ITALIA BERDUKA: Seluruh Pertandingan Pekan Ini Ditunda

nizhami

New member
733013c8957db8ff4dfcc1e935f6b711-getty-510263436.jpg


ROMA – Menyusul meninggalnya Piermario Morosini, Federasi Sepakbola Italia (FIGC) memutuskan menunda seluruh pertandingan di Seri A maupun Seri B pekan ini sebagai tanda berkabung.
Hal ini dilansir dari Football Italia tak lama setelah Morosini menghembuskan nafas terakhirnya karena mengalami serangan jantung di tengah pertandingan Pescara vs klubnya, Livorno.
Tim medis saat itu sudah berusaha menolong Morosini agar tetap tersadar, tapi sayangnya Tuhan berkehendak lain dan dalam perjalannya ke rumah sakit, Morosini meninggal.
Maka laga-laga Seri A pekan ke-33 yang dihelat mulai Sabtu (14/4) yakni AC Milan kontra Genoa serta Udinese vs Inter Milan dan tujuh partai lain keesokan hari, resmi ditunda. Begitupun dengan laga-laga di Seri B. JIBI/SOLOPOS/Detikcom



b065b82cf1a09823ce184776310fc8ba.jpg



piermario-morosini-1.jpg




PASCARA – Piermario Morosini sempat jatuh-bangun, seperti berjuang melawan serangan jantung yang menyergap dia di lapangan, sebelum kemudian ajal menjemputnya. Saat pertandingan Seri B antara tuan rumah Pescara versus Livorno di Stadio Adriatico, Sabtu (14/4/2012), Morosini yang bermain untuk tim tamu kolaps di lapangan di menit ke-31. Gelandang berusia 25 tahun itu tiba-tiba terjatuh saat mendekati kotak penalti timnya. Pemain yang dipinjam dari Udinese itu sempat terlihat tiga kali berusaha bangkit, namun akhirnya tak mampu dan kemudian tertelungkup.

Seorang rekan setimnya, Pasquale Schiattarella, yang melihatnya terjerembab sendiri, langsung berteriak-teriak meminta tim medis masuk. Ia juga tampak meminta wasit menghentikan pertandingan, tapi sempat terabaikan karena wasit dalam posisi membelakangi mereka. Selama beberapa menit petugas kesehatan melakukan penanganan darurat. Mobil ambulans kabarnya sedikit kesulitan masuk ke dalam stadion karena pintu darurat terhalang mobil polisi. Disebutkan bahwa penanganan pada Morosini terhambat sekitar enam menit.

Meski sebelumnya ada yang media setempat yang mengabarkan Morosini tewas di dalam ambulans, tapi ia dipastikan meninggal dunia setibanya di rumah sakit Civilo Spirite Santo. “Dia menatap mataku ketika masuk mobil ambulans,” ungkap Chief Executive Pescara, Danilo Iannascoli, kepada Sky. “Morosini jatuh, dia mencoba bangun tapi jatuh lagi. Petugas kesehatan kami menyadari apa yang sedang terjadi.” Menurut kantor berita ANSA, begitu kabar meninggalnya Morosini terdengar, rekan-rekan setim almarhum yang menyusul ke rumah sakit, tumpah tangisnya dan meraung-raung penuh duka.

Tragedi Morosni terjadi ketika publik sepakbola masih terbayang-bayang dengan insiden kolapsnya pemain Bolton Wanderers, Fabrice Muamba, di lapangan, saat pertandingan melawan Tottenham Hotspur di Piala FA, 18 Maret lalu. Muamba sangat beruntung karena nyawanya terselamatkan meski jantungnya sempat berhenti total selama 78 menit. Pemain berusia 24 tahun itu saat ini masih menjalani perawatan di rumah sakit. Gangguan jantung yang menyergapnya di lapangan itu disebut cardiac arrest, sama seperti yang menyerang Morosini. JIBI/SOLOPOS/Detikcom






 
Back
Top