Jadikanlah Al-Qur?an Sebagai Sahabat

sibin

New member
Jadikanlah Al-Qur?an Sebagai Sahabat

Salah satu karunia Allah Ta?ala terbesar yang dilimpahkan kepada kita adalah Kalam-Nya yang mulia Al-Qur?an. Terkandung di dalamnya petunjuk menuju jalan yang lurus dan benar. Dengannya Allah memandu hamba-hamba-Nya kepada jalan keselamatan, baik di dunia maupun di akhirat. Seorang nashrani pun ketika mendengarkan lantunan ayat-ayat Al Qur?an dengan hati yang jernih maka hidayah Allah pun masuk kedalam relung hatinya tanpa bisa dibendung.

Tak hanya berhenti disitu, ia pun mencucurkan air mata demi mendengarkan kalam Ilahi yang mulia ini. Raja Najasyi adalah contoh yang indah untuk membenarkan klaim tersebut. Ketika beliau mendengarkan Al Qur?an yang dibacakan oleh Ja?far bin Abi Thalib radiyallahu ?anhu.

Tidak hanya manusia, jin pun terkesima tatkala mendengarkan ayat-ayat Al Qur?an yang dilantunkan oleh Nabi shallallahu ?alaihi wa sallam. Mereka terdiam mendengarkan dengan penuh perhatian. Begitu Rasulullah shallallahu ?alaihi wa sallam selesai membacakannya, spontan mereka langsung beriman dan menyeru kaumnya untuk beriman. Allah Ta?ala berfirman;

?Dan (ingatlah) ketika Kami hadap-kan serombongan jin kepadamu yang mendengarkan Al-Qur?an, maka tatkala mereka menghadiri pembacaan (nya) lalu mereka berkata: ?Diamlah kamu (untuk mendengarkannya)?. Ketika pembacaan selesai mereka kembali kepada kaumnya (untuk) memberi peri-ngatan. Mereka berkata: ?Wahai kaum kami, sesungguhnya kami telah mendengarkan kitab (Al-Qur?an) yang diturunkan sesudah Musa, membenarkan kitab-kitab yang sebelumnya lagi memimpin kepada kebenaran dan kepada jalan yang lurus.? (QS. Al Ahqaaf:30).

Al-Qur?an adalah nikmat Allah yang sangat besar. Kitab yang sarat dengan keberkahan. Akan tetapi nikmat dan barokah itu tidak akan dapat kita rasakan kecuali jika kita mau membaca, mempelajari dan merenungkannya.

Sungguh merupakan suatu kerugian yang sangat besar, jika hari demi hari kita lewatkan begitu saja tanpa dihiasi oleh bacaan Al-Qur?an. Bagaimana mungkin seorang muslim tidak tertarik untuk membacanya, padahal di dalamnya terdapat berbagai informasi yang sangat ia butuhkan. Informasi dan petunjuk penting yang tak akan bisa didapat pada selain Al Qur?an.

Ketika kita hidup di zaman yang penuh fitnah seperti sekarang ini, maka kebutuhan terhadap Al-Qur?an menjadi lebih besar lagi. Amirul Mukminin Ali bin Abi Thalib ra pernah berkata; ?Sesungguhnya nanti akan terjadi berbagai fitnah (cobaan)?. Maka ditanyakan kepadanya: ?Lalu apakah jalan keluarnya??. Beliau menjawab; ?Kitabullah (Al-Qur?an), di dalamnya terdapat berita (riwayat) orang-orang sebelum kalian, khabar-khabar (peristiwa) yang terjadi setelah kalian dan hukum-hukum (yang mengatur) urusan kalian. Ia adalah pemisah antara yang hak dan yang bathil. Sekali-kali ia bukanlah senda gurau, siapa saja orang sombong yang meninggalkannya pasti akan dibinasakan oleh Allah. Siapa yang mencari petunjuk selain padanya, maka ia akan disesatkan oleh Allah. Ia adalah tali Allah yang kokoh, peringatan yang bijak dan ia adalah jalan yang lurus. Dengannya hawa nafsu tidak akan menyimpang.

Dengannya lisan tidak akan rancu (keliru). Keajaiban-keajaibannya tidak akan pernah habis. Para ulama tidak akan pernah kenyang darinya. Barang siapa yang bicara dengan berhujjah dengannya maka ia akan benar. Barang siapa yang mengamalkannya maka ia akan memperoleh pahala. Barang siapa yang berhukum dengannya maka ia akan adil. Barang siapa yang menyeru kepadanya maka ia akan terbimbing ke jalan yang lurus?.

