jmw01
New member
Alquds – Infopalestina: Entitas Zionis Israel menolak supaya berjanji untuk menghentikan penggunaan bom fosfor putih yang dilarang secara internasional, yang digunakan secara massif selama perang baruterakhir di Jalur Gaza dan menyebabkan kematian ratusan warga Palestina, di samping kerusakan lingkungan yang serius.
Penegasan ini dimuat dalam sebuah laporan resmi yang disampaikan otoritas penjajah Israel kepada PBB minggu ini. Yang berisi pengakuan Israel telah menggunakan bom fosfor putih selama perang di Gaza, setelah sebelumnya menampik telah menggunakan senjara terlarang tersebut. Dalam laporan ini Israel juga menegaskan "pembatasan" penggunaan bom terlarang tersebut namun tidak mau berjanji menghentikan sepenuhnya.
Laporan itu mengatakan, "Tentara (Israel) telah mengambil langkah-langkah untuk sebisa mungkin meminimalkan korban pada warga sipil dan kerusakan harta benda mereka dalam konflik militer di masa datang, termasuk membatasi penggunaan bom fosfor putih di wilayah berpenduduk."
Media massa Israel menyebutkan bahwa laporan telah diajukan sebagai pendahuluan Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-Mon untuk disampaikan ke Dewan Keamanan atas hasil penyelidikan Perserikatan Bangsa-Bangsa dimintanya dari Zionis Israel dan gerakan Hamas, setelah adanya laporan "Goldstone" tentang agresi Israel di Jalur Gaza 17 bulan lalu, selama 22 hari, yang mengakibatkan kematian sedikitnya 1.400 warga Palestina dan melukai 5 ribuan orang lainnya, serta kehancuran total infrastruktur di Jalur Gaza. (asw)
Artikel yg terkait :
It's school on Gaza

Penegasan ini dimuat dalam sebuah laporan resmi yang disampaikan otoritas penjajah Israel kepada PBB minggu ini. Yang berisi pengakuan Israel telah menggunakan bom fosfor putih selama perang di Gaza, setelah sebelumnya menampik telah menggunakan senjara terlarang tersebut. Dalam laporan ini Israel juga menegaskan "pembatasan" penggunaan bom terlarang tersebut namun tidak mau berjanji menghentikan sepenuhnya.
Laporan itu mengatakan, "Tentara (Israel) telah mengambil langkah-langkah untuk sebisa mungkin meminimalkan korban pada warga sipil dan kerusakan harta benda mereka dalam konflik militer di masa datang, termasuk membatasi penggunaan bom fosfor putih di wilayah berpenduduk."
Media massa Israel menyebutkan bahwa laporan telah diajukan sebagai pendahuluan Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-Mon untuk disampaikan ke Dewan Keamanan atas hasil penyelidikan Perserikatan Bangsa-Bangsa dimintanya dari Zionis Israel dan gerakan Hamas, setelah adanya laporan "Goldstone" tentang agresi Israel di Jalur Gaza 17 bulan lalu, selama 22 hari, yang mengakibatkan kematian sedikitnya 1.400 warga Palestina dan melukai 5 ribuan orang lainnya, serta kehancuran total infrastruktur di Jalur Gaza. (asw)
Artikel yg terkait :
It's school on Gaza