Kalina
Moderator
[ Jum'at, 05 Juni 2009 ]
Skandal Suap, Menhan Australia Joel Fitzgibbon Mundur
Terima Paket Wisata dari Pebisnis Tiongkok
CANBERRA - Tudingan suap yang santer diembuskan media Australia akhirnya memaksa Menteri Pertahanan (Menhan) Joel Fitzgibbon mundur. Kemarin (4/6), politikus senior Partai Buruh Australia itu resmi meninggalkan kabinet Perdana Menteri (PM) Kevin Rudd. Dia menjadi menteri pertama yang mengundurkan diri sejak Rudd memimpin pada 2007.
''Fitzgibbon adalah Menhan kelas satu. Tapi, dia tahu persis bahwa pemerintahan kami punya standar pertanggungjawaban yang tinggi,'' kata Rudd dalam jumpa pers di Canberra sebagaimana dikutip BBC kemarin.
Dalam surat pengunduran diri yang diserahkan kepada Rudd, Fitzgibbon menyatakan penyesalannya. Tokoh 47 tahun itu merasa gagal menjalankan kode etik kementerian (ministerial code of conduct) dengan benar.
Sejak Maret, Fitzgibbon dituding menerima suap berwujud beberapa hadiah dan dua perjalanan gratis ke Tiongkok. Konon, hadiah-hadiah tersebut diberikan saudara laki-lakinya yang tercatat sebagai chief executive perusahaan asuransi kesehatan swasta Newcastle Industrial Benefits (NIB). ''Menhan membantu saudara laki-lakinya, Mark, mendapatkan tender asuransi kesehatan di departemen ini,'' ungkap Dephan dalam pernyataan tertulis.
Sementara itu, dua perjalanan cuma-cuma ke negeri yang dipimpin Presiden Hu Jintao tersebut diberikan gratis oleh Helen Liu. Perempuan itu diidentifikasi Reuters sebagai pebisnis sukses Tiongkok yang juga sahabat keluarga besar Fitzgibbon. Disebut-sebut, ada transaksi bisnis di balik pemberian paket wisata tersebut. Perjalanan yang semula dirahasiakan itu tercium media dan lantas menjadi senjata oposisi untuk mengguncang pemerintahan Rudd.
Sebelum menyerahkan surat pengunduran diri, Fitzgibbon meminta maaf kepada parlemen pada Rabu malam (2/6). Dalam kesempatan itu, dia tidak bisa menjelaskan hadiah-hadiah yang diterima itu sebagai ''pemberian'' legal dan tidak bermuatan bisnis. ''Individu bersangkutan bersedia bertanggung jawab atas kesalahan yang dilakukan,'' kata Rudd sebagaimana dilansir harian Sydney Morning Herald.
Dalam hitungan hari, Rudd akan menunjuk pengganti Fitzgibbon. Sedikitnya ada tiga menteri yang disebut-sebut bakal mengisi jabatan Menhan. Mereka adalah Menteri Perubahan Iklim Greg Combet, Menteri Imigrasi Chris Evans, dan Menteri Khusus Urusan Negara John Faulkner. Rudd menegaskan, pihaknya hanya akan menunjuk pengganti Fitzgibbon dan tidak merencanakan reshuffle kabinet. (hep/ami)
Skandal Suap, Menhan Australia Joel Fitzgibbon Mundur
Terima Paket Wisata dari Pebisnis Tiongkok
CANBERRA - Tudingan suap yang santer diembuskan media Australia akhirnya memaksa Menteri Pertahanan (Menhan) Joel Fitzgibbon mundur. Kemarin (4/6), politikus senior Partai Buruh Australia itu resmi meninggalkan kabinet Perdana Menteri (PM) Kevin Rudd. Dia menjadi menteri pertama yang mengundurkan diri sejak Rudd memimpin pada 2007.
''Fitzgibbon adalah Menhan kelas satu. Tapi, dia tahu persis bahwa pemerintahan kami punya standar pertanggungjawaban yang tinggi,'' kata Rudd dalam jumpa pers di Canberra sebagaimana dikutip BBC kemarin.
Dalam surat pengunduran diri yang diserahkan kepada Rudd, Fitzgibbon menyatakan penyesalannya. Tokoh 47 tahun itu merasa gagal menjalankan kode etik kementerian (ministerial code of conduct) dengan benar.
Sejak Maret, Fitzgibbon dituding menerima suap berwujud beberapa hadiah dan dua perjalanan gratis ke Tiongkok. Konon, hadiah-hadiah tersebut diberikan saudara laki-lakinya yang tercatat sebagai chief executive perusahaan asuransi kesehatan swasta Newcastle Industrial Benefits (NIB). ''Menhan membantu saudara laki-lakinya, Mark, mendapatkan tender asuransi kesehatan di departemen ini,'' ungkap Dephan dalam pernyataan tertulis.
Sementara itu, dua perjalanan cuma-cuma ke negeri yang dipimpin Presiden Hu Jintao tersebut diberikan gratis oleh Helen Liu. Perempuan itu diidentifikasi Reuters sebagai pebisnis sukses Tiongkok yang juga sahabat keluarga besar Fitzgibbon. Disebut-sebut, ada transaksi bisnis di balik pemberian paket wisata tersebut. Perjalanan yang semula dirahasiakan itu tercium media dan lantas menjadi senjata oposisi untuk mengguncang pemerintahan Rudd.
Sebelum menyerahkan surat pengunduran diri, Fitzgibbon meminta maaf kepada parlemen pada Rabu malam (2/6). Dalam kesempatan itu, dia tidak bisa menjelaskan hadiah-hadiah yang diterima itu sebagai ''pemberian'' legal dan tidak bermuatan bisnis. ''Individu bersangkutan bersedia bertanggung jawab atas kesalahan yang dilakukan,'' kata Rudd sebagaimana dilansir harian Sydney Morning Herald.
Dalam hitungan hari, Rudd akan menunjuk pengganti Fitzgibbon. Sedikitnya ada tiga menteri yang disebut-sebut bakal mengisi jabatan Menhan. Mereka adalah Menteri Perubahan Iklim Greg Combet, Menteri Imigrasi Chris Evans, dan Menteri Khusus Urusan Negara John Faulkner. Rudd menegaskan, pihaknya hanya akan menunjuk pengganti Fitzgibbon dan tidak merencanakan reshuffle kabinet. (hep/ami)