Al-Qur?an bagaikan air yang menyirami tanaman iman. Iman yang selalu dirawat dan disirami dengan bacaan Al-Qur?an, niscaya akan tumbuh subur.

Namun sebaliknya, hati yang jauh dari bacaan Al-Qur?an, niscaya akan gersang. Tanaman iman menjadi layu. Tidak ada musibah yang lebih besar daripada hati yang beku dan iman yang layu. Sungguh itu merupakan musibah besar bagi agama seorang hamba Allah. Rasulullah senantiasa berdo?a,

?Dan janganlah Engkau jadikan musibah kami menimpa pada agama kami? (HR. Tirmidzi dan Al Hakim).

Sudahkan kita menjadikan membaca al Qur?an sebagai sebuah kebutuhan? Tahukah anda, bahwa al Qur?an adalah sekumpulan surat yang dikirim oleh Tuhan penguasa sekalian alam kepada kita sebagai hamba-hamba-Nya? Seorang yang gemar membaca Al-Qur?an akan bercahaya hatinya, lapang dadanya, rahmat Allah melimpah kepadanya, dan setiap huruf yang dibacanya akan dibalas dengan sepululuh kali lipat pahala yang baik.

Tidakkkah Rusulullah shallallahu ?alaihi wa sallam telah berpesan:

?Bacalah Qur?an, sesungguhnya ia akan datang pada hari kiamat sebagai pemberi syafa?at bagi shahabatnya? (HR. Muslim).

Jadikanlah Al-Qur?an sebagai sahabat kita, niscaya syafa?atnya kan kita dapatkan.

Sumber:
http://bacagerimis.wordpress.com/2005/08/01/jadikanlah-al-quran-sebagai-sahabat/

Membentuk Generasi Rabbani
http://www.electronicfiles.net/files/8979/Rabbani.rar

Majalah Gerimis Feb'2008:
TANGISAN PEMBACA AL-QUR'AN :koran:

Majalah Sahabat Al-Quran
http://sahabatal-quran.blogspot.com/2008_01_01_archive.html

Download file doc, 200kb
AYO...KITA BANGUN GENERASI QUR'ANI Yess!
http://ccc.1asphost.com/assalamquran/DOC_MEMBANGUN_GENERASI_QURANI.doc
http://c.1asphost.com/sibin/DOC_MEMBANGUN_GENERASI_QURANI.doc
Kalau berkenan....print dan distribusikan pada ummat...​

Membangun Generasi Qur'ani....
http://myquran.org/forum/index.php/topic,1490.0.html

Koleksi Artikel "Al-Qur'an"
http://ccc.1asphost.com/assalam/AlQuran/Artikel.asp
 

Attachments

  • GENERASI QUR'ANI.zip
    61.2 KB · Views: 255
Keutamaan membaca Qur?an

Keutamaan Al-Qur?an yang terbesar bahwa ia merupakan kalam Allah SWT. Al-Qur?an adalah kitab yang diturunkan dengan penuh berkah. Al-Qur?an memberikan petunjuk manusia kepada jalan yang lurus. Tidak ada keburukan di dalamnya, oleh karena itu sebaik-baik manusia adalah mereka yang mempelajari Al-Qur?an dan mengajarkannya.

Rasulullah SAW bersabda, ?Sebaik-baik orang diantara kalian adalah orang yang mempelajari Al-Qur?an dan mengajarkannya.? (HR. Bukhori).

Rasulullah SAW selalu membaca Al-Qur?an. Beliau juga suka mendengarkan bacaan dari sahabatnya, khususnya sahabat Ibnu Mas?ud. Beliau berlinang air matanya bila membaca dan mendengarkan bacaan Al-Qur?an, seperti yang dikisahkan dalam sebuah hadist dari Ibnu Mas?ud:

Suatu ketika Rasulullah SAW meminta Ibnu Mas?ud untuk membacakan Al-Qur?an. Ibnu Mas?ud berkata: ?Ya Rasulullah, bagaimanakah saya membacakan untukmu, padahal Al-Qur?an diturunkan kepadamu??. Dijawab nabi SAW: ?Saya ingin mendengar dari orang lain?.

Ibnu Mas?ud berkata, ?Maka saya bacakan surat An Nisa hingga sampai pada ayat ?Fa kaifa idzaa ji?na min kulli ummatin bisyahidin waji?na bika ?ala ha?ula?i syahiida? (Bagaimanakah jika Kami telah mendatangkan untuk setiap ummat saksinya dan Kami jadikan engkau sebagai saksi atas semua ummat itu).

