Bls: Ips Vs Ipa
Entah karena faktor apa
ketika SMA
anak IPA selalu dianggap lebih pintar daripada anak IPS
Benarkah begitu?
Kadang realitanya rasio engga selalu menguntungkan. Orang yang mengandalkan rasio (IPA) untuk menghadapi kehidupan sosial akan menemui banyak kendala.
Kan ada ceritanya 2 gadis yang saling mengandalkan ilmunya. Gadis IPA dan Gadis IPS.
Ketika kedua gadis berjalan di jalan yang sepi, mereka diikuti oleh seorang pemuda kriminal yang gelagatnya ingin memperkosa 2 gadis cantik tersebut.
Gadis IPA : "Berdasarkan kalkulasi matematikaku, 1 Obyek tidak akan dapat mengikuti 2 Target, untuk itu sebaiknya kita berpisah saja"
Gadis IPS : "Jangan, sebaiknya kita tetap bersatu menghadapinya"
Gadis IPA : "Kita harus memecah konsentrasinya dulu, nanti di ujung gang sana kita bertemu, OK?"
Ternyata benar analisa Gadis IPA, preman tersebut akhirnya membuntuti satu gadis saja, yaitu Gadis IPS. Diujung gang Gadis IPA menunggu karena prinsipnya bila lari sekencang2nya maka dia tidak akan tersusul. Tidak lama kemudian gadis IPS nongol dengan terengah2 juga.
Gadis IPA : "bagaimana prediksi saya? Pasti kamu sudah diapa-apain sama dia ya?"
Gadis IPS : "Ya, sesuai perkiraanku, tadi aku mengangkat rok aku..."
Gadis IPA : "Berarti menurut rasio aku kamu... tadi berhasil diperkosa?"
Gadis IPS : "Tidak, berdasarkan ilmu sosiologi, pria yang bernafsu ingin memperkosa pasti dia akan memelorotkan celananya. Dan benar, tadi dia memelorotkan celana jeansnya..."
Gadis IPA : "Wah, udah pasti lah, kamu udah berhasil diper..."
Gadis IPS : "Ya, aku berhasil mengecohnya. Kalau aku mengangkat rok aku, aku dapat dengan cepat berlari, tapi orang tadi memelorotkan celananya malah engga bisa lari mengejar aku, makanya aku bisa selamat sampai disini."
Nah, makanya penggunaan ilmu yang sesuai kebutuhan akan lebih sukses bukan dari tingkat kejeniusan seseorang membidangi ilmu tertentu, melainkan dapat memanfaatkan sesuai kondisinya. :finger: