Kegagalan Timnas Senior di Piala AFF 2007 masih membayangi petinggi PSSI. Mereka tak mau kegagalan tersebut menular pada Timnas U-23 yang akan berlaga di Pra-Olimpiade 2008 dan SEA Games 2007 Thailand.
Langkah antisipasi telah direncanakan Ketua Umum PSSI Nurdin Halid guna meredam perlawanan Maladewa pada 7 dan 14 Januari mendatang. PSSI menugaskan salah seorang ofisial untuk memantau persiapan yang dilakukan Maladewa.
"Mereka (Maladewa, Red) menggelar persiapan di Malaysia sebelum bertolak ke Indonesia. Entah siapa yang berangkat, yang jelas dia bertugas khusus melaporkan persiapan yang dilakukan Maladewa dan bagaimana kondisi calon lawan kita itu," tutur Nurdin seusai menyaksikan laga uji coba Timnas U-23 melawan Ulsan Hyundai Mipo Dockyard kemarin.
Nurdin mengaku telah mendapatkan laporan awal dari pelatih Timnas Ivan Kolev. Namun, itu hanya sekitar 40 hingga 60 persen dari yang dibutuhkan untuk menilai calon lawan. "Setidaknya Kolev sudah memiliki gambaran apa yang harus dilakukannya dalam persiapan nanti," ujar Nurdin.
Menurut Nurdin, Kolev juga telah mengantongi salah satu pemain Maladewa yang potensial membahayakan gawang Indonesia. Pemain berposisi striker tersebut, menurut informasi yang didapatkan Kolev, telah diincar beberapa klub Eropa untuk segera bergabung.
Diakui Nurdin, yang diperlukan oleh pemain Timnas U-23 saat ini adalah motivasi dan semangat juang yang tinggi. Berdasar dua kekalahan yang diderita dalam laga uji coba terakhir, dia melihat kekurangan terbesar yang ditunjukkan ada pada faktor tersebut.
"Itu yang paling penting saat ini. Kolev dan Bambang sebagai pelatih yang mengetahui perkembangan dari awal harus mengevaluasi dan bekerja sama," tegasnya. (ady
Langkah antisipasi telah direncanakan Ketua Umum PSSI Nurdin Halid guna meredam perlawanan Maladewa pada 7 dan 14 Januari mendatang. PSSI menugaskan salah seorang ofisial untuk memantau persiapan yang dilakukan Maladewa.
"Mereka (Maladewa, Red) menggelar persiapan di Malaysia sebelum bertolak ke Indonesia. Entah siapa yang berangkat, yang jelas dia bertugas khusus melaporkan persiapan yang dilakukan Maladewa dan bagaimana kondisi calon lawan kita itu," tutur Nurdin seusai menyaksikan laga uji coba Timnas U-23 melawan Ulsan Hyundai Mipo Dockyard kemarin.
Nurdin mengaku telah mendapatkan laporan awal dari pelatih Timnas Ivan Kolev. Namun, itu hanya sekitar 40 hingga 60 persen dari yang dibutuhkan untuk menilai calon lawan. "Setidaknya Kolev sudah memiliki gambaran apa yang harus dilakukannya dalam persiapan nanti," ujar Nurdin.
Menurut Nurdin, Kolev juga telah mengantongi salah satu pemain Maladewa yang potensial membahayakan gawang Indonesia. Pemain berposisi striker tersebut, menurut informasi yang didapatkan Kolev, telah diincar beberapa klub Eropa untuk segera bergabung.
Diakui Nurdin, yang diperlukan oleh pemain Timnas U-23 saat ini adalah motivasi dan semangat juang yang tinggi. Berdasar dua kekalahan yang diderita dalam laga uji coba terakhir, dia melihat kekurangan terbesar yang ditunjukkan ada pada faktor tersebut.
"Itu yang paling penting saat ini. Kolev dan Bambang sebagai pelatih yang mengetahui perkembangan dari awal harus mengevaluasi dan bekerja sama," tegasnya. (ady