Nabi bersabda, ?Cukuplah sampai di sini?. Saya menoleh melihat nabi SAW sedang bercucuran air mata.? {HR. Bukhori dan Muslim}.

Sahabat Rasulullah SAW juga selalu membaca Al-Qur?an. Ketika mereka menemukan ayat yang berkaitan dengan azab Allah, mereka membacanya berulang-ulang hingga berlinang air mata. Abu Bakar RA, jika beliau menjadi imam ketika sholat, maka akan terdengar isakan tangis beliau.

Suatu ketika seorang sahabat ingin ke pasar mendapati Asma binti Abu Bakar membaca salah satu ayat diulang-ulang sambil menangis. Ketika sahabat tersebut kembali dari pasar, ia masih membaca ayat yang sama sambil menangis.

Itulah sikap Rasulullah SAW dan para sahabatnya ketika membaca Al-Qur?an. Kita sebagai ummat dan sebagai generasi penerusnya berusaha untuk bersikap seperti yang telah dicontohkan oleh Rasulullah SAW dan para sahabatnya ketika membaca Al-Qur?an.

Banyak keutamaan yang telah diraih oleh Rasulullah SAW dan sahabatnya disebabkan mereka banyak membaca dan merenungkan isi kandungan Al-Qur?an.
Bahkan diantara sahabat Rasulullah SAW ada yang menyaksikan dan merasakannya secara langsung.
Diantara keutamaan membaca Al-Qur?an, yaitu:

1. Akan mendapat rahmat dan kasih sayang dari Allah SWT

Rasulullah SAW bersabda, ?Sesungguhnya Allah mempunyai 2 ahli diantara manusia?. Sahabat bertanya, ?Siapakah mereka itu wahai Rasulullah??. Beliau menjawab, ?Ahli Al-Qur?an adalah ahli Allah, dan orang-Nya khusus.? (HR Ahmad dan Ibnu Majah)

Dalam hadist yang lain, Rasulullah SAW bersabda: Dikatakan kepada orang yang berteman dengan Al-Qur?an, ?Bacalah dan bacalah sekali lagi serta bacalah dengan tartil, seperti yang dilakukan di dunia, karena manzilah-mu terletak di akhir ayat yang engkau baca. ? (HR Tirmidzi)

2. Al-Qur?an akan menjadi penolong di hari kiamat

Rasulullah SAW bersabda, ?Sesungguhnya Al-Qur?an bertemu pembacanya pada hari kiamat saat kuburannya dikuak, dalam rupa seorang laki-laki yang pucat. Dia (Al-Qur?a) bertanya, ?apakah engkau mengenalku? Dia menjawab, ?aku tidak mengenalmu!?. Al-Qur?an berkata, ?Aku adalah temanmu, Al-Qur?an, yang membuatmu kehausan pada siang hari yang panas dan membuatmu terjaga pada malam hari.

Sesungguhnya pedagang itu mengharapkan hasil dagangannya, dan sesungguhnya pada hari ini aku adalah milikmu dari hasil seluruh perdaganganmu, lalu dia memberikan hak milik orang itu Al-Qur?an dengan tangan kanan dan memberikan keabadian dengan tangan kirinya, lalu di atas kepalanya disematkan mahkota yang berwibawa, sedangkan Al-Qur?an mengenakan 2 pakaian yang tidak kuat disangga oleh dunia.

Kedua pakaian ini bertanya, ?Karena apa kami engkau kenakan??. Ada yang menjawab: ?Karena peranan Al-Qur?an. Kemudian dikatakan kepada orang itu,?Bacalah sambil naik ketingkatan-tingkatan syurga dan biliknya, maka dia naik sesuai dengan apa yang dibacanya, baik baca dengan cepat, maupun dengan tartil.? (HR Ahmad).

Dari Abu Umamah ra, Rasulullah SAW bersabda, ?Bacalah Al-Qur?an, karena ia akan datang pada hari kiamat, sebagai pembela pada orang yang mempelajari dan mentaatinya.? (HR Muslim).

