daniexiaokim
New member
Jakarta - Banyak yang mengeluh belakangan ini tentang jaringan internet Smartfren naik turun, Ternyata yang menjadi penyebab naik turunnya Layanan jaringan Smartfren adalah karena terhantam jangkar kapal dan tertimbun tanah longsor.
Hal ini telah di ketahui oleh Menkominfo Tifatul Sembiring mendapat laporan dari pihak Smartfren pada Selasa (26/3/2013).Laporkan itu disampaikan Tifatul ke Twitter hari itu juga, Untuk menjawab pertanyaan tweets yang mengeluhkan jaringan internet smartfren karena ngadat.
"Ini jawaban pihak semartfren soal tidak Connect, saya coba bantu t5anya pada mereka, Selanjutnya adalah hak konsumen, Untuk terus atau pindah operator" Pungkas Taiful.
Berikut adalah penjabaran yang di lansirkan Taiful:
- Pada 15 Maret 2013: Jaringan utama internet smartfren submarine putus antara Bangka - Batam lantaran kena jangkar kapal, Akibatnya jaringan internet Smartfren cuma dapat 60% saja.
- 16 Maret: Jaringan Backup inland Sumatera putus di Palembang karena tanah longsor, Internet dapat dilayani dengan jalur proteksi kapasitas 30%.
ilayani 10% kapasitas.
- 18 Maret: Jaringan tambahan dari pihak ketiga (Matrix submarine) beroperasi, kapasitas jaringan internet menjadi 50%
- 23 Maret: Jaringan Matrix Submarine mengalami cut. Layanan internet kembali hanya 10%
- 26 Maret: Hari ini diharapkan restorasi jaringan selesai, dan tambahan kapasitas. Diharapkan layanan internet bisa mencapai 80% kapasitas.
"Demikian tweeps budiman.Selanjutnya anda bebas memilih opereator dari pengalaman-pengalaman pelayanan yang anda dapatkan.Terimakasih," Tiftul melansirkan.
Dari berita ini di sampaikan pihak Semartfren masih mencoba meminta konfirmasi langsung dari DetikNET. Namun sayang. beberapa orang penting Smartfren ridak ada yang bisa di hubungi.
Smartfren membangun serat optik untuk koneksi keluar Negeri yang berkolaborasi dengan moratel dengan rute
Jawa - Bangka - Batam - Singapura yang menelan investasi sekitar USD 20 juta.
Sementara unutk rute Surabaya - Jakarta yang selama ini menjadi backhaul kini meningkatkan kapasitasnya dari 5 Gbps menjadi 10 Gbps.
Pada tahun inini smartfren akan menambah 1.500-2.000 BTS pada tahun 2013-2014 di Pulau Jawa dan Sumatera. Total dana yang di keluarkan sekitar USD 100 - USD 150 juta.
Dan pada tahun ini smartfrern memproyeksi mampu mendapatkan tambahan 5 juta pelanggan data. Dengan porsi sebanyak tambahan 3 juta pelanggan dari bundling perangkat mobile seperti tablet dan ponsel pintar, Dan 2 juta dari pelanggan modem.