Iran Akan Luncurkan Satelit Mata-Mata ke Luar Angkasa

samoyi

New member
LENSAINDONESIA.COM: Iran berencana untuk meluncurkan satelit lain berjuluk Sharif, yang dirancang oleh para mahasiswa dari salah satu lembaga terkemuka ilmiah. Selama lebih dari sepuluh tahun, pemerintah Iran memberikan keleluasaan bagi para peneliti luar angkasa Iran untuk mengembangkan berbagai piranti canggih.
Satelit, saat ini sedang dikembangkan di Kawasan Industri Universitas Sharif, akan diluncurkan ketika ia mampu mengorbit 36.000 km di atas permukaan bumi. Juru bicara universitas Reza Roustazad menjelaskan kepada sejumlah media Teluk, Selasa (9/8/2011).
Dia menambahkan bahwa selama ini satelit Iran tidak bisa tinggal di orbit angkasa untuk jangka waktu lebih lama karena mereka gagal untuk mengorbit di atas permukaan bumi pada ketinggian 36.000 km. Oleh karena itu upaya-upaya harus dilakukan untuk meningkatkan daya peluncuran satelit sehingga mereka bisa tinggal lebih lama di ruang angkasa.
Dia mengatakan satelit pertama Iran tinggal di ruang angkasa untuk hanya dua bulan, tetapi yang kedua tinggal lebih lama. Namun, laporan yang diberikan kepada me

Sumber
 
Dari sumber yang ditulis TS ....
Berita lengkapnya ...
Iran berencana untuk meluncurkan satelit lain berjuluk Sharif, yang dirancang oleh para mahasiswa dari salah satu lembaga terkemuka ilmiah. Selama lebih dari sepuluh tahun, pemerintah Iran memberikan keleluasaan bagi para peneliti luar angkasa Iran untuk mengembangkan berbagai piranti canggih.

Satelit, saat ini sedang dikembangkan di Kawasan Industri Universitas Sharif, akan diluncurkan ketika ia mampu mengorbit 36.000 km di atas permukaan bumi. Juru bicara universitas Reza Roustazad menjelaskan kepada sejumlah media Teluk, Selasa (9/8/2011).

Dia menambahkan bahwa selama ini satelit Iran tidak bisa tinggal di orbit angkasa untuk jangka waktu lebih lama karena mereka gagal untuk mengorbit di atas permukaan bumi pada ketinggian 36.000 km. Oleh karena itu upaya-upaya harus dilakukan untuk meningkatkan daya peluncuran satelit sehingga mereka bisa tinggal lebih lama di ruang angkasa.

Dia mengatakan satelit pertama Iran tinggal di ruang angkasa untuk hanya dua bulan, tetapi yang kedua tinggal lebih lama. Namun, laporan yang diberikan kepada media massa Teluk itu tidak mengatakan kapan mereka diluncurkan


-dipi-
 
Back
Top