Dari An Nawas bin Sam?an, Rasulullah SAW bersabda, ?Pada hari kiamat akan didatangkan Al-Qur?an dan orang-orang yang mempraktekan di dunia, didahului oleh surah Al Baqarah dan Ali Imran yang akan membela dan mempertahankan orang-orang yang mentaatinya.? (HR. Muslim)

3. Setiap huruf akan mendapat 10 ~ 700 pahala

Dari Ibnu Mas?ud ra, Rasulullah bersabda, ? Barang siapa yang membaca satu huruf dari kitab Allah, maka akan mendapat hasanat dan tiap hasanat mempunyai pahala berlipat 10 kali. Saya tidak berkata Alif Lam Mim itu satu huruf, tetapi Alif satu huruf, Lam satu huruf, dn Mim satu huruf.? (HR Tirmidzi)

4. Akan mendapat doa dari para malaikat

Dari Aisyah ra, Raslullah SAW bersabda, ?Orang yang mahir dalam membaca Al-Qur?an akan berkumpul para malaikat yang mulia-mulia lagi taat. Sedang siapa orang yang megap-megap dan berat jika membaca Al-Qur?an, mendapat pahala 2 kali lipat.? (HR Bukhori, Muslim)

5. Akan mendapat ketenangan

Dari Al Barra bin Azib RA, ? Ada seorang membaca surat Al Kahfi sedang tidak jauh dari tempatnya, ada kuda yang terikat dengan tali kanan kiri, tiba-tiba orang itu diliputi oleh cahaya yang selalu mendekat kepadanya, sedang kuda itu lari ketakutan. Dan pada pagi hari ia datang memberi tahu kejadian itu kepada nabi SAW, maka bersabda nabi SAW, ?Itulah ketenangan (rahmat) yang telah turun untuk bacaan Al-Qur?an itu.? (HR Bukhori dan Muslim).

Wallahu?alam

Sumber:
http://beranda.blogsome.com/2007/04/03/keutamaan-membaca-quran/
 
Kebesaran Al Qur?an di mata Para sahabat r.a.

Para sahabat memandang kebesaran Al Quran dari kebesaran yang menurunkannya, kesempurnaannya dari kesempurnaan yang menurunkannya, mereka memandang bahwa Al Qur?an turun dari Raja, Pemelihara, Sesembahan yang Maha Perkasa, Maha Mengetaui, Maha Kasih Sayang.

Dari pandangan ini mereka menerima Al Qur?an dengan perasaan bahagia campur perasaan hormat siap melaksanakan perintah dan perasaan cemas dan harapan, serta perasaan kerinduan yang amat dalam, bagaimana tidak ?, karena orang yang membaca Al Qur?an berarti seakan mendapat kehormatan bermunajat dengan Alloh sekaligus seperti seorang prajurit menerima perintah dari atasan dan seorang yang mencari pembimbing mendapat pengarahan dari Dzat yang maha mengetahui. Dan perasaan inilah yang digambarkan oleh Alloh dalam Firmannya :

?Mereka orang-orang yang Alloh berikan kenikmatan kepada mereka dari para nabi dari keturunan Adam dan dari orang yang kami bawa bersama Nuh dan dari keturunan Ibrohim dan Israel (Ya?qub) dan dari orang yang yang kami beri petunjuk dan kami pilih jika dibacakan kepada mereka ayat-ayat yang Maha Penyayang mereka berrsungkur dalam kondisi sujud dan menangis?. (Maryam:58)
http://ccc.1asphost.com/assalamtafsir/Alquran_Tafsir.asp?SuratKe=19&No=58#58

?Sesungguhnya orang-orang yang diberi ilmu sebelumnya jika dibacakan atas mereka (ayat-ayat Alloh) mereka tersungkur dengan dagu-dagu mereka dalam kondisi sujud, mereka berkata maha suci Robb kami sungguh janji Robb kami pasti terlaksana mereka tersungkur dengan dagu-dagu mereka dalam kondisi menangis dan menambahi mereka kekhkusu?an?. (Al Isra? : 107-109)

Dari perasaan diatas menyebabkan Umu Aiman menangis ketika teringat akan wafatnya Rasululloh. Suatu saat Abu Bakar dan Umar berkunjung kepada ibu asuh Rasulalloh Ummu Aiman dan ketika mereka duduk, menagislah Ummu Aiman karena teringat wafatnya Rasulalloh maka berkatalah Abu Bakar dan Umar, ?Kenapa anda menangis sementara Rasululloh mendapatkan tempat yang mulia? ? Ummu Aiman menjawab, ?Saya menangis bukan karena meninggalnya beliau melainkan karena terputusnya wahyu Alloh yang datang kepada beliau pada pagi dan petang hari?, maka saat itu pula meledaklah tangisan mereka bertiga .

