International: 29 Balita di TPA Tewas Terbakar

Kalina

Moderator
[ Minggu, 07 Juni 2009 ]
29 Balita di TPA Tewas Terbakar


MEXICO CITY - Niat hati ingin keamanan anak lebih terjamin di tempat penitipan anak (TPA) saat ditinggal orang tua bekerja, namun yang terjadi malah sebaliknya. Sedikitnya nyawa 29 bocah tercabut mengenaskan ketika pusat penitipan anak di utara Meksiko membara pada Jumat waktu setempat (kemarin WIB, 6/6).

Tragedi memilukan itu juga mengakibatkan setidaknya 25 anak dan lima pegawai TPA ABC di Kota Hermosillo tersebut terluka dan harus dirawat di rumah sakit. Juru Bicara penyidik di Negara Bagian Sonora Jose Larrinaga mengatakan bahwa kobaran api meluas dengan cepat sehingga menyulitkan upaya menjinakkan api. Puluhan petugas pemadam kebakaran yang berjibaku tak mampu berbuat banyak.

Gubernur Sonora Eduardo Bours mengatakan, sejumlah korban luka bakar harus dirujuk ke beberapa rumah sakit di Amerika Serikat. ''Saat ini kami masih berkonsentrasi untuk menyelamatkan sebanyak-banyaknya anak-anak yang ada di sana,'' terang dia seperti dikutip Associated Press.

Ada sekitar seratus bocah mungil di tempat penitipan anak ABC saat itu. Koordinator relawan Palang Merah Internasional Guadalupe Ayala menjelaskan, mereka berusia antara enam bulan sampai lima tahun. ''Petugas pemadam harus melubangi tembok untuk mengeluarkan anak-anak,'' tambahnya.

CNN melaporkan, aparat setempat menduga, api berasal dari gudang toko ban dan diler mobil Jumat sekitar pukul 15.00 waktu setempat. Api lalu merembet ke pusat penitipan bayi tersebut. Petugas pemadam butuh dua jam untuk memadamkan api. ''Kami masih menyelidiki penyebab kebakaran tersebut dan dari mana titik api kali pertama muncul,'' ujar Larrinaga.

Ditambahkan, sebagian besar korban tewas karena kehabisan oksigen. Koran Reforma melaporkan, warga sekitar berbondong-bondong membantu mengeluarkan anak-anak saat mendengar sejumlah guru di sekolah playgroup berteriak keluar dari kepulan asap hitam nan tebal.

Puluhan orang tua korban membanjiri rumah sakit. Mereka terlihat putus asa, menanyakan kondisi buah hatinya. Presiden Meksiko Felipe Calderon mengatakan mengirim satu tim yang beranggota 15 ahli luka bakar, tiga ambulans udara, dan peralatan medis lain. Sementara itu, Social Security Institute, Meksiko, juga memberikan bantuan kepada korban.

Calderon berharap agar para korban yang dirawat di rumah sakit dapat pulih dari lukanya dengan cepat. Dia juga meminta Jaksa Agung Eduardo Medina Mora menyelidiki kasus tersebut. (cak/ami)
 
Bls: International: 29 Balita di TPA Tewas Terbakar

ya ampun, kasian bgt para anak kecil yang mungil2 itu

orang tuanya pasti pada cemas banget saat itu.
 
Bls: International: 29 Balita di TPA Tewas Terbakar

wahhhh tambah keren kalau ada gambarnya
 
Back
Top