jmw01
New member
Alquds – Infopalestina: Sumber-sumber media Israel menegaskan militer Zionis menggunakan senjata terlarang dalam membubarkan demonstrasi dama yang dilakukan orang-orang Palestina di wilayah Tepi Barat, seperti penggunaan peluru yang disebut “roger” dan “toto” yang mengakibatkan tewasnya sejumlah demonstran Palestina akibat luka yang dialaminya.
Surat kabar Israel Ha’aretz edisi Ahad (19/9), menjelaskan bahwa pasukan militer dari batalyon “Benyamin” terus menggunakan peluru “toto” secara permanent dan meluas untuk membubarkan demonstran Palestina yang memprotes pembangunan tembok pemisah rasia di desa Bilin dan Nalin dekat Ramallah, bertentangan dengan arahan deputi umum militer Mayjed Avichai Mindelbet dan pendahulunya Menachim Finklashtain yang sama-sama memutuskan larangan penggunaan senjata ini, kecuali dalam kondisi yang menuntut diperbolehkannya penggunaan senjata organik.
Peluru “roger” atau “toto” adalah semacam peluru caliber 0,22 inci yang dibuat oleh militer Israel. Dalam banyak kasus, orang-orang yang terkena tembakan ini meninggal akibat luka yang dialaminya.
Sumber : Infopalestina
Surat kabar Israel Ha’aretz edisi Ahad (19/9), menjelaskan bahwa pasukan militer dari batalyon “Benyamin” terus menggunakan peluru “toto” secara permanent dan meluas untuk membubarkan demonstran Palestina yang memprotes pembangunan tembok pemisah rasia di desa Bilin dan Nalin dekat Ramallah, bertentangan dengan arahan deputi umum militer Mayjed Avichai Mindelbet dan pendahulunya Menachim Finklashtain yang sama-sama memutuskan larangan penggunaan senjata ini, kecuali dalam kondisi yang menuntut diperbolehkannya penggunaan senjata organik.
Peluru “roger” atau “toto” adalah semacam peluru caliber 0,22 inci yang dibuat oleh militer Israel. Dalam banyak kasus, orang-orang yang terkena tembakan ini meninggal akibat luka yang dialaminya.
Sumber : Infopalestina