Dari perasaan diatas para sahabat membaca dan menerima Al Qur?an untuk dilaksanakan secara spontan tanpa menunggu-nunggu dan tanpa sedikit protes walau-pun hal itu bertentangan dengan kebiasaan mereka, tapi mereka bisa menundukkan perasaan mereka dengan cinta mereka kepada Alloh.

Ketika turun perintah untuk memakai jilbab pada surat Al Ahzab : 59, malam hari Rasulalloh menyampaikan ayat itu kepada para sahabat, pagi harinya para istri sahabat sudah memakai jilbab semua, bahkan `Aisyah mengatakan, ?Sebaik-baik wanita adalah wanita Anshor mereka diperintah pakai hijab pada malam hari sementara pada paginya mereka sudah memakainya bahkan ada yang merobek ordeng / kelambu mereka untuk dipakai jilbab?.

Ketika diharamkannya khomer dan ayat itu sampai kepada mereka, saat itu juga langsung mereka membuang simpanan khomernya dan menuang apa yang masih di tangannya.

Salah satu rahasia keajaiban para sahabat dalam berinteraksi dengan Al Qur?an adalah keimanan mereka kepada Alloh, surga dan neraka-Nya, kepada janji-Nya sehingga mereka melakukan sesuatu yang apabila dilihat oleh orang yang tak memahami latar belakang ini akan sulit menafsirkannya.

Seperti ketika mereka membaca tentang janji Allah buat orang-orang yang berjihad karena cinta Allah, seorang sahabat yang bernama Umair bin Hamam sedang makan korma bertanya wahai Rasululloh, ?Dimana saya kalau saya mati dalam perang ini ? Rasululloh menjawab ?Di sorga?, berkatalah Umair : ?Sungguh menunggu waktu masuk surga sampai menghabiskan makan kurma tujuh biji ini adalah sangat lama?, dan ahirnya dibuanglah sisa kurma yang belum dimakan dan langsung maju perang sampai menemui syahidnya.

Kondisi keimanan yang tinggi ini menjadi episode kehidupan mereka menjadi bagian dari yang diceritakan oleh Allah dalam Al Qur?an, Hal itu seperti perhatian orang-orang Anshor terhadap orang-orang muhajirin atau perhatian mereka terhadap orang-orang yang lemah, seperti yang Allah ceritakan dalam surat Al Hasyr dimana Rasulullah kedatangan tamu dan beliau tidak memiliki sesuatu untuk menjamunya, akhirnya beliau tawarkan hal itu kepada sahabatnya siapa yang bersedia membawa tamu beliau,
dengan sepontan salah satu sahabat bersedia, tetapi ketika sampai rumah ternyata istrinya bilang bahwa tidak ada persediaan makanan kecuali makan malam anaknya, maka sahabat tadi memerintahkan istrinya untuk mengeluarkan makanan tadi untuk tamunya dan mengeluarkan dua piring dan segera mematikan lampu ketika tamunya sedang makan, tamunya makan dan tuan rumah menampakkan seakan-akan makan agar dia bisa makan dengan enak, ketika sampai pagi hari sahabat tadi bertemu dengan rasul dan beliau bilang kalau Allah heran dengan apa dia lakukan maka turunlah firman Alloh ayat sembilan surat al Hasyr.


Sumber:
http://dkmfahutan.wordpress.com/2007/09/20/kebesaran-al-quran-di-mata-para-sahabat-ra/

**************************************

<b>Al-Qur'an Online + Murottal + Tafsir + Asbabun Nuzul</b>
http://ccc.1asphost.com/assalamtafsir/
http://ccc.1asphost.com/assalamquran/

Berbagi Software Islami....
<b>Free Mobile Aplications</b>
http://ccc.1asphost.com/assalamtafsir/Download.asp
http://ccc.1asphost.com/assalamquran/Download.asp

<b>Download Murotal Al-Qur'an - MP3</b>
http://ccc.1asphost.com/assalamquran/Download_Murotal.asp
http://ccc.1asphost.com/assalamtafsir/Download_Murotal.asp


ebook:Tanda-tanda bagi yang Ber-Akal 1,5 Mb
(^.^) :arrow:Rahasia Otak Manusia - Tanda2 bagi orang yang Ber-Akal
(^.^) :arrow:Rahasia Otak Manusia - Tanda2 bagi orang yang Ber-Akal

Audio : Akal Mencari Tuhan.wav 3,5 Mb
http://web.1asphost.com/assalamaagym/Akal_Mencari_Tuhan.wav
 
Back
Top