seiman, tetapi hargailah setiap momen bersama
mereka... belajarlah mengenal dan mengasihi mereka satu per satu.
Dari film ini, penulis juga belajar bahwa sebenarnya dalam segala kesusahan dan penderitaan yang sebenarnya
perlu dijalani oleh Michael Newman semuanya berarti dan membawa hikmah dalam kehidupannya.
Dan sayangnya Newman terlambat menyadarinya.....
Untung saja semua cerita itu hanyalah mimpi buruk si Newman.... . Saat dia terbangun
dan menyadari semua itu hanyalah mimpi buruk.... Newman mulai mengubah kehidupannya secara drastis...
dia menempatkan prioritas terhadap keluarganya lebih dari pekerjaannya....
Kehidupannya berubah menjadi kehidupan yang penuh sukacita...
Setiap hubungan memiliki resiko, setiap usaha Anda mencintai akan memiliki resiko tidak akan mendapat balasan.
Tetapi apakah Anda akan berhenti mencintai atau mencoba mencintai?
Penyesalan yang mendalam akan Anda dapati bila Anda lebih memilih berhenti mencintai karena Anda takut
merasakan sakit saat Anda tidak mendapati balasan yang diharapkan...
Anda akan menjadi seperti mimpi buruk Michael Newman dalam film Click yang menjadi tua dan meninggal
tanpa melewati dan menikmati momen-momen berharga bersama keluarga dan istrinya.
Apabila Anda saat ini jarang menghubungi keluarga... karena faktor lokasi yang jauh.... berkorbanlah dalam
waktu dan uang Anda untuk tetap memiliki komunikasi yang hangat dengan keluarga Anda.
Apabila saat ini Anda memiliki konflik dengan orang tua atau saudara Anda.... segeralah berdamai, maafkanlah
kesalahan mereka, dan bila Anda yang salah, segeralah meminta maaf kepada mereka.
Apabila Anda terlalu sibuk saat ini, mulailah mengatur waktu Anda supaya dapat memiliki waktu bersama keluarga..
Tuhan tidak dengan sembarangan menempatkan Anda dalam suatu keluarga oleh karena itu hargailah mereka...
Tuhan membentuk keluarga sebagai sarana untuk mengasihi satu sama lain dan merasakan kasih Allah dalam
kehidupan...
Penulis mengetahui mungkin sebagian dari Anda berkata:
"Keluarga saya tidak bahagia... Papa mamaku tidak mengasihiku"
"Papaku keras kepadaku... dia tidak pernah menghargai keberadaanku"
"Papa mamaku sudah bercerai... aku kecewa kepada mereka"
Penulis berkata...., "Berteriaklah dan menangislah di hadapan-Nya!"
Dia mendengarkan suaramu saat engkau menangis....
Dia adalah "BapaMu yang sempurna"
Bila Anda berat menyebut "Bapa" pada ayah Anda secara dunia..
Belajarlah memanggil Bapa kepada Tuhan....
Dia tidak bercacat cela dan kasihnya tulus dan sempurna kepadamu...
Serahkanlah hatimu padaNya..... rasakanlah kehadiranNya dalam hidupmu...
Lihatlah langit dan bumi... yang begitu ajaib yang telah dia ciptakan untukmu...
Juga ingatlah bahwa Dia telah mati bagimu...
Dia mengasihimu sehingga Dia rela menderita dan setia menjalani penderitaanNya hingga selesai
Dia adalah BapaMu dan saudaramu yang sejati...
Dia berada di sampingmu saat engkau lelah, saat engkau menangis, saat engkau berkata tidak tahan lagi...
Dia akan menguatkanmu kembali..
Saat engkau memiliki hubungan pribadi denganNya...bawalah keluarga dalam doamu...
Belajarlah menerima apapun keadaan mereka karena engkau tidak dapat mengubah mereka...
hanya Tuhan yang dapat mengubah mereka...
Lakukan yang perlu Anda lakukan, yaitu mengasihi mereka...
Anda jangan menunggu mereka mengasihi Anda terlebih dahulu....
Tuhan akan memulihkan keluarga Anda pada waktuNya dan Ia tidak pernah terlambat.
Percayalah dan berserahlah kepadaNya karena Ia akan bertindak.
Dan ingatlah.... prioritas hidup Anda sangatlah penting...
Carilah dahulu Kerajaan Allah, maka semuanya akan ditambahkan kepadamu...
Dan Kerajaan Allah berkata tentang sukacita, kebenaran dan damai sejahtera...
Kerajaan Allah juga berkata tentang kasih dan pengampunan...
Jadi prioritaskan hidup Anda untuk Allah dan Kasih dalam hidup Anda...dan keluarga Anda..
Dan ingatlah bahwa semua penderitaan, kesusahan yang kita jalani membawa kebaikan dalam hidup kita..
dan penulis percaya, di masa yang akan datang kita akan mensyukuri dan tersenyum melihat karya
Allah yang indah dalam kehidupan kita.
Tuhan memberkati!!