Megha
New member
Setiap orang suka shopping, buat saya pribadi terus terang shopping memang menyenangkan, saya tidak tahu apakah ada pengaruhnya secara ilmiah ketika seseorang melihat sesuatu barang yang disuka, mencoba, kemudian mempunyai rasa ingin memiliki yang sangat besar, lalu akhirnya dia bisa memilikinya. (maybe we must ask women?)
Yang tidak enak adalah jika kita lupa membatasi shopping kita, singkat kata lebih besar pengeluaran di banding pemasukan dalam hal financial, hal itu banyak terjadi dan kita bisa lihat dimana2, misalnya seseorang yang sering sekali berganti handphone yang terbaru dan mungkin ter-mahal (biasanya pria) atau seseorang yang selalu memakai pakaian model terbaru dengan merk yang mahal (biasanya wanita). Kita tidak akan membahas akibatnya karena kita semua juga sudah tahu jika pengeluaran lebih besar daripada pemasukan = hutang = lingkaran kesusahan.
Lalu apa maksudnya Investment Shopping (terus terang itu istilah asal comot) maksudnya adalah cobalah untuk belajar belanja sambil berinvestasi, apakah hal itu mungkin dilakukan karena dua hal tersebut investment dan shopping adalah kontras sifatnya? menurut saya mungkin saja, karena kita akan bisa mendapatkan keuntungan setelah kita mengeluarkan pengeluaran jika kita bisa memilih dengan baik dan benar.
* Ketahui keadaan keuangan anda dalam waktu dekat dan dalam waktu kedepan.
Jika anda membutuhkan dana untuk sesuatu yang memang sudah ada dalam anggaran, maka usahakan jangan menggunakan dana tersebut. Jangan memaksakan diri yang akan membuat anda menyesal di kemudian hari.
* Belanjalah sesuai kebutuhan, bukan keinginan.
Mungkin itu susah awalnya, karena biasanya keinginan selalu datang lebih dahulu dibanding kebutuhan, usahakan setelah keinginan datang, anda harus mengingatkan diri sendiri apakah anda membutuhkannya. Misalnya anda ingin handphone baru, apakah yang lama sudah benar2 layak diganti?
* Hitunglah manfaat dibandingkan dengan pengeluaran yang kita keluarkan, artinya kita harus tahu jika kita membeli barang tersebut apa yang akan kita dapatkan.
Usahakan jika anda membeli produk pilihlah yang bisa mempermudah/membantu anda atau mempunyai fungsi. Misalnya mungkin anda harus berbelanja pakaian kantor yang lebih representatif karena anda baru saja naik jabatan, that?s ok. Anda bisa saja membeli mobil baru yang jauh lebih irit, representatif, tidak merepotkan anda karena sering mogok, dsb.
* Belilah produk yang benar2 bagus. Lebih baik mempunyai 1-2 barang bagus dengan kualitas yang terbukti meski harga lebih mahal, dibanding 10 barang yang murah tetapi kualitas jelek.
Sebenarnya saya tidak terlalu brand minded, tetapi biasanya brand yang bagus mempunyai kualitas barang yang bagus juga, dari segi design, bahan, fungsi, ketahanan sampai detailsnya, maka saya akan memilih brand tersebut daripada saya harus membeli barang yang tanpa brand tetapi mudah rusak sehingga saya akan lebih sering membelinya lagi, artinya ada kemungkinan total pengeluarannya sama, dan malah anda rugi waktu dan biaya lain2 karena harus sering2 kembali membeli.
* Belilah produk yang memang untuk investasi.
Banyak macamnya, anda bisa membeli property, saham, dollar, reksadana, dsb. Tetapi ingat, pelajari dahulu cara mainnya, and try with small investment first of course because we want to learn how to invest not gambling. *Orangemood
So happy smart shopping Jeng